Ada 4 hal penting yang harus kita kelola dalam hidup :
Bagaimana kita mengolah waktu, talenta, keuangan, dan hubungan.
Salah satu tantangan dalam hidup kita adalah bagaimana kita membangun dan membina hubungan. Kalau kita terhubung dengan orang yang tepat, maka perilaku, karakter, talenta yang baik dari hidup kita akan keluar dan memberi dampak. Tuhan Yesus memberikan kita contoh bagaimana cara membangun hubungan. Orang percaya harus meneladani cara Yesus membangun hubungan yang baik dengan semua orang.
Amsal 27 : 17
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Gesekan besi dengan besi, akan menghasilkan percikan api, gesekan dan tempaan yang terus-menerus akan mampu menajamkannya. Kita tidak perlu menghindari gesekan dalam suatu hubungan di lingkungan sosial, sebab hal itu akan membentuk karakter kita labih baik.
Power of Unity
Kejadian 11 : 6
Dan Ia berfirman : Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
Suatu Hubungan harus dirawat (mantenance) agar berdampak baik dan memberi kehidupan yang lebih indah. Ada beberapa hal yang menyebabkan suatu hubugan mejadi rusak :
1. Salah menempatkan orang lain di ”ruang-ruang” relationship
Kita harus bijak memilih orang mana, siapa saja yang boleh ditempatkan dalam ruang hidup kita; berbagi suka dan duka, yang boleh tahu kehidupan pribadi kita untuk saling menjaga dan menopang hidup dan menjauhkan kita dari hubungan yang buruk.
1 Samuel 16 : 21 - 23
Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Saul sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya. Sebab itu Saul menyuruh orang kepada Isai mengatakan : Biarkanlah Daud tetap menjadi pelayanku, sebab aku suka kepadanya. Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.
1 Samuel 18 : 5 - 8
Daud maju berperang dan selalu berhasil ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul. Tetapi pada waktu mereka pulang, ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan dari segala kota Israel menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana, dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing; dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya : Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa. Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya : Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya.
Kesalahan Saul adalah terlalu tergesa-gesa dalam menempatkan Daud dan memberinya posisi yang penting. Hal ini menjadi sebab mengapa Saul kemudian mudah marah, cemburu, dan hendak membunuh Daud. Saul tidak bisa mengantisipasi kondisi hatinya dan pada akhirnya merusak hubungan mereka.
2. Suka Berasumsi
Jangan berasumsi jika mendengar atau melihat orang lain yang kita kenal jauh lebih sukses dari keadaan kita saat ini. Asumsi adalah racun dan pembunuh dalam suatu hubungan dan membuat diri kita sendiri dilingkupi kecemasan, kekuatiran, kecemburuan, dan iri hati.
”Hubungan hendaknya memiliki Kepercayaan, Ekspektasi dan Motivasi yang jelas” (A.R. Bernard)
3. Suka Membanding-bandingkan
Suatu hubungan akan kuat dan terawat indah jika kita bisa menerima orang lain (suami-istri, anggota keluarga, dll) apa adanya mereka (keunikan pribadi) dan kelebihan serta kekurangan mereka sebagai anugerah Tuhan. Jangan pernah membandingkan suami Anda dengan suami orang atau istri Anda dengan istri tetangga. Jangan pernah membandingkan pencapaian dan kemajuan anak Anda dengan prestasi anak orang lain. Stop membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain. Tuhan mengasihi dan menerima kita apa adanya kita dan menghargai diri kita begitu tingginya.
4. Cinta akan uang
Jangan fokuskan hidup kita untuk mengejar uang dan kekayaan. Anda tidak akan puas dengan kekayaan. Jika kita mengejar uang dan kekayaan, maka semua yang ada di sekitar kita akan hilang. Hubungan dengan anak, istri dengan orang lain akan menjadi rusak.
Pengkhotbah 5 : 10
Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
1 Timotius 6 : 10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Kesimpulan :
Kita harus berhati-hati terhadap pembunuh hubungan.
• Salah menaruh orang dalam ruang relationship
• Suka berasumsi
• Suka membanding-bandingkan
• Cinta akan uang
“Mari kita menaruh hubungan jauh di atas kesuksesan, posisi dan uang, yaitu hubungan dengan Tuhan dan sesama”
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz