Kehidupan kita dalam bermasyarakat dan bersosialisasi tidak lepas dari tradisi. Apakah kita perlu ikut merayakan setiap tradisi yang ada ? Apakah tradisi itu bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan ?
Salah satu tradisi yang ada di Indonesia adalah Imlek atau Sincia (Chinese New Year). Ini merupakan perayaan Tahun baru bagi masyarakat Tionghoa (lunar new year), di tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di perayaan tahun baru Imlek ini: bersih-bersih sebelum hari H, petasan, hiasan ‘Fu’ dan baju merah, sembahyang leluhur, makan misua, onde dan yang manis, mengunjungi keluarga dan memberi angpao. Semua kebiasaan ini memiliki latar belakang dari sebuah legenda.
Sebagai orang Kristen yang sudah mengerti firman Tuhan, apakah tradisi tersebut masih boleh kita lakukan ?
1. Sembahyang Leluhur
Imamat 26 : 1
Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah Tuhan, Allahmu.
Orang Kristen tidak melakukan sembahyang leluhur. Iman kita hanya kepada Tuhan Yesus. Tidak boleh ada praktik tradisi di luar kebenaran Alkitab (bertentangan dengan kehendak Allah).
2. Bersilahturahmi
Boleh dilakukan sebagai bentuk kasih kita kepada keluarga, silahturahmi perlu terjalin untuk mempererat hubungan persaudaraan, menaruh hormat kepada yang tua, dan berbagi dalam bentuk uang dan makanan.
Imamat 19 : 32
Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan.
Kisah Para Rasul 20 : 35
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan : Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.
Jadi, ada yang boleh kita lakukan dan ada yang tidak boleh dilakukan. Boleh jika itu tidak bertentangan dengan firman Tuhan, memiliki tujuan yang baik, memberikan penghormatan kepada orang tua, dan berbagi kasih satu dengan yang lain.
3. Good Luck and Bad Luck
Saat merayakan imlek kita sering mendengar kalimat “good luck” atau “semoga beruntung di tahun ini”. Sebagai orang Kristen kita tidak mengenal good luck ataupun bad luck, semua orang yang mengasihi dan hidup di dalam Kristus Yesus hanya mengenal kata diberkatilah kalian semua oleh Tuhan (God bless you).
Yakobus 1 : 17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Yakobus 1 : 13
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata : Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Seringkali kita ada dalam pencobaan bukan karena Tuhan, melainkan diijinkan Tuhan untuk kita alami dengan tujuan untuk mengenal Tuhan dengan benar dan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik, naik kelas saat kita menang. Bahkan dapat menjadi kesaksian dan memberikan pengharapan bagi orang lain yang mengalaminya juga.
Ada dua jenis masalah :
- Good problem, terjadi bukan karena kesalahan sendiri (Yakobus 1 : 12), contoh : Ayub.
- Bad problem, terjadi karena kesalahan sendiri (Yakobus 1 : 14 - 15), contoh : Daud.
Selain tradisi imlek, di Indonesia juga memiliki beberapa tradisi lainnya. Salah satunya adalah tradisi Jawa. Di dalam tradisi jawa dikenal adanya hari baik dan hari buruk, Selasa/Jumat Kliwon dan Rabu Pon. Contoh : Rabu Pon-nya Pak Jokowi ini sebagai bentuk hal mistis yang tidak tersentuh masyarakat," (kata Kunto kepada Kompas.com, Rabu, 1/2/2023).
Sebagai orang Kristen yang sudah mempercayai Tuhan Yesus kita tidak boleh lagi meyakini adanya hari baik atau hari buruk, sebab Tuhan menciptakan semua hari baik bagi kita.
Tradisi lainnya berupa tradisi internasional yang kita sering lihat adalah tidak menyukai angka 4 (orang Jepang, Cina, Korea), karena artinya mati, dianggap mendatangkan kesialan. Angka 13 juga sama, dipercaya akan adanya kesialan bagi orang-orang yang memakai angka 13. Angka 13 sendiri seringkali dikaitkan dengan beberapa peristiwa kegagalan seperti: kegagalan apollo 13 mendarat di bulan, perusahaan Fuji melewatkan seri 13 dan langsung menerbitkan seri 14, Microsoft office mengganti versi ke-13 dari office 2007 ke office 2010.
Ketika kita mengenal Allah, kita tidak boleh lagi memperhambakan diri kepada ilah-ilah, takhayul, atau hal mistis lainnya. Kepercayaan kita hendaknya berfokus hanya kepada Tuhan Yesus saja, sebab kita sudah dimeteraikan dengan Roh Kudus.
Galatia 4 : 9
Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah. Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya ?
2 Timotius 2 : 19
Tuhan mengenal siapa kepunyaanNya ...
Efesus 1 : 13
... di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 19 : 13 - 17
Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya : Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus. Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa. Tetapi roh jahat itu menjawab : Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu ? Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka. Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.
Kisah mengenai anak-anak Skewa di atas, menegaskan bahwa roh jahat mengenal siapa Yesus, oleh karena itu jangan takut ! Karena bagi siapa yang tinggal dalam Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus ada dalam hidupnya maka akan menang dan dapat menaklukkan kuasa si jahat.
Matius 17 : 19 - 20
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Take Home Message :
1. Pelajari latar belakang tradisi sebelum melakukannya. Apakah melanggar firman Tuhan ?
2. Berkat dan ujian dalam hidup kita tidak akan tertukar, karena Tuhan tidak pernah salah bertindak. Jangan percaya kepada hal-hal mistis.
3. Arise and shine.
Jadilah teladan dalam hidupmu. Janganlah menjadi batu sandungan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz