Natal berbicara tentang lawatan Allah. Lawatan bukanlah sekadar visitasi atau kunjungan, setelah itu ditinggal pergi. Allah datang untuk tinggal beserta kita, dan berdiam di dalam kita, oleh karena itulah nama-Nya Imanuel, Allah menyertai kita. Kita perlu lawatan, bukan sekadar lewat tumpangan tangan yang merupakan manifestasi, melainkan sungguh-sungguh dipenuhi oleh Allah dan Roh-Nya.
Lukas 1 : 67 - 70
Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya : Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus.
Latar belakang pada firman di atas, sebelumnya sekitar 400 tahun, hampir sepuluh generasi tidak mendengar suara dan tuntunan Allah, sehingga mungkin banyak orang yang hanya mendengarkan suara atau pendapat sendiri atau orang lain. Setidaknya, itulah yang pernah dialami Zakharia, ayah dari Yohanes Pembaptis. Demikianlah, jika tidak mendengar suara tuntunan-Nya, kita akan mendengar suara dari “medsos”, tradisi, serta lainnya. Karena itulah, pentingnya mendengar suara Tuhan. Iman kita juga akan timbul dari pendengaran akan firman Tuhan (Roma 10 : 17).
Selain itu, Israel kala itu sedang dijajah oleh bangsa Romawi. Orang yang dijajah biasanya tidak memiliki identitas sejati; demikianlah jika mendasarkan hidup kita di atas status sosial, materi, penampilan luar, keberhasilan, dan lainnya, sesungguhnya kita sedang dalam “penjajahan”. Jadi, jangan berdiri di atas dasar yang salah, sebab jika mengalami goncangan, kita akan hancur! Di atas dasar apa saat ini kita membangun kehidupan kita ? Berdirilah di atas dasar yang teguh, Tuhan Yesus Kristus.
Allah ingin melawat kehidupan kita. Bukan sekadar mengujungi, lalu pergi dan meninggalkan kita, melainkan Ia senantiasa menyertai, mengarahkan, dan membimbing, baik saat dalam kegagalan, kekurangan, maupun hal lainnya. Kasih-Nya sempurna. Tuhan rindu berdiam di dalam, serta di tengah-tengah kita. Lewat lawatan-Nya, janji-Nya pasti digenapi, sebab janji-Nya itu ya dan amin. Terkadang, kita mengalami kebisuan seperti halnya Zakharia, supaya kita belajar memiliki hati yang percaya saja pada Allah, dan melekatkan hati kita pada-Nya.
Jangan seperti orang-orang dunia yang hanya bangga terhadap kesuksesan, materi, karier, harta benda, maupun jabatan dan kedudukan tertentu; sebab apabila tanpa memuliakan nama Tuhan, hal itu percuma !
Jadilah seperti Zakharia, yang menubuatkan tentang Mesias. Jangan jadi seperti imam Eli yang tidak mendengar suara Allah, sehingga tidak bisa menyampaikan ataupun meneruskan suara Tuhan kepada umat-Nya. Ingat, kita merupakan perwakilan Allah, sebagai imam-imam di bumi ini. Selain itu, jadilah seperti Samuel, yang walau waktu itu masih kecil, ia mampu mendengarkan suara-Nya. Demikian pula, sekarang bagi kita generasi muda akan menjadi perpanjangan suara kenabian dari Tuhan supaya menjadi berkat bagi banyak orang.
Percayalah, Tuhan masih bersuara, serta menyatakan tuntunan-Nya sampai hari ini, terutama melalui firman-Nya.
Lukas 2 : 13 - 14
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.
Kita diingatkan mengapa perlu mendengar suara Allah pada masa-masa Natal saat ini :
• Berkenan (good will)
Allah senantiasa merancangkan yang baik bagi setiap kita. Karena itu, hiduplah dalam perkenanan-Nya, sebab kita tidak mampu tanpa Tuhan. Orang yang hidup dalam perkenanan Allah, tidak akan sombong, oleh sebab ia sadar bahwa ia masih ada karena pertolongan-Nya. Karena itu, dengarkanlah suara-Nya.
• Damai sejahtera (shalom)
Bukan sekadar perasaan yang mudah berubah-ubah, seperti halnya hanya lewat liburan senang, tetapi sesudah itu merasa galau. Damai dari Allah itu bersifat inside out (dari dalam), bukan outside in (dari luar), ibarat seekor burung yang tetap tenang meski di luar sana terjadi badai. Jadilah pembawa damai di manapun Tuhan menempatkan kita.
• Kemuliaan (kabod)
Kemuliaan Allah berbicara tentang kualitas hidup yang dari Allah. Yakinlah, jika kita memiliki hidup yang berkualitas karena senantiasa mau mendengar dan menaati suara-Nya, kita akan menjadi orang-orang yang memberkati, berdampak, serta diberkati.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz