Hari ini, kita akan belajar dari seorang tokoh yang luar biasa, yaitu Kaleb bin Yefune.
Kita tahu, ketika Tuhan hendak memilih calon pengganti Musa, mereka adalah Yosua dan Kaleb. Keduanya orang-orang yang kuat, serta dipakai oleh Tuhan secara luar biasa bersama Musa di padang gurun. Mereka juga mempunyai iman yang positif. Meski demikian, yang dipilih adalah Yosua.
Mungkin secara manusiawi, ini bukan hal yang mudah bagi Kaleb. Bukankah beberapa di antara kita kerap kali mengalaminya? Ketika yang dipilih, dipromosikan, disembuhkan bukanlah kita, padahal sama-sama melayani, bagaimana perasaan kita? Nah, mari belajar dari Kaleb yang tidak merasa iri ataupun dikesampingkan, melainkan memilih untuk menghidupi firman Tuhan.
Yosua 14:6-15
Kaleb mendapat Hebron -- Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea. Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya. Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN." Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya. Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati. Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.
Ketika Kaleb tidak dipilih, apa respons serta yang ia lakukan:
• Tetap penuh semangat (ayat 11).
Meski tidak dipilih, ia tetap mau bersemangat dan pergi berperang. Bukan jadi “kaum rebahan” atau tidak berbuat apa-apa, dan bermalas-malasan. Semangat ialah kemauan kuat untuk terus bekerja dan berjuang. Semangat memiliki kekuatan besar untuk bertahan.
Ada banyak orang sembuh karena semangat. Semangat akan memberi ide, inovasi, serta pengharapan baru. Dan semangat merupakan “kendaraan” menuju pintu mujizat! Karena itu, ketika belum dipilih, dipromosikan, disembuhkan, ataupun dipulihkan, tetaplah bersemangat menghadapi segala sesuatu. Semangat juga harus dari hati, bukan “karbitan”, palsu, atau sementara. Jika tanpa semangat, kita tidak bisa membagikan semangat kepada orang lain.
Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
• Tetap setia (ayat 8).
Meski tidak dipilih, ia tidak mau meninggalkan Tuhan. Bagaimana dengan kita, ketika tidak dipilih, apakah akan berhenti dari pelayanan, menjauhi ibadah, dan tidak setia? Hari-hari ini, setia merupakan sesuatu yang “langka”, serta mahal harganya. Hanya orang-orang yang setialah yang dapat diandalkan, dan menepati janji. Jangan mau seperti kebanyakan orang yang hanya “setia” bila ada fasilitas, berkat, serta faktor enak lainnya. Jadilah seperti Kaleb, memilih untuk tetap setia, apa pun yang terjadi.
Seperti halnya seorang olahragawan yang berhenti di tengah jalan tidak layak menerima medali, sedangkan orang yang terus berjuang dan tidak menyerah sampai menyelesaikan pertandingan layak menerima medali, demikianlah seseorang yang tetap setia akan menerima kehormatan dari Tuhan. Tetaplah setia, terhadap pasangan, pada panggilan dan perintah Tuhan, pelayanan, maupun apa yang sedang Ia percayakan bagi kita.
Jalanilah hidup yang berpusat pada Tuhan, beranilah untuk setia, serta terus berjuang sampai akhir, dan menyenangkan hati-Nya. Dunia menghargai kesuksesan jangka pendek, tetapi Allah kita menghargai kesetiaan jangka panjang. Tidak ada yang sia-sia ketika kita setia pada Tuhan.
Yakobus 1:12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
• Tetap berjiwa besar (ayat 6).
Siap menerima kekalahan maupun kemenangan ialah ciri orang yang berjiwa besar. Kaleb mungkin akan menjabat tangan Yosua, serta mengucap selamat kepadanya. Mungkin banyak orang tidak mau melakukannya ketika orang lain dipilih, diberkati, dan dipulihkan. Ada rasa dalam hidup kita. Alih-alih memberi selamat, kita malah kesal dan kecewa. Hari ini, kita diingatkan untuk belajar berjiwa besar.
Kaleb mengerti serta menangkap janji Tuhan, ia mengakui kedaulatan-Nya, dan tahu bahwa ketika tidak dipilih, itu termasuk rencana-Nya, sebab Ia masih memegang kendali. Kita bisa saja membuat rencana dan memikirkan tentang masa depan, namun kita juga harus bersedia terbuka pada perubahan yang ditentukan oleh-Nya. Belajarlah melepaskan hak, dan membiarkan Dia melakukan yang terbaik bagi kita. Percayalah, Allah menangani masalah kita menurut cara-Nya, bukan cara kita.
Banyak kita mungkin kecewa, bahkan putus asa ketika belum melihat penggenapan janji-janji Tuhan, ataupun doa-doa yang belum dijawab. Kita merasa paling tahu terhadap diri sendiri, tetapi hari ini belajarlah berjiwa besar seperti Kaleb, dan mempercayai rancangan-Nya.
Yesaya 55:8
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
• Tetap sepenuh hati (ayat 8).
Kaleb mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati karena ia mengasihi-Nya. Kaleb bersemangat, setia, dan berjiwa besar dengan sepenuh hatinya. Sepenuh hati ialah sungguh-sungguh, tidak main-main atau asal-asalan dalam mengikut Tuhan, melainkan benar-benar rindu, serta penuh antusias dalam mengikuti Dia. Ingat, Allah kita pemurah, tetapi Dia tidak murahan.
Bandingkan sikap Kaleb dengan kebanyakan orang Israel. Mereka mengikuti Tuhan tidak sepenuh hati, sering bersungut-sungut, dan mudah hilang kepercayaan kepada-Nya, bahkan menyembah ilah lain! Mari belajar melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati, karena hasilnya pasti berbeda, serta berdampak luar biasa. Bukan sekadar hal-hal spektakuler, melainkan lakukanlah tiap langkah, rutinitas, dan hal-hal kecil dalam hidup kita dengan sepenuh hati.
Nah, apa saja berkat yang diterima oleh Kaleb ketika melakukan empat hal di atas?
1. Menikmati hidup (ayat 10-11).
Tuhan memberkati, serta memelihara kehidupan Kaleb. Itulah berkat yang disediakan Tuhan. Menikmati berarti bisa merasakan, serta mengecap sesuatu yang baik. Banyak orang tidak bisa menikmati kehidupan yang penuh sukacita karena kepahitan dan kecewa. Makan sesuatu maupun tinggal di tempat yang sederhana akan terasa enak, serta nyaman apabila bisa menikmati hidup. Sebaliknya, orang yang tidak bisa menikmati hidup, walau makan hidangan maupun tinggal di rumah semewah apa pun tidak akan terasa enak ataupun nyaman.
2. Berkat jasmani (ayat 13).
Tuhan tidak “alergi” memberikan berkat jasmani kepada kita. Hebron adalah kota yang sulit, didiami oleh orang-orang Enak yang besar, tetapi diberikan kepada Kaleb. Hari ini, apa yang terasa sulit bagi kita, apakah keuangan, jodoh, promosi, dan lainnya? Apa yang sulit dan mustahil bagi kita itulah yang sanggup Tuhan sediakan! Berkat jasmani tidak stop pada Kaleb, melainkan terus mengalir kepada anak-anaknya. Keturunan kita akan menikmati berkat-Nya, berkat yang turun-temurun, bagi anak-anak serta cucu kita.
Ulangan 1:36
Kecuali Kaleb bin Yefune. Dialah yang akan melihat negeri itu dan kepadanya dan kepada anak-anaknya akan Kuberikan negeri yang diinjaknya itu, karena dengan sepenuh hati ia mengikuti TUHAN.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz