Minggu ini adalah hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan bagi kita. Ada peran penting serta kuasa Roh Kudus di kehidupan kita.
Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Tercurahnya Roh Kudus bagi umat-Nya pun menandai permulaan babak baru dalam pelayanan para murid-Nya. Segalanya telah berubah, sudah tidak sama lagi. Kalau sebelumnya mereka bergantung dengan keberadaan Yesus dan pertolongan-Nya, sekaligus mukjizat kuasa-Nya, namun dengan kepergian-Nya serta tercurahnya Roh Kudus, mereka harus belajar berjalan dalam iman, dan bukan hanya dengan melihat apa yang di depan mata. Itu jugalah yang menjadi bagian perjalanan iman kita.
Tuhan Yesus berkata dan berjanji, murid-murid-Nya akan menerima kuasa dari surga, yaitu Roh Kudus dicurahkan supaya bisa beradaptasi dengan kehidupan iman yang baru. Sleh sebab itu, sebelum Yesus meninggalkan murid-murid-Nya untuk bisa meneruskan panggilan serta pelayanan-Nya, Ia terlebih dahulu mempersiapkan dan memperlengkapi mereka.
Yohanes 14 : 12 & 16
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa … Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Mengenal serta dipenuhi Roh Kudus pun merupakan kriteria utama murid-murid-Nya maupun kita semua agar dapat meneruskan perbuatan besar yang Yesus lakukan, bahkan perkara-perkara yang lebih besar. Ada dua peran penting yang Roh Kudus miliki dalam kehidupan kita.
Zakharia 4 : 6
Maka berbicaralah ia, katanya : Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel bunyinya : Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.
• PERAN YANG PERTAMA, ROH KUDUS IALAH SEORANG PENOLONG
Tuhan Yesus memperkenalkan Roh Kudus sebagai Seorang Penolong, bukan sekadar aliran kekuatan. Jika Dia Seorang Penolong, artinya Dia juga adalah Tuhan. Roh Kudus adalah Tuhan, satu di antara Allah Tritunggal (Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus).
Dengan demikian juga, seperti kita menjalin hubungan dengan Yesus, kita juga perlu menjalin hubungan erat dengan Roh Kudus. Jika hanya menganggap Dia sebagai sebuah aliran kekuatan, maka saat kita mengalami kesulitan, cara Roh Kudus yang kita tahu hanyalah sebagai aliran kuasa, bukan Seorang Pribadi yang mampu menolong, menghibur, menuntun, serta menguatkan kita. Tetapi, jikalau kita melihat Roh Kudus adalah Tuhan, artinya Ia yang berkuasa dan luar biasa. Karena itu, belajarlah sadar dan tunduk pada kehendak-Nya, serta berserah kepada-Nya untuk dibimbing oleh-Nya dalam menghadapi dan melewati semua masalah.
Matius 16 : 24 - 25
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya : Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Versi The Message (MSG) :
Then Jesus went to work on his disciples. Anyone who intends to come with me has to let me lead. You're not in the driver's seat; I am. Don't run from suffering; embrace it. Follow me and I'll show you how. Self-help is no help at all. Self-sacrifice is the way, my way, to finding yourself, your true self.
Jika menganggap Roh Kudus sebuah aliran kuasa saja, maka kita tidak bisa melihat pekerjaan Tuhan yang berbeda dari perasaan, gambaran, dan ekspektasi kita, ataupun sekadar untuk melenyapkan semua permasalahan. Terkadang Ia tidak bekerja secara demikian, melainkan Ia ingin kita menghadapinya. Jadi, jangan merasa frustrasi saat menunggu jawaban atau solusi dari Tuhan. Belajarlah tunduk pada kehendak serta kedaulatan-Nya, sebab Roh Kudus adalah Tuhan yang bisa membawa kita menuju kemenangan seturut cara-Nya, bukan dengan cara kita sendiri. Lihatlah respons Yesus ketika Petrus memenggal telinga kanan hamba Imam Besar (Yohanes 18 : 10 - 11).
Matius 26 : 52 - 54
Maka kata Yesus kepadanya : Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku ? Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian ?
Yesus saja memilih untuk tunduk akan kehendak Allah. Kalau pun Dia mampu melakukan mukjizat untuk mengeluarkan-Nya dari masalah, Dia lebih memilih bersandar serta percaya pada Allah Bapa daripada menuntut keinginan-Nya sendiri. Perhatikanlah, cara Tuhan kadang mungkin lebih susah, lebih sakit, dan lebih berat. Tetapi, relalah tunduk kepada-Nya dan percaya penuh pada kehendak-Nya, sebab cara Tuhan dan hasilnya selalu lebih baik.
Yesaya 55 : 8 - 9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Itulah peran Roh Kudus. Dia adalah Seorang Penolong bagi kita, namun terkadang cara-Nya menolong bukanlah sekadar melenyapkan atau supaya kita terhindar dari permasalahan, melainkan kita mesti belajar tunduk kepada-Nya dan kehendak-Nya dalam ketaatan, serta rela dipimpin oleh-Nya untuk melewati berbagai masalah sampai akhirnya kita menjadi pemenang.
Filipi 2 : 8 - 9
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.
Kadang kita ingin menunjukkan kehebatan ataupun kemampuan supaya bisa keluar serta terhindar dari masalah, tetapi cara Tuhan terkadang memakai masalah kita untuk memuliakan nama-Nya dan membawa kita masuk kemenangan. Itu sebabnya, belajar berserah pada Tuhan dalam setiap situasi dan membiarkan Ia membimbing dan menolong dengan cara-Nya.
• PERAN YANG KEDUA, ROH KUDUS MENGINGATKAN KITA PADA FIRMAN TUHAN
Ini sangat penting karena cara Roh Kudus mengingatkan kita akan kebenaran firman Tuhan, pelajaran-pelajaran, dan pewahyuan-pewahyuan yang telah Ia berikan pun sering kali di luar dugaan kita. Lihatlah juga pengalaman hidup Daud (1 Samuel 21).
Yohanes 14 : 26
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
1 Samuel 21 : 1 - 3, 8
Sampailah Daud ke Nob kepada Ahimelekh, imam itu. Dengan gemetar Ahimelekh pergi menemui Daud dan berkata kepadanya : "Mengapa engkau seorang diri dan tidak ada orang bersama-sama dengan engkau ? Jawab Daud kepada imam Ahimelekh : Raja menugaskan sesuatu kepadaku, katanya kepadaku : Siapapun juga tidak boleh mengetahui sesuatu dari hal yang kusuruh kepadamu dan yang kutugaskan kepadamu ini. Sebab itu orang-orangku telah kusuruh pergi ke suatu tempat. Maka sekarang, apa yang ada padamu ? Berikanlah kepadaku lima roti atau apapun yang ada. … Berkatalah Daud kepada Ahimelekh : Tidak adakah padamu di sini tombak atau pedang ? Sebab baik pedangku maupun senjataku, tidak dapat kubawa, karena perintah raja itu mendesak.
Saat merasa cemas, bimbang ataupun takut, Daud selalu datang kepada Tuhan dan meminta kekuatan maupun pertolongan. Daud menerima pertolongan dan pemenuhan kebutuhan dari Tuhan dengan cara-Nya yang sangat tidak terduga dan di luar ekspektasinya. Daud menginginkan pedang perang untuk perlindungan, tetapi nyatanya yang ia peroleh adalah pedang pajangan yang akan mengingatkannya pada pertolongan Tuhan (1 Samuel 21 : 9).
Perhatikanlah, pertolongan kita itu selalu berasal dari Tuhan, bukan dengan kekuatan diri sendiri. Cara Tuhan menolong Daud ialah mengingatkannya atas kuasa-Nya lewat pedang Goliat sehingga teringat Tuhanlah yang membawa kemenangan baginya saat situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk menang melawan Goliat. Pedang Goliat itu terlalu besar dan pasti berat untuk orang awam seperti Daud untuk membawanya ke medan peperangan. Namun, ia mengambilnya supaya saat melihatnya mengingatkan kepadanya akan pertolongan Tuhan. Sebab saat ia tidak memiliki kans atau peluang sama sekali untuk menang melawan Goliat, tetapi Allah tetap bekerja baginya. Walau ia lemah, Tuhan memberinya kemenangan. Ketika melihat pedang itu, ia teringat perkataannya sewaktu menghadapi Goliat.
1 Samuel 17 : 45 - 47
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu : Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa Tuhan menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.
Dari situlah, ia mulai yakin lagi Tuhan tidak pernah meninggalkannya, Tuhan pasti sekali lagi akan menolong di dalam krisis yang ia sedang alami. Kita memang tidak tahu apakah ia menggunakan pedang itu atau tidak, melainkan fungsinya untuk mengingatkannya supaya kembali bersandar pada Tuhan dan segala pertolongan-Nya.
Roh Kudus menolong mengingatkan kita pada perkataan-perkataan Allah, sehingga saat membaca ayat-ayat seperti di atas tadi, iman percaya kita akan dikuatkan lagi serta mulai kembali bersandar pada Tuhan karena Tuhanlah yang membawa pertolongan bagi kita. Walau cara-Nya mungkin tidak kita ketahui, tetapi cara Tuhan selalu lebih baik daripada cara kita sendiri.
Terutama di masa paska-pandemi seperti saat ini, belajarlah bersandar dan percaya kebaikan serta kuasa Tuhan bagi kehidupan kita. Pertolongan selalu berasal dari-Nya. Jikalau kita datang dan bersandar lagi kepada-Nya untuk segala pertolongan, Ia pasti akan datang dan menolong kita pada waktu yang tepat serta terindah. God frequently disappoints our wants, in order to give us what we need. We think that we have to get resources, but what we really need is a reminder of His spoken words for our lives. (Allah mungkin sering tidak memberi apa yang kita inginkan, melainkan apa yang kita butuhkan. Kita pun mungkin kerap mengharap tersedia segala sesuatu, tetapi Allah justru rindu mengingatkan kita kebenaran firman-Nya bagi hidup kita).
Saat melewati kesusahan, Roh Kudus akan menghibur kita dengan perkataan-perkataan Yesus untuk mengingatkan kita bahwa Dialah Allah yang sungguh mengasihi kita dan tidak meninggalkan kita, melainkan akan menolong kita pada waktu yang tepat. Roh Kudus akan menghibur dan menguatkan kita untuk dapat bertahan menuju kemenangan. Jadi, janganlah berputus asa. Tetaplah bertahan dalam iman.
Mazmur 23 : 4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz