Matius 7 : 7 - 10
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan ? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga ! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
Firman Tuhan di atas (pengajaran Yesus) berlaku kepada kita semua orang percaya. Bahwa Tuhan mendengarkan doa semua orang, bukan hanya mendengar doa orang-orang khusus. Bahkan orang-orang yang tersisi, menderita dna tak berpengharapan, kepada mereka telinga Tuhan selalu terbuka.
Markus 1 : 40 - 42 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya : Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku. Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya : Aku mau, jadilah engkau tahir. Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.
Sepuluh penghalang doa :
1. Suka mencari kesalahan orang lain.
Yohanes 5 : 5 - 6 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya : Maukah engkau sembuh ?
Ada banyak orang yang disembuhkan, tapi kenapa si lumpuh itu tidak mengalami kesembuhan ? Kesannya si lumpuh itu hanya sakit fisik, tapi jiwanya juga sakit. Sakit suka menyalahkan orang lain dan meneropon kesalahan orang lain itu berbahaya dan merusak diri sendiri.
Markus 4 : 36 - 41 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya : Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa ? Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu : Diam ! Tenanglah ! Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka : Mengapa kamu begitu takut ? Mengapa kamu tidak percaya ? Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain : Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya ?
2. Suka hitung-hitungan (mental kalkulator)
Sikap suka hitung-hitungan dengan kebaikan Tuhan adalah suatu penghinaan kepada anugerah Tuhan. Belajarlah menghitung berkat dan kebaikan Tuhan dan lihatlah betapa besar kasih-Nya kepada kita. Segala yang kita miliki saat ini adalah pemberian Tuhan dan apa yang telah Allah percayakan kepada kita seharusnya kita persembahkan kepada Tuhan menjadi alat untuk menyatakan kuasa-Nya dan bagi kemuliaan-Nya saja.
Matius 18 : 21 - 22 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus : Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku ? Sampai tujuh kali ? Yesus berkata kepadanya : Bukan ! Aku berkata kepadamu : Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Yohanes 6 : 9
Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini ?
3. Bersungut-sungut
Lukas 10 : 40
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata : Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri ? Suruhlah dia membantu aku.
Orang yang suka bersungut-sungut tidak memperoleh berkat dari apa yang dikerjakannya. Mulai sekarang berhentilah mengeluh dan mulailah mengucap syukur.
4. Tidak tekun
1 Samuel 28 : 7
Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya : Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya. Para pegawainya menjawab dia : Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah.
Sau memiliki mental yang tidak tekun dalam banyak hal, karena itulah dia ditolak. Tidak tekun mendengarkan Firman, tidak tekun melakukan tugas sebagai raja, tidak tekun menggembalakan umat Israel. Ketika Tuhan menolak dirinya sebagai raja atas Israel, Saul tidak merendahkan diri mencari Tuhan dnegan sungguh-sungguh, malahan dia semakin menambah sakit hati Tuhan dengan mencari pemanggil arwah.
Lukas 13 : 10 - 11 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Iblis saja tekun membuat orang menderita, mengikat dan membinasakan orang. Harusnya kita orang percaya bertekun dalam iman percaya dan pengharapan kepada Tuhan. Tuhan dekat dengan orang yang tekun mencari Dia, hendak menuntun dan menyatakan kehendak-Nya.
5. Tidak Peduli dengan jiwa-jiwa
Kejadian 18 : 25
Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik ! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu ! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil ?
Abraham peduli dengan jiwa-jiwa, dia tidak egois karena itu Tuhan mendengarkan permohonan doanya. Tuhan tidak menghendaki kematian orang-orang fasik tapi Tuhan mau pertobatan mereka dan setiap jiwa diselamatkan. Peran dan tanggungjawab orang percaya adalah mengasihi jiwa-jiwa dan membawa mereka dalam doa agar diselamatkan dari kebinasaan kekal.
6. Tidak melakukan tugasnya (apa yang menjadi tanggungjawabnya)
1 Samuel 1 : 19 Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan Tuhan; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, Tuhan ingat kepadanya.
Seorang istri seharusnya tampil sebagai penolong bagi suami dan keluarganya. Peran sebagai pendoa harus dilakukan dengan kesungguhan hati sehingga Tuhan memperhatikan dan mendengarkan setiap kerinduan kita.
7. Suka kasih ampas ke Tuhan (sisah, sebagian)
Kejadian 4 : 4 - 5
Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
8. Memuaskan keinginan sendiri
Mengapa Tuhan tidak mengabulkan doa kita ? Dikarenakan kita berdoa hanya untuk memuaskan keinginan diri kita sendiri bukan untuk tujuan Tuhan. Kita sering 'numpang' pakai nama Tuhan, nyogok Bapa surgawi dengan mengatas namakan Tuhan Yesus dalam doa kita. Padahal, do aitu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Mulailah berdoa sesuai kehendak Tuhan dan jawaban doa tersebut adalah untuk kemuliaan nama-Nya dan kebaikan bagi kita.
9. Bimbang kepada janji Tuhan
Yakobus 1 : 6 - 7 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
10. Menjadikan Yesus sebagai lampu emergency
Hubungan kita dengan Tuhan adalah hubungan yang penuh kasih karunia. Tuhan mau kita tinggal di dalam Dia karena kita milik-Nya, umat kesayangan-Nya. Karena itu harus ada keintiman yang mesra antara kita dengan Tuhan dan doa, Firman, penyembahan merupakan sarana komunikasinya. Jangan datang kepada Tuhan hanya ketika kita butuh saja, ketika minta tolong, ketika kita terdesak, tapi kita datang kepada-Nya karena kita rindu menikmati kasih dan mau menyenangkan hati-Nya.
Yohanes 15 : 7 - 8 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz