Kita masih belum tahu apa yang akan terjadi ke depan dan ada banyak prediksi, namun kepandaian manusia itu terbatas, sedangkan kuasa pertolongan-Nya tidak terbatas dalam kondisi apa pun dan mustahil sekalipun.
Di tengah situasi apa pun dalam hidup ini, kita masih harus memilih apakah mau maju dan mengalami kemenangan, ataukah sekadar bertahan dan stagnan ?
Namun dalam realitasnya, langkah dan perbuatan kita tidak menunjukkan kita ini orang-orang yang mau berkemenangan, melainkan hanya bertahan, mengalami stagnasi, serta tidak ke mana-mana. Padahal, kehidupan yang dinamis ini akan terus bergerak dan berjalan. Saat kita mau terus berjalan bersama Dia dan mengikut Dia, kita akan terus bergerak, bahkan lebih cepat daripada dunia ini.
Yosua 1 : 8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Kehidupan ini dan iman kita merupakan sebuah perjalanan, dan dalam perjalanan tersebut bersama-Nya, Ia dapat membuat kita berhasil serta beruntung. Namun, jangan sekadar jadikan keberhasilan sebagai target, melainkan sebuah proses kehidupan; sebaliknya tujuan dan target kita ialah serupa dengan Dia. Jadi, jangan diam saja, melainkan teruslah bergerak bersama-Nya.
Kejadian 32 : 1 - 2
Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia. Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia : "Ini bala tentara Allah." Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.
Kata kuncinya, melanjutkan perjalanan, bukan stagnan atau diam saja, sehingga tidak mengalami perjumpaan ilahi ataupun perkara rohani. Saat menantikan jawaban Tuhan pun, jangan cuma diam, melainkan tetaplah melangkah. Sebab saat kita berjalan bersama-Nya, sudut pandang dan paradigma kita akan mengalami perubahan yang lebih baik.
Sedangkan, orang yang hanya stagnan, tidak akan mengalami kemajuan apa pun dan berpuas diri dalam zona nyaman yang menghancurkan roh dan karakter. Dan tanpa kemajuan, maka hasil maupun tantangan yang ada akan tetap sama saja seperti sebelum-sebelumnya. Albert Einstein pernah berkata, "Kegilaan adalah ketika seseorang melakukan hal yang sama berulang-ulang, tetapi mengharap hasil yang berbeda."
Allah berorientasi ke masa depan, sebab Ia mengetahui rancangan-rancangan-Nya yang terbaik bagi Saudara dan saya untuk masa depan yang penuh pengharapan. Ingat, tidak pernah ada masa depan di masa lalu. Dan orang yang selalu memilih masa lalunya tidak akan mengalami masa depannya.
Amsal 4 : 25
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
Belajarlah seperti Daud yang mau maju dan menghadapi musuh-musuhnya, serta ia tidak lupa menyertakan dan bertanya kepada Allah.
1 Tawarikh 14 : 8 - 11
Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka. Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim, bertanyalah Daud kepada Allah : Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku ? Tuhan menjawab : Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu. Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud : Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos. Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
BAGAIMANA SUPAYA BISA BERKEMENANGAN DAN MENGALAMI TEROBOSAN :
• Perlu Berani Maju dan Menghadapi Tantangan
Banyak orang ketika menjumpai tantangan malah lari dari kenyataan, padahal mereka perlu menghadapinya dengan penuh keberanian. Sebab Allah yang kita sembah itu lebih besar daripada seluruh kekuatan di dunia ini. Ingat, iman tanpa keberanian tidak akan menghasilkan apa pun; keberanian tanpa iman pun sekadar nekat buta, tanpa pikir panjang. Karenanya, keberanian merupakan unsur penting agar mengalami kemenangan. Tidak pernah ada kemenangan serta terobosan hidup tanpa keberanian. Karena ketika kita dicengkeram oleh rasa takut, iman kita tidak akan berkembang. Ingat juga, saat melakukan apa yang sesungguhnya kita takuti, maka sebenarnya kita itu berani.
• Perlu Bertanya-tanya Kepada Tuhan
Tanya Tuhan itu bukan sekadar berdoa dan mendengar Dia berbicara, melainkan melibatkan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengapa ? Sebab Ia hadir dan begitu penting dalam hidup kita. Jangan andalkan kekuatan ataupun harta sendiri, melainkan bergantunglah kepada-Nya. Tuhan tidak akan bisa membimbing dan mengarahkan apabila kita tidak bertanya. Ada dua perbedaan besar antara sadar akan adanya masalah ataupun rasa takut, yaitu terus-menerus mengingat dan memikirkan semua itu; dengan sadar akan Allah, yakni membangun kesadaran kita akan hadirat-Nya di manapun kita berada serta apa pun yang kita lakukan. Apalagi, Ia pun memiliki inisiatif untuk memulai hubungan dengan kita. Karenanya, mulailah juga hari-hari kita dengan Dia.
Amsal 3 : 5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Amsal 1 : 20 - 21
Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
• Perlu Yakin Bahwa Tuhan Memberi Kita Kemenangan
Yakin dan peercaya itu penting, artinya bukan cuma berani dan melibatkan Tuhan, melainkan juga punya iman serta percaya kepada Allah. Sebab banyak orang yang berani dan melibatkan Dia, tetapi ada satu yang kurang, yaitu tidak beriman dan percaya penuh kepada Dia dan janji-janji-Nya, melainkan pada hal-hal lainnya. Jangan sampai terjerumus pada muslihat si musuh atau Iblis yang sedang berupaya gencar lewat berbagai hal untuk menggantikan posisi Tuhan sebagai yang nomor satu serta terutama dalam hidup kita. Di tengah situasi terberat dan persoalan apa pun, tetaplah beriman dan percaya. Ia tidak menuntut kita untuk mengerti, melainkan Ia merindukan supaya kita tetap taat dan percaya meski tidak mengerti dan melihat. Sebab, Ia sanggup mengerjakan apa pun yang mustahil bagi hidup kita.
Lukas 18 : 8
Aku berkata kepadamu : Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi ?
Kiranya kita tetap memiliki antusiasme meski berada di tengah-tengah situasi yang tidak jelas, agar kita dapat tampil berbeda daripada orang-orang dunia. Sonsonglah hari esok dan masa depan kita yang gemilang serta penuh pengharapan bersama-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz