Musa memahami belas kasih serta pengampunan yang besar dari Allah. Tuhan memanggilnya dalam hubungan yang dekat dengan-Nya untuk memimpin Israel keluar dari Mesir. Terlepas dari kekurangan dan ketidaksempurnaannya, Musa makin akrab dengan Allah semasa hidupnya, sungguh-sungguh mengikuti kehendak-Nya, dan Tuhan memberinya kuasa untuk menulis lima kitab pertama (Pentateukh) Alkitab.
Musa menulis sebuah nyanyian, dalam Ulangan 32, yang diilhami oleh Tuhan bagi Israel untuk mendorong cinta, kesetiaan, serta ketaatan pada-Nya yang menuntun dan membebaskan mereka dari Mesir, menolong mereka melewati padang gurun, dan memberi bagian tanah mereka. Ia memiliki rencana yang luar biasa dan indah bagi mereka.
Apa yang dapat kita pelajari dari nyanyian Musa :
1. Allah yang Adil.
Ia memanggil kita semua supaya belajar dan berada di dalam keadilan-Nya. Ia melihat segala sesuatu dan mengerti isi hati terdalam manusia.
Ulangan 32 : 4 & 36
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia … Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan merasa sayang kepada hamba-hamba-Nya; apabila dilihat-Nya, bahwa kekuatan mereka sudah lenyap, dan baik hamba maupun orang merdeka sudah tiada.
2. Allah yang Menyediakan.
Apa pun yang terlihat dan terdengar mustahil, namun itulah yang sanggup Tuhan sediakan bagi kita. Apa saja yang menjadi kebutuhan dan keperluan kita, janganlah pernah takut atau khawatir, sebab Ia menjagai dan menyertai umat-Nya di tengah situasi apa pun.
Ulangan 32 : 8, 13 - 14
Ketika Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel … Dibuat-Nya dia berkendaraan mengatasi bukit-bukit di bumi, dan memakan hasil dari ladang; dibuat-Nya dia mengisap madu dari bukit batu, dan minyak dari gunung batu yang keras, dadih dari lembu sapi dan susu kambing domba, dengan lemak anak-anak domba; dan domba-domba jantan dari Basan dan kambing-kambing jantan, dengan gandum yang terbaik; juga darah buah anggur yang berbuih engkau minum.
3. Allah yang Menuntun.
Tuhan senantiasa mengawasi, mendidik, dan memelihara umat-Nya, bahkan sebagai biji mata-Nya. Seperti halnya Ia menuntun Israel melewati masa-masa kelam dan kesulitan, demikian juga Allah mampu melakukannya terhadap kita yang bersungguh hati kepada-Nya.
Ulangan 32 : 10 - 11
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah Tuhan sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.
4. Allah yang Cemburu.
Janganlah setelah mengalami kebaikan dan penyertaan Tuhan yang sempurna, maka kemudian kita menyembah sesuatu yang lain dan menganggapnya melebihi Allah. Adakah berhala-berhala di sekeliling kita saat ini dalam hidup, seperti mamon dan lainnya ?
Ulangan 32 : 16 - 17, 21
Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian, mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar … Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.
5. Allah yang Menghajar Umat-Nya.
Pengertian Allah menghajar umat-Nya ialah hanya karena dosa yang membawa pada maut. Kembalilah pada-Nya, bertobat, dan tidak lagi berbuat dosa yang memisahkan kita dari-Nya. Berjalan dalam panggilan serta rencana-Nya, bukannya di dalam dosa maupun kedagingan.
Ulangan 32 : 23 - 25
Aku akan menimbun malapetaka ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka. Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu. Pedang di luar rumah dan kengerian di dalam kamar akan melenyapkan teruna maupun dara, anak menyusu serta orang ubanan.
6. Allah yang Mahakuasa.
Hidup dan mati kita sesungguhnya ada di tangan Tuhan. Jika belum waktunya, maka apa pun yang terjadi, tetaplah bertahan bersama Dia dan dalam kasih karunia-Nya. Sebab jika memang sudah waktunya kita meninggalkan dunia ini, maka tidak akan ada yang dapat menghalanginya.
Ulangan 32 : 39 - 40
Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. Sesungguhnya, Aku mengangkat tangan-Ku ke langit, dan berfirman: Demi Aku yang hidup selama-lamanya.
7. Allah yang Memberi Kemenangan.
Ia berjanji untuk memberi kemenangan bagi kita. Sebesar apa pun usaha, kemampuan, dan kekuatan kita, namun pertolongan, pembelaan, serta pembalasan itu datangnya dari-Nya. Karena itu, sungguh-sungguhlah berjalan di dalam Tuhan sebagai hamba-hamba-Nya.
Ulangan 32 : 41 & 43
Apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku … Bersorak-sorailah, hai bangsa-bangsa karena umat-Nya, sebab Ia membalaskan darah hamba-hamba-Nya, Ia membalas dendam kepada lawan-Nya, dan mengadakan pendamaian bagi tanah umat-Nya.
Musa mengingatkan pentingnya mencintai serta menaati Tuhan dengan sepenuh hati. Allah tidak ingin melihat kita menderita. Seperti orangtua penuh kasih mendisiplinkan anak yang keras kepala, Ia lebih tergerak untuk mendisiplinkan anak-anak-Nya ketimbang melenyapkan mereka dalam amarah dan murka yang menyala-nyala.
Musa juga mengingatkan tentang sifat Tuhan yang panjang sabar. Sekalipun susahnya mencoba untuk hidup benar, lalu sering tersandung serta terjatuh dalam dosa, tetapi Allah tetap setia, menuntun, mengasihi, dan Ia ingin supaya kita juga kembali kepada-Nya serta berjalan bersama-Nya di dalam hidup ini.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz