Saya ingin membagikan firman Tuhan yang mungkin mengusik sebagian besar kita, yaitu mengapa sepertinya kemalangan pun terjadi atas orang benar dan percaya.
Dalam hidup ini, ada beberapa keadaan yang membuat kita merasa mengalami kemalangan. Contohnya, pandemi COVID-19 yang merenggut banyak jiwa, bahkan orang-orang terkasih, terdekat, dan setia melayani Tuhan, ataupun tragedi seperti vonis kanker dan lainnya.
Lalu, seringkali muncul pertanyaan di hati, Kalau Tuhan itu baik, mengapa Ia mengizinkan kemalangan terjadi ? Kenapa sepertinya Ia tidak peduli ?Pertanyaan-pertanyaan seperti ini normal dan bukan suatu dosa; namun yang menjadi dosa ialah saat kita berlarut-larut dalam kepahitan hati dan kehilangan iman. Sejumlah tokoh Alkitab, yaitu Ayub dan Habakuk, pun mempertanyakan hal yang serupa.
Ayub 3 : 11
Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan ?
Habakuk 1 : 2 - 3
Berapa lama lagi, Tuhan, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu : "Penindasan !" tetapi tidak Kautolong ? Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman ? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi.
KEMALANGAN TERJADI ATAS ORANG BENAR KARENA :
• Kita Hidup di Dunia yang Rusak Akibat Dosa
Manusia telah terjatuh dalam dosa dan menyebabkan semua ciptaan-Nya pun ikut jatuh serta menjadi bobrok.
Roma 5 : 12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Kejadian 3 : 17b
Terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu.
• Keputusan yang Buruk Mempunyai Konsekuensi yang Buruk
Tuhan memberi kita free will atau kebebasan untuk memilih karena kita bukanlah sebuah mesin atau robot. Namun ingat, keputusan yang salah akan mengakibatkan konsekuensi pada diri sendiri dan orang lain di sekitar kita. Sebagai orang Kristen, kita harus memikirkan apakah tindakan serta keputusan kita akan berdampak baik atau buruk. Mintalah Tuhan untuk turut menjagai setiap langkah hidup kita agar tidak jatuh dalam hal yang salah.
Galatia 6 : 7 - 8
Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
• Permasalahan Dipakai Tuhan untuk Mendewasakan Kita
Tuhan terkadang mengizinkan masalah terjadi untuk membentuk kedewasaan kita secara rohani. Seperti halnya saat kita bersekolah mendapat pelajaran terlebih dahulu, lalu menerima ujian. Namun, setelah beranjak dewasa, biasanya kita harus melewati ujian dulu, baru memperoleh pelajaran.
Dalam ujian hidup yang sesungguhnya, Tuhan memberikan ujian terlebih dahulu, kemudian kita mengerti ada pelajaran yang kita dapat. Pelajaran yang berharga pun akan kita dapatkan melalui penderitaan, sekalipun masih ada pertanyaan-pertanyaan maupun doa-doa yang belum dijawab oleh Tuhan.
God can handle your questions, Tuhan mampu menampung semua pertanyaan kita. Memang ada pertanyaan yang tidak akan bisa terjawab di dunia ini; yang penting jangan sampai diri dan hati kita menjadi dingin atau tidak peduli, meninggalkan iman ataupun pelayanan kita. Hanya karena sejumlah hal belum terjawab ataupun terselesaikan akan membuat Ia berhenti menjadi Tuhan dan bertakhta dalam hidup kita.
Roma 5 : 3 - 4
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
BEBERAPA HAL YANG DAPAT MENGUATKAN KITA DALAM MENGHADAPI PENDERITAAN :
1. Tuhan Menyertai Kita, Bahkan Saat Kita Menderita.
Daud mengalami banyak kemalangan di hidupnya, namun ia masih sanggup berkata bahwa Tuhan itu baik dan beserta dengannya. Apa pun yang terjadi, dalam segala pencapaian maupun penderitaan, di tengah berbagai kesulitan, Allah menyertai kita. Immanuel ! Ia adalah Allah di puncak kehidupan maupun dalam lembah kekelaman kita.
Mazmur 23 : 4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 34 : 19
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
2. Penderitaan Mengajar Kita untuk Berbelas Kasihan Terhadap Orang Lain.
Melalui penderitaan yang kita ataupun orang lain alami, seringkali Allah mengajarkan supaya memiliki empati serta belas kasihan, seperti sifat yang dimiliki Tuhan Yesus. Ia memanggil dan mau menggerakkan agar kita menolong orang lain, menjadi garam serta terang dunia. Hidup ini bukan tentang diri kita sendiri, melainkan sebagai alat dan perpanjangan tangan-Nya. Jangan sekadar berteori dalam iman, melainkan praktikkanlah kasih Tuhan.
Matius 5 : 13 - 16
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
3. Tujuan Utama-Nya Ialah Menebus Kita, Bukan Melepaskan Kita dari Penderitaan.
Tujuan utama Yesus bukan sekadar menyelamatkan kita dari masalah-masalah di dunia, seperti kebangkrutan, kegagalan, hubungan, sakit-penyakit, dan lain-lain, melainkan lebih dari itu. Tuhan Yesus menebus kita dari dosa, maut, dan segala kebobrokan dunia yang terjalari oleh dosa, serta Ia mempersiapkan rumah yang kekal bagi kita, tidak akan ada lagi kemalangan, sakit-penyakit, ataupun air mata. Ia lebih peduli kekekalan kita daripada sekadar menuntaskan permasalahan-permasalahan kita selama masih di dunia ini.
Ibrani 9 : 15
Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
Roma 8 : 18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz