Seandainya dari sekian banyak manusia cuma ada satu orang yang mau percaya pada pengorbanan Kristus, Ia akan tetap bersedia untuk mati baginya. Dan mungkin satu orang itu adalah Saudara atau saya.
Yohanes 7 : 53 & 8 : 6
Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya, tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus : Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu ? Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Yohanes 8 : 7 - 11
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka : Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya : Hai perempuan, di manakah mereka ? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau ? Jawabnya : Tidak ada, Tuhan. Lalu kata Yesus : Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.
Kita melihat teladan hidup Tuhan Yesus yang begitu sederhana. Jadilah teladan kesederhanaan dalam hidup ini, apalagi usia semakin bertambah. Belajarlah hidup sederhana supaya orang lain juga hidup secara sederhana. Sementara ahli-ahli Taurat dan para tokoh agama pulang ke rumah masing-masing, Ia pergi ke bukit Zaitun, di mana menurut perkiraan Ia tidur di sana. Firman Allah berkata, Ia dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan (Filipi 2 : 6 - 8).
Salah satu tanda pengikut Kristus adalah hidup sederhana serta tahu mempergunakan waktu yang dipakai untuk mengajar. Saya sebagai pengajar juga mengambil banyak waktu menyiapkan yang saya sampaikan ini.
Sejak saya melayani Tuhan, begitu banyak kemurahan-Nya dan hal-hal terbaik yang saya terima, sementara itu Yesus berkata bahwa Anak Manusia tidak punya tempat meletakkan kepala-Nya, sedangkan serigala punya liang dan burung memiliki sarang (Matius 8 : 20). Ia adalah The God Who Stoops Down (Tuhan yang membungkukkan Diri).
Mazmur 116 : 2
Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
Allah baik dan begitu memerhatikan kita. Karenanya, pemazmur berseru kepada-Nya seumur hidupnya. Dalam versi The Living Bible dikatakan, "Because He bends down and listens, I will pray as long as breathe !"
'Grace' tidak bisa diterjemahkan cuma dengan satu kata, meski dalam bahasa Indonesia berarti kasih karunia, namun arti lain yang sebenarnya juga adalah grasi (pengampunan bagi seseorang yang sudah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan) dan yang berhak memberi ialah presiden; tetapi kalau kita belajar firman Tuhan, yang memberikan hanya raja, dalam hal ini Kristus, sebab segala kuasa telah diberikan kepada-Nya.
Roma 5 : 6 & 8
Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah … Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Kalau pernah menyaksikan film The Passion of The Christ, perempuan yang kedapatan berzina itu dilempar ke hadapan Yesus dan jatuh tersungkur, mungkin juga sempat dianiaya sepanjang jalan. Bayangkan, betapa sulit mendapatkan orang yang tertangkap basah berzina, kecuali memang sudah direncanakan, dan itulah yang terjadi untuk menjebak Yesus.
Mazmur 116 : 2
Because He bends down and listens, artinya Tuhan mau mendengarkan wanita itu. Inilah kabar baiknya ! Sebab di luar sana banyak orang merasa Tuhan itu jauh sekali. Namun, Tuhan kita adalah Allah yang membungkukkan diri, mendengar doa, dan membela kita.
Yesus membungkukkan diri dan menulis sesuatu di tanah dengan jari-Nya. Hal yang paling terkenal mungkin ialah ketika Ia membasuh kaki, bukan kepala, para murid-Nya, termasuk Yudas Iskariot dan Simon Petrus. Ketika Petrus tenggelam setelah berjalan di atas air, Yesus juga membungkuk dan mengangkat dia. Lalu, ada banyak lukisan tentang gembala yang turun ke jurang menyelamatkan domba yang terperosok. Mungkin Saudara sedang terperosok secara ekonomi, moral, dan lainnya. Kabar baiknya, Tuhan Yesus membungkuk untuk menyendengkan telinga-Nya bagi Saudara dan menolong.
Sementara itu, para ahli Taurat dan imam-imam sama sekali tidak mau mendengar wanita tadi. Tujuan mereka supaya membunuh Yesus dengan memakai tentara Romawi. Kalau Ia berkata rajam, maka jadi pemrakarsa main hakim sendiri, namun apabila berkata jangan, berarti Ia bukan berasal dari Allah. Namun, Tuhan Yesus hanya menulis di atas tanah.
Tuhan Yesus mendengar doa Saudara dan saya. Dialah Perantara antara Bapa dan manusia. Ia bertanggung jawab terhadap kesejahteraan kita (Matius 6 : 31 - 34). Agama tidak bisa menyelesaikan, politik tidak mampu menyelamatkan; hanya Tuhan Yesus yang sanggup menjamin. Inilah Heavenly Grace atau kasih karunia surgawi : Ketika kita masih lemah, durhaka, tidak kudus, pemberontak, dan berdosa, Kristus sudah mati bagi kita.
Untuk orang baik mungkin ada orang yang mau mati, tetapi bagi orang jahat belum tentu. Wanita yang kedapatan berzina tadi mungkin sepanjang jalan dimaki-maki sebagai seorang pendosa. Mungkin hal ini sedang terjadi juga pada Saudara, sebab Iblis adalah pendakwa. Namun, Anak Allah menyatakan Diri supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis (1 Yohanes 3 : 8 - 10). Karena itu, Kristus mati dalam pengorbanan-Nya di salib (Daniel 9 : 24).
Mesias harus dibunuh, meski tanpa salah. Pengadilan agama yang diadakan pun di tengah malam serta tidak adil. Jadi, jangan mengharap keadilan kalau menjadi pengikut Kristus, sebab keadilan yang sejati hanya terwujud ketika Tuhan Yesus datang kembali.
Saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, seekor atau mungkin dua ekor hewan dijadikan pakaian baginya (Kejadian 3 : 21). Ada binatang tidak bersalah yang harus dikorbankan. Kita mengerti hal ini. Tetapi, Yesus berkata bahwa siapa di antara mereka yang tanpa dosa, yakni imam-imam, ahli-ahli Taurat, padahal hanya satu yang berdiri di sana tidak berdosa, yaitu Kristus sendiri (secara hukum agama pun tidak ada yang Ia langgar), bahkan Pontius Pilatus tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya, maka berhak melempar batu. Inilah kabar baiknya, Yesus 100% Allah, 100% Manusia, Ia menjadi Pembela bagi wanita tadi.
Allah turun ke bumi dan mengambil debu tanah dengan tangan-Nya untuk menjadikan tubuh Adam, manusia pertama (Kejadian 2 : 7). Padahal, Ia menciptakan alam semesta dan segala benda penerang di langit cuma dengan perkataan. Tetapi, Ia memakai tangan-Nya untuk membentuk Adam serta Hawa, kemudian mengembuskan napas hidup. Roh manusia berasal dari surga, karena itu kita berbeda dengan ciptaan lainnya. Dan sebagai manusia, kita mencari Sang Pencipta, namun seringkali caranya keliru. Karena itu, Kristus datang dan menunjukkan Dialah jalan, kebenaran, dan hidup (Yohanes 14 : 6). Inilah kasih karunia surgawi, yaitu ketika kita masih lemah, durhaka, dan pendosa sejak dalam kandungan, Ia datang bagi kita.
Para ahli Taurat serta imam begitu jahat ingin menjerat Yesus. Tetapi, mengenai perempuan tertangkap basah berzina tadi, Tuhan Yesus berkata kepada mereka, lemparkan batu pertama bagi yang tanpa dosa, namun mereka semua mundur. Seandainya Yesus juga berdosa, celakalah kita, sebab tidak akan ada kebangkitan, Ia pun tidak akan datang kembali dan semuanya sia-sia. Puji Tuhan, sebab kita ditebus dengan darah yang tidak bercacat. Kita semua berdosa, hanya Yesus yang tidak berdosa.
Adakah raja yang mau membungkuk di dunia ini ? Raja di atas segala raja, Tuhan Yesus membungkukkan diri. Sekiranya kita tidak punya Allah seperti itu, kita akan celaka. Ketika dalam keadaan terpuruk di hidup saya, saat sakit hampir mati dan bangkrut, Ia pun membungkukkan diri dan mengangkat saya sampai sekarang ini.
Kita juga harus seperti Petrus dan Yohanes yang bersama mengangkat orang lumpuh sehingga kuat mata kakinya dan berjalan kian kemari, melompat-lompat sambil memuji Allah (Kisah Para Rasul 3 : 1 - 10). Saat ini banyak orang memerlukan bantuan. Dengan perkataan, kita bisa membangkitkan orang sebab firman Allah berkata bagi orang benar, hidup dan perkataannya seperti pohon kehidupan (Amsal 11 : 30).
Yesus berkata kepada wanita tadi, tidak adakah orang yang menghukum dia dan di mana mereka yang menuduhnya ? Tidak ada satu batu pun yang terlempar padanya. Tidak seorang pun yang menghukum dia. Yesus berkata, Ia pun tidak menghukumnya. Para ahli Taurat memanggil Yesus Rabi, tetapi wanita itu memanggil-Nya Kurios, dan dalam Perjanjian Baru itulah terjemahan dari YHWH (dalam Perjanjian Lama adalah Yahweh, Allah Israel).
Salah satu senjata tipuan Iblis ialah tuduhan bahwa kita bersalah serta berdosa. Iblis menaruh pikiran demikian kepada kita, orang-orang percaya. Banyak orang hancur karena dakwaan Iblis. Tetapi, Yesus berkata, Ia tidak menghukum perempuan itu, lalu menyuruhnya pergi serta jangan berbuat dosa lagi. Tuhan memberinya kesempatan kedua. Jangan berbuat dosa lagi supaya tidak terjadi yang lebih buruk (Yohanes 5 : 14). Itulah kemurahan hati dan belas kasih Tuhan. Dan untuk menghentikan kefasikan, mengakhiri kuasa dosa, serta memberikan kebenaran, Ia harus membayar dengan nyawa-Nya di kayu salib.
Saya pernah mengalami hal yang sangat buruk dan tidak bisa menolong diri sendiri. Namun, kita semua seperti halnya Barabas yang digantikan oleh Yesus untuk dihukum salib. Kalau jujur, Alkitab mengatakan barangsiapa melihat perempuan dan mengingininya, sudah berzina dalam hatinya (Matius 5 : 28). Dan barangsiapa membenci saudaranya, dia adalah pembunuh manusia (1 Yohanes 3 : 15).
Banyak orang Kristen mungkin hanya secara KTP (kartu tanda penduduk), merasa tidak memerlukan pertobatan atau mendengarkan Tuhan. Namun, maukah kita mengalami jamahan serta lawatan-Nya dalam hidup ini supaya Ia tetap memakai kita, apa pun yang pernah kita alami.
Kematian dan kebangkitan Yesus membawa rekonsiliasi kembali antara manusia dengan Bapa. Allah sanggup mengubah seseorang, seperti Barabas yang mewakili kita semua yang lemah. Kita pun sesungguhnya penuh pemberontakan, sifat keduniawian, dan pendosa. Namun, kita menerima kasih karunia Allah. Mintalah Roh Kudus agar menolong kita hidup berkemenangan dengan kasih karunia-Nya.
Puji Tuhan, oleh kasih karunia dan kuasa doa, kita dapat tetap berdiri sampai hari ini. Belajarlah menjadi seperti Yesus yang mau membungkukkan diri, bahkan turun sampai ke dunia orang mati. Meski semua orang pulang ke rumah masing-masing, tetapi Kristus pergi ke bukit Zaitun. Mungkin "bukit Zaitun" itu adalah pelayanan Saudara ataupun segala macam beban hidup, tetapi Kristus adalah Pembela kita.
Kiranya kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera Kristus menyertai kita semua. Biarlah segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz