Saya ingin mengajak kita kembali merenungkan prinsip tentang hidup dituntun oleh Tuhan. Sebab kerinduan-Nya ialah untuk menuntun kita. Mengapa kita perlu dituntun oleh-Nya ? Sebab ada banyak hal di depan yang tidak kita ketahui. Kita sebagai manusia sangat terbatas, Ia adalah Tuhan yang tidak terbatas. Tuhanlah keselamatan kita, Dia akan menyelamatkan dan terus memperbarui apa saja yang ada dalam hidup kita.
Yesaya 58 : 11 - 12
Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".
Kata 'senantiasa' berarti 'continually', artinya seperti orang menarik napas. Sementara kita beraktivitas - duduk, berjalan, atau bekerja kita selalu bernapas dan itu menjadi bagian kehidupan. Seperti itulah tuntunan Tuhan.
Dari ayat-ayat di atas pun, jelas inisiatif untuk hidup dituntun oleh-Nya itu datangnya dari Tuhan. Ia rindu menuntun kita, sebab kita tidak tahu bagaimana ke depannya. Kadang kita tidak menyangka dengan semua ekspektasi, ternyata tidak terjadi. Tetapi percayalah, Tuhan senantiasa menuntun kita. Pertanyaannya, apakah kita mau dituntun oleh-Nya ? Sebab, masalahnya ada dalam diri kita. Jujur, kita maunya melakukan apa pun dengan kekuatan sendiri dan berjalan dengan pengalaman sendiri. Tetapi, Tuhan mau menuntun kita.
Mengapa kita memerlukan tuntunan Tuhan ?
1. Tuntunan Tuhan Itu selalu memuaskan kita.
Tuhan akan menuntun kita senantiasa dan memuaskan hati kita di tanah yang kering. Tanah yang kering berarti kekeringan, tidak ada hujan, tanpa lawatan ataupun berkat Tuhan. Tuhan menuntun kita dengan cara memuaskan hati kita di tanah yang kering. Artinya, Ia menuntun supaya hati kita mengalami kepuasan.
Tuhan Yesus pernah berkata, kalau percaya kepada-Nya dari dalam hati kita, maka akan mengalir aliran-aliran kehidupan. Sebab ada sumber tidak terbatas yang melimpah ruah. Kelimpahan yang dari dalam. Karena itu, kekristenan seharusnya inside out (dari dalam ke luar), bukan sekadar outside in (dari luar ke dalam). Kalau seseorang hatinya dipuaskan, maka apa saja yang terjadi di luar hidupnya itu tidak akan terlalu masalah baginya.
Lihatlah teladan Abraham serta Ishak yang taat terhadap tuntunan Tuhan. Sebagai orang tua, penting mengimpartasikan keteladanan lewat cara hidup dalam kebenaran, sebab kalau hanya teori, biasa saja, tetapi apabila menjadi teladan, maka impartasinya tidak bisa dikalahkan oleh apa pun.
Ishak pun setia pada proses dari Tuhan, sehingga ia diberkati. Berkat itu ukurannya bukan sekadar uang, melainkan lebih pada Tuhan bekerja di dalam dan melalui kita (God at work). Ia menyertai, menuntun, dan menyatakan perkara besar lewat serta dalam hidup kita. Bayangkan, kalau hidup kita dituntun Tuhan, it's a powerfull life (itu adalah hidup yang penuh kuasa dan kekuatan).
Ingat, prinsip kerajaan Allah tidak seperti prinsip dunia. Alkitab berkata, yang menabur malah berkelimpahan; yang berhemat akan kekurangan. Menabur jangan asumsinya hanya uang, melainkan waktu, kebaikan, nasihat, terutama sukacita bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.
Tuhan mau memuaskan hati kita. Itulah kebangunan rohani yang ada di dalam. Kalau seseorang hatinya puas (content), maka akan mudah bersyukur dan menyembah Dia; sebaliknya, orang yang terus merasa kurang, pasti gampang melakukan hal yang salah. Ingat, hati adalah pusat kehidupan.
Amsal 4 : 23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Soal menjaga hati kita, itu bukan ranahnya Tuhan saja, gembala gereja, ataupun malaikat, melainkan urusan dan tanggung jawab kita. Karena dari hatilah terpancar kehidupan ('the issues of life' atau semua isu hidup itu munculnya dari dalam hati).
Tuhan menuntun dengan cara hati kita dipuaskan meski di tanah kering. Walau kondisi ke depan tidak mudah, tetapi bersedialah untuk tetap dituntun oleh-Nya, sebab seringkali pengalaman, gengsi, dan kesombongan menghalangi. Jalan Tuhan itu tinggi, namun hanya bisa dihampiri dan dilalui dengan cara rendah hati.
Yesaya 55 : 58 - 59
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Jalan Tuhan yang tinggi itu bisa didapat ketika Ia menemukan orang-orang yang punya hati hamba, remuk hati, dan berani turun di jalan yang paling bawah. Karena itu, rendah hatilah, jangan keras hati atau sombong, sebab orang-orang yang rendah hati yang akan menemukan jalan-Nya.
2. Tuntunan Tuhan Itu memperbaharui kekuatan kita.
'Kuat' itu adalah kata sifat dan merupakan sifatnya Tuhan. Tuhan kita Allah yang kuat ! Tuhan bukan sekadar memperbaharui kekuatan kita secara fisik, walaupun hal itu perlu, melainkan lebih pada kekuatan batin, mentalitas, serta cara berpikir.
Kita sedang menghidupi kehidupan sampai pada kekekalan, dan dalam perjalanan itu, ada tantangan, tekanan, godaan, daya tarik duniawi, kedagingan, serta kenyamanan. Itu tidak mudah untuk dihadapi sehingga banyak orang berjatuhan. Karena itu, perlu kekuatan dari dalam, sehingga orang yang berani berkata tidak terhadap semua hal yang keluar dari kebenaran, itu adalah orang yang kuat. Saya punya kelemahan, maka saya menyadari atau mendefinisikan kelemahan saya, dan tidak mau bermain-main di area itu. Kita perlu kekuatan untuk terus berjalan sampai kekekalan bersama Tuhan.
Kita perlu kuat karena kita adalah perwakilan Tuhan di bumi ini. Tuhan yang tidak kelihatan itu harus terlihat melalui hidup kita. Ia mau kita punya kekuatan, dan tuntunan-Nya membuat kita kuat.
Yesaya 40 : 30 - 31
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Banyak orang bertumbangan oleh godaan karena mentalitasnya tidak kuat, rasa putus asa, serta kecewa. Jika Tuhan mengingatkan sesuatu, Ia selalu memberi jalan keluar. Selalu ada 'way out' (jalan keluar) yang Ia sediakan. Orang yang menanti-nantikan Tuhan mau dituntun oleh-Nya dan berserah total kepada-Nya. Ia mau memperbarui kekuatan kita yang ada di dalam, sehingga kita punya otoritas serta kuasa. Doa-doa, perkataan, serta tindakan hidup kita akan berotoritas.
Yohanes 1 : 12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Saya percaya, di tengah berbagai situasi yang tidak mudah, kasih karunia Allah akan makin berlimpah dan ada kasih karunia-Nya yang tidak terbatas.
3. Tuntunan Tuhan itu selalu memiliki tujuan Ilahi untuk kehendak-Nya terjadi.
Tuntunan-Nya bertujuan supaya Ia menjadikan kita seperti taman yang diairi dengan baik. Sebuah taman ialah tempat untuk orang-orang bisa disegarkan dan melepas penat. Demikianlah tuntunan Tuhan membuat kita menjadi jawaban, berkat, serta keteduhan bagi banyak orang, di mana mereka mendapat nasihat karena kita mengalami pengalaman bersama Tuhan. Pengalaman bersama Tuhan itulah yang kita bagikan. Karena itu, jangan berhenti bersaksi, sebab kesaksian berarti memindahkan pengaruh kebenaran kepada orang-orang yang mau membuka hati dan akan mengubahkan mereka.
Jangan hidup kita jadi seperti hutan yang di dalamnya banyak binatang-binatang liar, melainkan jadilah seperti taman yang dirawat dan diairi dengan baik. Yakinlah, ada penyediaan ('provision' dan 'providence') dari Tuhan.
Yohanes 7 : 38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci : Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.
Tuntunan Tuhan tidak sekadar menjadikan kita seperti taman yang baik, melainkan juga membuat kita mempunyai sumber mata air yang tidak terbatas. Ada produktivitas, progresivitas atau kemajuan, kreativitas dan pergerakan. Karena itu, gereja mesti memiliki tiga hal ini, yaitu produktivitas, progresivitas, dan kreativitas yang datangnya dari Roh Tuhan. Roh Allah itu kreatif, produktif, dan selalu bergerak memenuhi bumi dengan kemuliaan-Nya.
Tuntunan Tuhan pun membuat kita membangun reruntuhan yang berabad-abad. Kita akan membangun kembali dasar-dasar yang telah roboh, yaitu semua hal yang telah keluar dari prinsip-prinsip yang benar. Inilah waktunya membangun kembali moralitas yang kuat, hidup benar, dan berdampak. Mengapa perlu ? Sebab banyak pertahanan dalam kekristenan yang sekarang ini roboh, misalnya orang-orang yang tidak mau hidup dalam perjanjian yang kuat dengan Tuhan, tidak punya komitmen, dan hidup semaunya sendiri.
Kita mesti membangun kembali pertahanan yang kuat dalam kehidupan serta kekudusan. Di bagian manakah "tembok iman" kita yang sudah roboh ? Mari bangun kembali dengan kekuatan yang dari Tuhan. Hidupi firman-Nya supaya pertahanan kita kokoh, sebab kita sedang berada dalam pertempuran rohani yang sengit. Tetapi, Tuhan pasti menyertai kita. Relakan dan buka hati untuk mau dituntun oleh-Nya, karena kalau dituntun oleh Tuhan berarti semua ego, kesombongan, rasa kemampuan diri, dan kekecewaan harus kita tinggalkan. Janganlah terbelenggu oleh semua itu, sebab Ia mau menuntun kita.
Yesaya 43 : 19 - 21
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya ? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.
Ia menuntun umat-Nya di tengah segala proses serta pergumulan untuk membentuk kita. Tujuannya adalah untuk kemuliaan demi kemuliaan ('from Glory to Glory'). Dia akan selalu menuntun dan menyertai kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz