GBI PRJ (CK7)

Di dalam perjalanan hidup kita, menjadi murid Kristus adalah hal penting; khususnya dalam kehidupan rohani kita.

Pertanyaan penting dalam memuridkan bukan hanya, apakah saya memuridkan ? Tetapi, seperti apakah murid yang Allah ingin terus menerus kita hasilkan ? Dan terlebih penting lagi adalah, murid seperti apakah saya ini ? (Rev. Edmund Chan)

Murid Kristus yang sejati adalah :
1. Seorang yang berakar dalam firman Tuhan
Yohanes 8 : 31 
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya : Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku. 

Seorang murid Kristus memiliki gaya hidup yang berpegang teguh kepada firman Tuhan. Membangun kebiasaan membaca, merenungkan, menghafal, dan melakukan firman Tuhan dengan tekun (konsisten). Kalau kita lakukan semua hal ini, maka hidup kita akan dibangun kokoh di dalam firman Tuhan

2. Seorang yang menundukkan dirinya sepenuhnya kepada ketuhanan Kristus.
Lukas 9 : 23
Kata-Nya kepada mereka semua : Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 

Lukas 14 : 33
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku. 

Siapapun kita, jika menjadi murid Kristus kita harus mengabdi kepada-Nya secara total. Jika Kristus bukan penguasa atas seluruh aspek hidup kita, maka Dia bukan Tuhan atas hidup kita

3. Seorang yang hidup di dalam kasih.
Yohanes 13 : 34 - 35
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.

Mengaku sebagai murid Kristus, kita harus mempraktikkan gaya hidup mengasihi sesama kita. Membagi kasih kepada orang lain harus dilakukan tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Jika kita murid Kristus yang sejati, maka kita akan menghasilkan murid Kristus yang sejati juga. Itulah pelipatgandaan rohani.

Pertanyaannya, sudahkah kita menjadi murid Kristus yang sejati ? Sudahkah kita menghasilkan murid Kristus yang sejati lewat hidup kita ?

Tuhan Yesus Memberkati