Kita cenderung untuk tidak menyukai peraturan karena peraturanlah yang membatasi kita. Padahal sesungguhnya kebebasan sejati ada di dalam keteraturan.
1. Peraturan Mempersiapkan Kita
Peraturan sesungguhnya mempersiapkan kita untuk mendapatkan yang terbaik. Seperti Ester yang mengikuti peraturan ketat, sehingga dia bisa menyelesaikan tugas dan panggilannya menyelamatkan bangsa Yahudi dari pemusnahan.
Ester 2 : 12
Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi- wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasaiserta lain-lain wangi-wangian perempuan.
Ester 4 : 13 - 14
Maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester : Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiamdiri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.
Tanpa kita sadari justru lewat rangkaian peraturan dan proses itulah yang mempersiapkan kita untuk dapat memenuhi panggilan Tuhan.
Pertandingan olahraga dapat dinikmati karena ada peraturan didalamnya. Jika tidak ada peraturan, kekacauan yang terjadi.
2. Peraturan Memberikan Kebebasan
Kejadian 2 : 16 - 17
Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia : Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Terdapat perbedaan besar antara kekacauan dan kebebasan. Ketika adanya kontrol yang berlebihan dan tidak adanya keteraturan yang ada hanyalah kekacauan yang terjadi.
Kita memiliki kerinduan untuk sebuah pencapaian, keinginan, impian, cita-cita, dan kenyamanan; hal ini dapat kita capai jika kita hidup dalam keteraturan. Kita tidak bisa mencabut peraturan dalam kebebasan.
3. Peraturan Memberikan Rasa Aman
Matius 7 : 24 - 25
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Matius 7 : 26
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.
Kalau kehidupan kita dibangun di atas dasar dan peraturan yang benar pasti ada rasa aman walaupun ditengah badai. Yesus tahu kapan waktunya untuk menenangkan badai, namun ada kalanya Yesus ingin menenangkan kita.
Matius 14 : 24, 27 - 29
Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka : Tenanglah ! Aku ini, jangan takut ! Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia : Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air. Kata Yesus : Datanglah ! Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
4. Peraturan Ada Keseimbangan
Keluaran 20 : 9 - 11
Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti (rested) pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Dalam keteraturan yang sejati terdapat keseimbangan. Peraturan yang benar membuat kita menikmati hidup ini.
Matius 11 : 29 - 30
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
Ibrani 4 : 9 - 11
Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
Peraturan sesungguhnya mempersiapkan kita, memberikan kenyamanan, memberikan kebebasan, dan memiliki keseimbangan.
Matius 6 : 33 - 34
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Rangkuman Pdm. Roy Tanudjaja, MSc :
Hari ini kita belajar tentang Kebebasan dalam keteraturan.
· Kita dipersiapkan untuk memenuhi panggilan Tuhan di dalam peraturan.
· Pada saat kita melakukan peraturan, ada kebebasan yang membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
· Peraturan juga memberikan rasa aman, karena kita dipagari oleh aturan-aturan supaya kita lebih fokus.
· Keseimbangan hidup diatur juga dalam peraturan yang ada dalam setiap segi hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz