Hari-hari ini, mungkin banyak terjadi orang-orang yang mengalami ‘mental health issues’ atau masalah kesehatan mental yang kurang baik. Salah satu tugas kita sebagai gereja, umat Tuhan, adalah menjangkau mereka yang membutuhkan pertolongan, serta uluran tangan kita. Karena itu, kita mesti siap, bukannya mengajukan berbagai alasan lagi, ataupun merasa tidak mampu.
“Why me” attitude bukanlah statement atau sekadar pernyataan, melainkan sikap yang selalu bertanya-tanya, serta berpikir mengapa saya, dan akan membawa pada harga diri yang salah, rendah, rasa tidak aman, tidak tahu berterima kasih, negatif, mentalitas korban, serta sering membandingkan diri dengan orang lain.
“Mengapa saya?” adalah sebuah sikap, kebiasaan, dan ketika berbicara tentang hal itu, kita sebenarnya masih memiliki pilihan antara: ya atau tidak. Dan pada akhirnya, jika sering bertanya ‘why me’, kita tidak akan beranjak ke mana-mana, tidak melakukan apa-apa, sehingga tidak menjadi berkat, apalagi memenangkan jiwa bagi Tuhan. Tentu hal tersebut bukanlah kehendak-Nya. Hati-hatilah, sering kali dalam perjalanan iman, rohani, dan hidup ini, kita tergoda menyampaikan alasan, ataupun mempunyai sikap yang seperti itu.
Amsal 4 : 23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Ketika kita mengatakan, “Ya,” untuk hal-hal negatif dalam pikiran, kita sesungguhnya mengatakan, “Tidak,” untuk kehidupan yang bermakna. Nah, ayo belajar dari Musa, seorang pemimpin yang luar biasa pilihan Tuhan, walau pada awalnya ia merasa tidak mampu, atau bertanya-tanya, dan berpikir ’why me’.
Keluaran 3 : 11 - 14
Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?" Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini." Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Tuhan memanggil dan memilih Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir. Tetapi, ia tidak percaya diri, ada begitu banyak pertanyaan, serta alasan yang ia sampaikan kepada Tuhan.
Keluaran 4 : 1 - 2
Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?" TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat."
Keluaran 4 : 6 - 13
Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya. "Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu." Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
Lima alasan yang Musa perbuat:
• Siapakah aku ini? (Keluaran 3 : 11)
• Bagaimana tentang nama-Nya? (Keluaran 3 : 13)
• Bagaimana jika mereka tidak percaya? (Keluaran 4 : 1)
• Aku tidak pandai bicara. (Keluaran 4 : 10)
• Utuslah kiranya siapa saja yang patut. (Keluaran 4 : 13)
Tampaknya, alasan-alasan Musa cukup valid atau wajar. Tetapi, Tuhan menunjukkan, Musa adalah orang pilihan-Nya, dan Dia menganugerahkan segala yang dibutuhkan, serta menyatakan kuasa-Nya melalui hidupnya. Hal-hal yang semestinya menjadi respons kita:
1. Do not ignore ordinary things (Jangan abaikan hal-hal yang tampaknya biasa).
Tidak ada yang terjadi secara kebetulan dalam hidup anak-anak-Nya, ada rencana-Nya yang khusus atas setiap kita. Karena itu, kita perlu tahu dan mengerti kehendak Tuhan. Pertanyaan terbesar adalah: apa yang kita miliki? Pancaindera dan cerita hidup kita, sekecil atau sesederhana, maupun seburuk apa pun itu, Tuhan bisa pakai kita untuk menyatakan pekerjaan-Nya yang luar biasa.
“Tuhan mampu mengambil kekacauan di masa lalu kita, dan mengubahnya menjadi sebuah pesan. Dia mengambil cobaan dan ujian; dan mengubahnya menjadi kesaksian.” (Christine Caine)
2. Do not ignore ordinary people (Jangan abaikan orang-orang yang terlihat biasa).
Sesungguhnya, Tuhan sanggup memakai orang-orang yang terlihat biasa untuk menggenapi rencana-Nya. Kita tidak bisa apa-apa, karena kemampuan kita berasal dari Tuhan saja, Dia yang akan memenuhi, dan memampukan orang yang biasa menjadi luar biasa. Jangan remehkan diri sendiri, melainkan percaya bahwa Tuhan sanggup mengubah yang biasa menjadi luar biasa. Tetapi, jangan pernah andalkan diri sendiri dan sekadar menjalani hidup sebagai rutinitas, melainkan andalkanlah Dia senantiasa, serta memiliki pola pikir, dan mental yang benar dalam Tuhan. Kita mungkin tidak mampu, tetapi Allah mampu. Masa lalu seseorang tidak menentukan masa depannya apabila Ia mau berjalan bersama Tuhan, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
“Tuhan tidaklah mencari kemampuan, tetapi Tuhan mencari kebersediaan. Kenyataannya, Tuhan tidak pernah memanggil orang yang memenuhi syarat; melainkan Dia memperlengkapi orang-orang yang bersedia memenuhi panggilan hidupnya.” (Henry T. Blackaby)
Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
3. Do not ignore extraordinary God (Jangan abaikan Tuhan yang luar biasa).
Apa pun yang kita lakukan, tetapi jika tanpa Tuhan, semua itu tidak ada artinya. Tuhan ada dalam hati kita masing-masing, sehingga ke manapun kita pergi, Ia pasti hadir bersama-sama kita. Jadi, berpikir, berkata, bersikap, dan bertingkah lakulah seperti Kristus. Itulah tujuan hidup kita, yaitu semakin menjadi serupa dengan Dia.
Lupakah kita bahwa Tuhan kita adalah:
• Jehovah Jireh: The Lord will provide (Tuhan akan menyediakan).
• Jehovah Rapha: The Lord will heal (Tuhan akan menyembuhkan).
• Jehovah Shallom: The Lord our peace (Tuhan adalah damai sejahtera kita).
• Jehovah Nissi: The Lord our banner (Tuhan Panji kemenangan kita).
• Jehovah Raah: The Lord is our Shepherd (Tuhan adalah Gembala kita).
• Jehovah Shammah: The Lord is always present (Tuhan selalu hadir).
“Kita adalah satu-satunya ‘Alkitab’ yang akan dibaca oleh orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan.” (John MacArthur)
“Kita adalah ‘Alkitab’ yang sedang dibaca dunia, kita adalah pernyataan iman yang dibutuhkan dunia, kita adalah khotbah yang diperhatikan dunia.” (Billy Graham)
Mari, ubah paradigma dari ‘why me attitude’, menjadi ‘why not’ atau mengapa tidak!
Ingat, jangan mengabaikan hal-hal yang terlihat biasa, orang-orang yang sepertinya biasa-biasa saja, dan Tuhan yang luar biasa. Saatnya untuk kita keluar memenangkan jiwa-jiwa bagi kemuliaan nama Tuhan. Waktu kedatangan-Nya yang kedua kali sudah sangat singkat, karena itu persiapkan diri kita untuk ambil bagian dalam melakukan pekerjaan Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz