GBI PRJ (CK7)

Kita memang lahir dan berada di tengah dunia ataupun bumi ini yang sudah terjatuh dalam dosa, tetapi sebagai orang-orang yang percaya, kita merupakan warga negara kerajaan Allah.

Kejadian 1 : 1 - 3
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: ”Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.

Bumi diciptakan oleh Tuhan. Langit berasal dari kata “shamayim” yang juga dapat berarti surga. Bumi adalah tempat yang kemudian dipercayakan bagi manusia. Ayat ini diyakini ketika Lucifer dan para malaikat memberontak terhadap Tuhan. Ayat ini sama dengan 2 Timotius 3:1. Untuk menghadapai masa-masa seperti saat-saat ini, Tuhan menciptakan sistem kerajaan surga bagi kita orang percaya untuk kita aplikasikan di hidup ini, dan bukannya mengikuti sistem dunia.

2 Timotius 3 : 1 - 3
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik.

Terang itu adalah sistem kerajaan Allah. Bumi adalah tempat, dan harus ada sistem yang mengembangkan. Dan yang memegang, mengelola, atau menjalankan sistem tersebut adalah manusia. Namun, yang menguasai sistem dunia sekarang adalah si jahat atau Iblis dengan kerajaan kegelapannya yang merusak, serta melanggar sistem kerajaan Allah. Karena itu, jangan sekadar memiliki kuasa, otoritas, ataupun potensi, tetapi tanpa karakter Tuhan Yesus Kristus.

Efesus 5 : 8 - 9
Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran.

Kejadian 1 : 26 - 28
Berfirmanlah Allah: ”Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Kejadian 2 : 15
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Nah, ada tiga sistem yang sedang kita hadapi sekarang:  
•    Sistem agama.
Kemunafikan hanya teori, namun tidak dipraktikkan. Jadilah orang-orang yang bukan hanya tergerak oleh perasaan, melainkan sungguh-sungguh melakukan apa yang kita yakini.

•    Sistem Mamon atau uang.
Uang pada awalnya diciptakan sebagai alat transaksi. Namun, sekarang uang sudah menjadi alat kekuasaan, bahkan kekuasaan itu sendiri. Ketika benda mati “dihidupkan”, pada saat itulah sistem Mamon terjadi.

•    Sistem kuasa yang palsu (illegal power).
Kalau hidup tidak benar, tidak ada legitimasi ataupun perkenanan dari Tuhan. Lebih baik dapat legitimasi dari Tuhan daripada diakui oleh manusia, namun hidupnya berantakan.

Ketika sistem dunia yang disembah, seperti halnya penyembahan berhala pada masa pemerintahan Babel (Daniel 1-3), maka:
•    Banyak orang akan mengalami jiwa yang sakit.
Di luar sana banyak terjadi mental health problem atau masalah kesehatan mental.

•    Kemiskinan.
Kemiskinan bukan cuma soal orang yang tidak punya uang, melainkan lebih pada hal mentalitas miskin. Tidak punya waktu untuk berdoa, pelayanan, dan lainnya. Tiga arti ‘kaya’ yang berbeda: Rich, wealth, prosper. Jadilah prosper, yaitu menjadi bendahara-bendahara surgawi wakil Tuhan. Jangan sampai hanya menjadi kaya, namun tidak bahagia, hati yang merasa hampa, serta tidak menjadi berkat ataupun menolong bagi banyak orang.

•    Percabulan.
Ketika sistem dunia selalu dimajukan dan diutamakan, di sana pasti ada percabulan, baik secara jasmani maupun rohani yang mengutamakan hal-hal lain lebih daripada mengasihi Tuhan.

Daniel 3 : 16 - 18
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Kolose 1:13-14
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Dosa itu tidak sekadar berbuat salah, namun dosa itu adalah perhambaan sampai menjadi budak. Tidak ada jalan lain untuk mengalami pemulihan selain penebusan oleh darah Yesus Kristus. Sistem kerajaan Allah adalah keterpaduan strategi yang sangat murni. Jadilah seperti teladan Sadrakh, Mesakh, serta Abednego yang tetap menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran.

Mazmur 24 : 1 - 4 
Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai. ”Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” ”Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.”

Pilihlah supaya diri kita tetap dalam sistem kerajaan Allah. Tetaplah rendah hati, berpengharapan, dan tenang di dalam Tuhan. Jawaban hidup kita hanyalah ada pada Tuhan Yesus. Integritas adalah standar hidup seperti Tuhan Yesus, dan yang tidak memihak kepada mayoritas sistem dunia. 

Hiduplah menurut sistem kerajaan Allah yang tidak akan tergoncangkan, supaya kita menjadi orang-orang yang tampil berbeda daripada sistem dunia yang licik serta mengandalkan segala cara selain jalan Tuhan. Jangan sampai mengaku berada dan hidup sesuai dengan sistem kerajaan-Nya, tetapi malah melakukan segala sesuatu yang berdasarkan sistem-sistem yang duniawi. Di dalam Dia, kita akan tetap kuat.

Tuhan Yesus Memberkati