Kalau dipikir-pikir, ada banyak hal yang telah Tuhan perbuat bagi hidup kita. Sejak lahir, hingga anak-anak, remaja, dan dewasa sampai hari ini, betapa Ia selalu menopang, menolong, menjaga, membela, menyertai, memimpin, serta menuntun kita. Alhasil, kita menjadi takjub akan Dia. Begitu juga banyak orang yang menjadi percaya kepada-Nya pada waktu itu, serta mengalami mujizat dari-Nya, yang sebaliknya membuat iri para ahli Taurat maupun orang Farisi.
Markus 2 : 12
Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
Pertanyaannya, apakah Tuhan Yesus juga takjub terhadap kita? Jika ya, hidup kita berkenan di hadapan-Nya, maka perkenanan Tuhan atas kita, dan kita tampil berbeda daripada orang-orang dunia. Nah, bagaimana supaya Ia takjub terhadap hidup kita? Ada tiga hal sederhana yang akan membuat perbedaan dan dampak besar dalam hidup kita:
Markus 2 : 11
Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!
• Yang pertama, bangunlah.
Ciri orang yang tertidur, yaitu tidak menyadari, tidak mengerti, dan tidak berkarya. Karena itu, bangunlah! Bangun juga berarti meninggalkan apa yang mesti kita tinggalkan.
Efesus 5 : 14
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
Bangunlah dari zona nyaman. Kadang-kadang, kita memilih zona nyaman karena tidak mau repot ataupun mengambil risiko. Padahal, perubahan hanya akan terjadi kalau kita bangun dari kenyamanan. Banyak orang percaya hari-hari ini yang berpuas diri dengan keadaan rohani yang begitu-begitu saja, dan diam di tempat. Merasa semua harus serba stabil, tanpa gangguan, ataupun hambatan. Mereka takut menjalani pengalaman rohani bersama Tuhan.
Hati-hati, zona nyaman membuat kita tidak peka terhadap panggilan Tuhan, tidak mengalami pertumbuhan, dan menjebak untuk mengandalkan diri sendiri. Suatu hari, bisa saja Tuhan menggoncang, membongkar, dan mempotong zona nyaman kita supaya menggenapi panggilan-Nya. Karena itu, bangunlah dari zona nyaman, sebelum terlambat. Kita perlu kekuatan dari Roh Kudus untuk bisa keluar dari zona nyaman, dan bangun dari kelumpuhan rohani.
Selain itu, bangunlah dari “kelumpuhan rohani”! Mungkin kita tidak sadar sedang mengalaminya. Ciri-cirinya, selalu ingin dilayani, dan bergantung pada orang lain. Artinya, memiliki “iman yang malas”. Selalu minta, minta, dan meminta—itulah karakter lumpuh rohani. Sebaliknya, melayanilah, mendoakan, dan menolong orang lain. Melayani bukanlah sekadar membalas kebaikan-Nya, melainkan bentuk rasa syukur kita kepada-Nya.
Ketika bangun dan bangkit dari kelumpuhan rohani, kita akan menjadi orang-orang yang memiliki antusiasme, semangat, roh menyala-nyala, melakukan kehendak Allah, menjadi berkat, dan dampak bagi orang-orang sekitar. Inilah yang akan membuat Yesus takjub.
• Yang kedua, angkatlah.
Angkatlah beban kita, mendekat pada Tuhan, dan menyerahkan segalanya kepada-Nya. Apa pun yang kita alami—masalah, beban berat, pergumulan, Ia sanggup memberikan kelegaan.
Matius 11 : 28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Kisah Para Rasul 12 : 7 - 8
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
Tuhan mau apa yang bisa kita lakukan, lakukanlah, dan selebihnya ialah bagian Tuhan. Apakah kita perlu menjaga pola makan, dan kesehatan? Adakah yang perlu kita ampuni? Lakukan bagian kita, dan biarkan Tuhan melakukan bagian-Nya yang tidak bisa kita lakukan. Itulah yang akan membuat Yesus takjub.
Selain mengangkat beban, angkatlah wajah atau muka kita!
Mazmur 27 : 6
Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.
Hari-hari ini, banyak orang Kristen tidak bisa mengangkat kepala mereka. Mereka tertunduk. Mengapa? Karena merasa malu, gagal, masa lalu buruk, tidak berarti, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Akibatnya, banyak anak Tuhan yang menunduk. Hidupnya tertekan, merasa tidak punya potensi, dan rendah diri.
Inilah saatnya kita mengangkat dan menegakkan kepala kita. Waktu untuk tertunduk sudah berlalu. Kita ini berharga, dan sangat dikasihi oleh-Nya. Karena itu, angkatlah kepala kita. Bukan berarti sombong, melainkan bersyukur dan bangga punya Allah yang besar—jauh lebih besar daripada masalah kita! Tuhan takjub pada orang-orang yang mau mengangkat kepala.
Dunia ini membuat kita tertunduk, tertekan, merasa lemah, tanpa pengharapan, dan kecil, tetapi hari ini angkatlah wajah dan kepala kita. Pandang pada Tuhan Yesus! Kita adalah biji mata-Nya, dan anak-anak Raja segala raja, Tuhan Yesus Kristus! Karena itu, orang yang mengangkat muka akan bersukacita. Sewaktu mengangkat kepala, mungkin masih dalam pergumulan, permasalahan, dan tekanan, tetapi kita mau tetap melakukannya sebagai tanda sukacita, dan bangga menjadi anak-anak Tuhan.
• Yang ketiga, pulanglah.
Seperti halnya orang yang menerima mujizat kelepasan dari kuasa si jahat, Tuhan Yesus mengutusnya pulang ke rumah dan menceritakan kepada orang-orang betapa baiknya Tuhan, demikian juga kita harus memberitahukan pengalaman dan perjumpaan kita dengan-Nya, membagikan kasih-Nya, dan dahsyat kuasa-Nya.
Markus 5 : 19
Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
Pulang ke rumah juga berarti menjadi diri sendiri, dan apa adanya.
Sering kali kita menampilkan diri yang berbeda antara di luar, dan di dalam rumah. Apa yang di dalam rumahlah yang biasanya pribadi yang sebenarnya. Intinya, jangan berpura-pura ataupun munafik. Orang-orang yang munafik akan mendukakan hati Tuhan. Jadilah diri sendiri, berintegritas, sama baik di luar maupun di dalam rumah.
Perbaiki karakter kita mulai dari rumah, bukan dari gereja, dari COOL, atau dari jalanan, melainkan ubahlah dengan memulainya dari dalam rumah. Itulah yang akan membuat Tuhan Yesus juga takjub terhadap hidup kita karena kita mau berubah dan menjadi lebih baik lagi. Sebab mungkin telah sekian lama kita mengecewakan, dan menyakiti hati Tuhan. Tetapi, hari ini, kita mau belajar untuk membuat Tuhan Yesus takjub, serta menyenangkan hati-Nya. Jadikanlah itu juga sebagai tujuan hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz