Di mata Tuhan, gereja lebih dari sekadar gedung atau tempatnya, seperti yang biasa kita pandang. Walau bukan berarti tidak memerlukan ruang ataupun tempat untuk beribadah, serta pelayanan, namun bagi Dia, gereja adalah Saudara dan saya, yang dipanggil oleh-Nya untuk keluar dan menjadi berkat. Ia juga rindu memberkati dan membangun hidup setiap kita.
Yohanes 10 : 10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Kata ‘hidup’ pada ayat di atas, dalam bahasa Yunani, adalah ‘zoe’ yang bermakna ‘God-kind of life’ atau kehidupan yang ilahi, hidup seperti yang Allah kehendaki bagi kita masing-masing, dan seperti Kristus telah hidup. Hidup yang baru, dan menanggalkan kehidupan manusia lama kita, dan yang tidak selalu mementingkan diri sendiri.
Selfless life (kehidupan yang tidak mementingkan diri sendiri) :
• Eternal life (hidup yang kekal)
• Powerful life (hidup yang penuh kuasa)
• Fruitful life (kehidupan yang berbuah, tidak lagi hidup dalam dosa)
• Intimate life (kehidupan yang intim dengan Tuhan, dan selalu berada dalam hadirat-Nya)
- Exchange & Transaction (pertukaran dan transaksi) : Kehidupan yang sejati dalam Tuhan sesungguhnya sangatlah berarti apabila kita menukarnya dengan kesenangan-kesenangan sementara di dunia ini.
Matius 16 : 26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya ? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya ?
(Versi BIMK) :
Apa untungnya bagi seseorang, kalau seluruh dunia ini menjadi miliknya tetapi ia kehilangan hidupnya ? Dapatkah hidup itu ditukar dengan sesuatu ?
(Versi NKJV) :
For what profit is it to a man if he gains the whole world, and loses his own soul ? Or what will a man give in exchange for his soul ?
Dalam hidup kita ini, sadar ataupun tidak, kita senantiasa melakukan suatu pertukaran. Contoh sederhananya, kita menghirup oksigen, dan mengembuskan karbondioksida. Dengan kata lain, ‘exchange’ atau pertukaran merupakan sebuah proses yang pasti terjadi, meski nilainya tidak sama. Sedangkan, ‘transaction’ atau transaksi, sering kali merupakan sebuah proses yang cenderung menginginkan suatu keuntungan pribadi, atau memikirkan bagi diri sendiri saja.
- Relationships (hubungan-hubungan) :
Apa kaitannya pertukaran dan transaksi tersebut dalam hubungan ? Nilai pertukaran terbesar dalam hidup, terutama sebuah hubungan, ialah kasih. Sering kali kita tidak dapat membalas kasih Tuhan, ataupun secara sederhana kasih sayang orangtua kita yang telah memberikan begitu banyak hal maupun materi bagi kita.
“The more you do exchange, the more selflessness enriches your life.” Atau dengan kata lain, jika kita memiliki sikap hati yang tidak mementingkan diri, kehidupan kita akan semakin menjadi dampak yang berarti bagi orang lain.
Jangan sebaliknya, menggunakan suatu hubungan dengan dasar sikap hati maupun pemikiran yang selalu bersifat transaksi.
“And when a relationship is based on ‘an exchange mindset’, it will start turning to ‘a transational mindset’, and that we are inviting death into that relationship.” Dengan kata lain, jika sekadar mengisi hubungan dengan pola transaksional, terutama bersama Tuhan, ujungnya akan berakhir pada kebinasaan ataupun kehancuran hubungan itu. Misalnya, pasangan suami-istri yang berpikir apa yang dilakukan masing-masing haruslah dibalas dengan sepantasnya. Ataupun, jika merasa sudah berbuat banyak bagi Tuhan, dan melayani sesama, lalu menganggap mesti menerima balasan yang setimpal, akan berujung pada kematian rohani.
Bagaimana keadaan hubungan kita dengan Tuhan, suami atau istri, anak-anak kita, maupun orang lain ? Apakah berdasar pada pertukaran yang dilandasi kasih, ataukah semata-mata menganggap semuanya sebagai sebuah transaksi ? Allah rindu kita memiliki kehidupan yang penuh kasih, sebab itulah ‘zoe’, hidup yang sesuai kehendak-Nya maupun seperti Kristus telah hidup.
2 Korintus 5 : 19
Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Janganlah kiranya menjadi seperti pengerja-pengerja dalam perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur yang diceritakan oleh Tuhan Yesus. Mereka hitung-hitungan, atau transaksional, terhadap tuannya. Mereka bersungut-sungut, padahal telah memiliki kesepakatan pada awalnya. Bagaimana dengan kita, apakah sering kali hitung-hitungan dengan Dia ? Padahal, Tuhan sendiri tidak hitung-hitungan dengan kita ? Jika dibalas-Nya setimpal dengan dosa-dosa yang kita perbuat, sudah menjadi seperti apa kita ?
Matius 20 : 8 - 16
Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya : Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya : Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka : Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari ? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku ? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati ? Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.
Apa yang kita lakukan, sesungguhnya tidak sanggup menambahi, maupun mengurangi kasih Tuhan bagi kita. Kasih-Nya cukup bagi kita.
Matius 25 : 33 - 40
Dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya : Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya : Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum ? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian ? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau ? Dan Raja itu akan menjawab mereka : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
(Versi BIMK) :
Orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan dikumpulkan di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kanan-Nya, ‘Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan yang disediakan bagimu sejak permulaan dunia. Sebab pada waktu Aku lapar, kalian memberi Aku makan, dan pada waktu Aku haus, kalian memberi Aku minum. Aku seorang asing, kalian menerima Aku di rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan, kalian menolong Aku. Lalu orang-orang itu akan berkata, ‘Tuhan, kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi Tuhan minum ? Kapan kami pernah melihat Tuhan sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke dalam rumah kami ? Kapan Tuhan pernah tidak berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian ? Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan ? Raja itu akan menjawab, Ketahuilah : waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina, berarti kalian melakukannya kepada-Ku !
Bersyukurlah kepada Tuhan dalam segala hal, baik ataupun buruk keadaannya. Itulah setidaknya yang bisa kita lakukan. Ibarat seorang anak kecil yang mungkin tidak akan pernah bisa membalas kebaikan hati orangtuanya, selain ucapan terima kasih, demikian juga kita tidak akan pernah mampu membalas semua kebaikan hati Allah, selain dari mengucap syukur kepada-Nya melalui hidup yang menjadi berkat, penuh kasih, serta dampak yang baik bagi banyak orang. Hal yang tampaknya kecil dan sederhana kita kerjakan, asalkan dilandasi dengan kasih dalam Tuhan, itu sangatlah berharga di mata-Nya. Dan jangan sekadar perkataan, namun sungguh-sungguh menghidupinya.
Dengan demikian, ada berkat Tuhan yang menanti kita, yang akan dilimpahkan-Nya dalam hidup kita, itulah ‘zoe’ bagi kita. Berikanlah apa pun yang sanggup kita beri : pertolongan, pengampunan, kemurahan hati, bahkan segenap kehidupan kita, maka Tuhan sendiri yang akan memberkati dengan limpahnya, melampaui apa yang dapat kita pikirkan, ataupun yang tidak pernah timbul dalam hati kita. Milikilah kehidupan yang bermakna bersama Dia, bukan sekadar segala sesuatu yang bersifat transaksi. Persembahkanlah seluruh hidup kita kepada-Nya.
Lukas 6 : 38
Berilah dan kamu akan diberi : suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz