Dalam posisi apa pun kita di dalam perjalanan kehidupan rohani, tidak menjadi jaminan kita tidak akan tergoda untuk menjauh dari Tuhan, dan melupakan Dia. Apalagi, biasanya setelah menerima berkat atau keberhasilan dari-Nya, sering kali kita lupa untuk mengembalikan segala hormat dan pujian bagi kemuliaan nama Tuhan.
Bahkan, hamba-Nya sekelas Yosua pun pernah lupa menanyakan dan memperlibatkan Tuhan. Mereka tidak meminta tuntunan-Nya.
Yosua 9:14, "Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN."
Akhirnya Yosua dan para pemimpin lainnya percaya. Mereka tidak merasa perlu untuk bertanya kepada TUHAN, melainkan langsung menandatangani surat perjanjian perdamaian; dan para pemimpin orang Israel mengesahkan perjanjian itu dengan sumpah yang mengikat. (FAYH)
The men of Israel looked them over and accepted the evidence. But they didn't ask GOD about it. (MSG)
Terkait ayat di atas, catatan Full Life menjelaskan, Yosua dan para pemimpin Israel lalai untuk berdoa dan mencari kehendak Allah berhubungan dengan suku Gibeon. Tanpa berpikir masak-masak, mereka mengikat perjanjian yang tidak bisa mereka ingkari. Sehingga, keputusan yang keliru tersebut membuka celah bagi orang-orang Kanaan yang fasik untuk tinggal di tengah-tengah Israel, suatu hal yang dilarang oleh Tuhan.
Bagaimana dengan Saudara dan saya? Masihkah kita menanyakan kehendak-Nya, "dengar-dengaran" (percaya, menuruti, mengindahkan) terhadap Dia, menanyakan sesuatu kepada-Nya terlebih dahulu, intinya bergaul karib dan intim bersama-Nya dengan setia setiap hari?
Marilah belajar mencari kehendak Allah, berdoa memohon hikmat dan suara tuntunan-Nya dalam menentukan semua pilihan serta keputusan di kehidupan kita.
Ams 16:3 (VMD), "Mintalah pertolongan kepada TUHAN atas semua pekerjaanmu, dan engkau akan berhasil."
Put GOD in charge of your work, then what you've planned will take place. (MSG)
Share your plans with the LORD, and you will succeed. (CEV)
Amsal 3:6 (VMD), "Dan setiap langkahmu ingatlah apa yang dikehendaki Allah, dan Dia akan menolongmu melakukan yang benar."
Dalam segala perbuatanmu utamakanlah Allah, maka Ia akan menuntun engkau dan memahkotai usaha-usahamu dengan keberhasilan. (FAYH)
Listen for GOD's voice in everything you do, everywhere you go; he's the one who will keep you on track. (MSG)
~ FG