Suatu hari, di sebuah pertemuan, ada seorang yang memainkan biola dengan begitu indahnya dan merdu, sehingga membuat beberapa orang yang mendengar maupun mengetahui lagu yang dimainkannya berdansa mengikuti irama maupun melodinya.
Akan tetapi, orang-orang yang tidak mengenal lagu tersebut, apalagi ada juga seseorang yang maaf kata mengalami tunarungu, tidak dapat menikmatinya ataupun mengikuti berdansa bersama. Bahkan, mereka malah mengejek dan menertawakan orang-orang yang sedang berdansa mengikuti irama lagu pemain biola tersebut.
Namun, yang mengenal lagunya tetap saja berdansa, tak menghiraukan ejekan maupun tertawaan orang lain yang tidak mengetahui ataupun menghargainya.
Terkadang, demikian pulalah ibaratnya pemberitaan Injil terhadap orang-orang yang tidak mau tahu, menolak, ataupun tidak percaya. Tetapi, bagi kita yang sudah menerima segala kebaikan, serta keselamatan dalam Tuhan Yesus dengan mengaku dan percaya pada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, berita tersebut merupakan Kabar Baik yang jauh lebih merdu dan terlebih indah daripada lagu manapun.
1 Korintus 1:18 (BSD), "Ada orang, yang karena dosanya, sedang menuju kepada kematian. Orang itu menganggap berita tentang kematian Kristus disalib hanya omong kosong saja. Tetapi, kita yang sedang diselamatkan dari kuasa dosa tahu bahwa dengan berita itu, Allah menyatakan bahwa Ia berkuasa."
Saya tahu benar bahwa ketika orang-orang yang sedang menuju kepada kebinasaan mendengar bahwa Yesus mati untuk menyelamatkan mereka, mereka menganggap berita itu omong kosong. Tetapi kita, yang sudah diselamatkan, mengakui bahwa berita itu adalah kuasa Allah. (FAYH)
Those who are perishing spiritually because they do not believe that message consider that the message about what Christ accomplished when he was nailed to the cross is foolish. But to us who are being saved {whom God is saving} spiritually because we believe that message, it demonstrates that God acts powerfully in order to save us. (DEIBLER)
Catatan Full Life menjelaskan, berita tentang salib atau Injil keselamatan dalam Tuhan Yesus tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran, tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang dicurahkan untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa.
Karena itu, bersyukurlah untuk Kabar Baik yang kita miliki dalam Yesus Kristus, Tuhan!
1 Korintus 2:15 (FAYH), "Tetapi orang yang rohani dapat memahami segala sesuatu, dan hal ini merisaukan dan mengherankan orang duniawi yang tidak dapat memahami orang yang rohani itu."
But the spiritual man tries all things [he examines, investigates, inquires into, questions, and discerns all things], yet is himself to be put on trial and judged by no one [he can read the meaning of everything, but no one can properly discern or appraise or get an insight into him]. (AMP)
Spiritually alive, we have access to everything God's Spirit is doing, and can't be judged by unspiritual critics. (MSG)
Kolose 2:6 (FAYH), "Sebagaimana Saudara percaya bahwa Kristus menyelamatkan Saudara, demikian juga percayakanlah setiap persoalan Saudara sehari-hari kepada-Nya. Hiduplah dalam persekutuan dengan Dia."
Kalian sudah mengakui bahwa Kristus adalah Tuhan kita. Karena itu, hiduplah akrab dan tetap bersatu erat dengan Dia. Hiduplah dengan menuruti kemauan-Nya. (BSD)
As you have therefore received Christ, [even] Jesus the Lord, [so] walk (regulate your lives and conduct yourselves) in union with and conformity to Him. (AMP)
~ FG