Mengampuni dan melupakan.
Atau:
"Maaf ya…"
Mungkin kedua istilah atau kata-kata yang begitu sering kita dengar dan mengucapkannya. Namun, benarkah mudah bagi kita untuk memaafkan semudah kita mengucapkannya?
Walaupun dengan mudah orang berkata, "Saya sudah memaafkan," masihkah ada hal yang mengganjal dalam hati?
Faktanya, masih banyak orang yang suka menyimpan kesalahan orang lain, terus-menerus mengingat setiap rasa sakit yang mereka alami, dan menceritakan berulang-ulang kepada orang lain. Lalu, curhat ke sana-sini sebagai orang yang tersakiti, seakan-akan tidak rela melupakan semua rasa sakit hati.
Jika boleh jujur, sebenarnya kita pun sering sekali seperti itu. Terkadang sulit bagi kita untuk benar-benar mengampuni orang yang berbuat salah ataupun menyakiti hati kita, dan melupakan kesalahan mereka.
Padahal, kesalahan kita mungkin sama besarnya, bahkan mungkin lebih. Tetapi, Tuhan mengampuni kesalahan, dan tidak lagi mengingat-ingat dosa kita. Ia menerima kita kembali dan memulihkan hubungan kita dengan-Nya.
Nah, sebagai orang yang mengalami pengampunan yang dari Tuhan, maukah kita belajar juga untuk bisa mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain, sebagaimana Ia sendiri sudah mengampuni serta melupakan dosa maupun pelanggaran kita.
Bukan hanya berkata, "Saya sudah mengampuni," tetapi mari bersedia menerima orang yang bersalah kepada kita, dengan cara tidak mengingat-ingat lagi kesalahan mereka sebagai buktinya.
Mungkin berat, ataupun tidak menyenangkan bagi kedagingan kita yang cenderung ingin membalas hal yang setimpal ataupun berlebih, dan enggan mengampuni. Namun, ketika kita bisa mengampuni, maka itu mendatangkan berkat Tuhan bagi kita. Karena itu, kalahkanlah sakit hati dengan mengampuni. Sebab, salah satu resep bahagia adalah jangan mau menyia-nyiakan waktu yang ada dengan kebencian, kemarahan, ataupun sakit hati yang berkepanjangan.
Yeremia 31:34 (FAYH), "Pada waktu itu orang tidak usah lagi saling memperingatkan agar mereka mengenal TUHAN. Karena semua orang, besar maupun kecil, akan benar-benar mengenal Aku.' Demikianlah firman TUHAN. 'Aku akan mengampuni mereka dan tidak akan mengingat-ingat lagi segala dosa mereka.'"
And they will no more teach each man his neighbor and each man his brother, saying, Know the Lord, for they will all know Me [recognize, understand, and be acquainted with Me], from the least of them to the greatest, says the Lord. For I will forgive their iniquity, and I will [seriously] remember their sin no more. (AMP)
They will no longer go around setting up schools to teach each other about GOD. They'll know me firsthand, the dull and the bright, the smart and the slow. I'll wipe the slate clean for each of them. I'll forget they ever sinned!" GOD's Decree. (MSG)
~ Phima