GBI PRJ (CK7)

Kita mungkin sering mendengar istilah walk the talk atau praktikkan apa yang kita katakan.

Jujur, sangat mudah, sangat mudah, untuk menuliskan dan menyampaikan sesuatu, namun adalah hal yang tidak mudah untuk benar-benar mempraktikkannya, apalagi dalam kehidupan sehari-hari ketika mesti menghadapi situasi yang menuntut untuk membuktikan apa yang kita percayai atau yakini.

Apalagi, jika sengaja meremehkan firman, ataupun seolah mempermainkan-Nya, cepat atau lambat kita akan menuai apa yang kita tabur.

Amsal 19:16, "Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati."

Orang yang berpegang pada perintah Allah akan terpelihara nyawanya, tetapi orang yang mengabaikan perintah-Nya akan mati. (FAYH)

Siapa yang menaati perintah TUHAN akan selamat, tetapi yang menganggap benar jalannya sendiri akan binasa. (TSI)

Amsal 13:13, "Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan."

Siapa meremehkan ajaran akan menanggung akibat, tetapi siapa menaatinya akan merasa puas dengan manfaatnya. (TSI)

Ignore the Word and suffer; honor God's commands and grow rich. (MSG)

Galatia 6:7 (TSI), "Jangan keliru! Janganlah menganggap keadilan dan kebenaran Allah bisa dipermainkan! Karena suatu hari nanti, cepat atau lambat, setiap orang pasti menuai apa yang dia tabur."

Janganlah Saudara sesat. Ingat, Saudara tidak dapat mengabaikan Allah tanpa menanggung akibatnya: orang akan menuai apa yang telah ditaburnya! (FAYH)

Do not be deceived and deluded and misled; God will not allow Himself to be sneered at (scorned, disdained, or mocked by mere pretensions or professions, or by His precepts being set aside.) [He inevitably deludes himself who attempts to delude God.] For whatever a man sows, that and that only is what he will reap. (AMP)

Banyak kita juga yang mungkin terbiasa membaca firman, tetapi tidak melakukannya. Namun, jika tidak menuruti perintah-Nya, bisakah kita mengatakan bahwa kita mengasihi Dia? Ev. Elisabeth Philip mengatakan, "Hidupi iman kita dengan perbuatan. Saat kita percaya perintah Tuhan itu benar, kita akan mudah melakukannya. Sebab, Iblis akan terus mengintimidasi kita untuk tidak berpegang pada perintah-Nya."

Mari berhenti bermain-main, apalagi meremehkan firman. Lakukanlah bagian kita, yaitu menaati Dia, dan Ia yang akan melakukan bagian-Nya. Tanpa pernah mempraktikkan apa yang kita percayai, maka kita tidak akan sungguh-sungguh menyadari firman-Nya itu nyata, dan janji-Nya pasti digenapi.

Lukas 6:46 (TSI), ""Buat apa kalian memanggil Aku, 'Tuhan, Penguasaku,' padahal kalian tidak melakukan apa yang Aku perintahkan!"

Mengapa kalian memanggil Aku "Tuhan", kalau kalian tidak mau menaati Aku? (FAYH)

Why are you so polite with me, always saying 'Yes, sir,' and 'That's right, sir,' but never doing a thing I tell you? (MSG)

Yohanes 14:21 (FAYH), "Orang yang taat kepada-Ku ialah orang yang mengasihi Aku; dan sebab ia mengasihi Aku, Bapa-Ku akan mengasihi dia. Aku juga akan mengasihi dia serta menyatakan diri-Ku kepadanya."

The person who has My commands and keeps them is the one who [really] loves Me; and whoever [really] loves Me will be loved by My Father, and I [too] will love him and will show (reveal, manifest) Myself to him. [I will let Myself be clearly seen by him and make Myself real to him.] (AMP)

Yohanes 14:15 (FAYH), "Jikalau kalian mengasihi Aku, patuhlah kepada-Ku. Maka Aku akan memohon kepada Bapa dan Ia akan menganugerahkan kepada kalian Penghibur yang lain, yang tidak akan pernah meninggalkan kalian."

If you love me, show it by doing what I've told you. (MSG)

"We judge ourselves by what we feel capable of doing, while others judge us by what we have already done." ~ Henry Wadsworth Longfellow

~ FG