Mari tersenyum lagi sejenak hari ini.
Seorang ateis suatu hari berjalan-jalan di perbukitan dan tampak mengagumi pemandangan-pemandangan alam yang ada. "Wow, indah banget!" katanya, tanpa sedikit pun mengakui akan karya ciptaan Tuhan atas semua itu.
Tiba-tiba, dari belakang, sepertinya ia mendengar suara mengaum, dan ketika menoleh, ternyata ada seekor beruang yang hendak mengejar serta menerkamnya!
Sontak, pria ateis itu segera berlari terbirit-birit.
Namun, beruang itu lebih cepat mengejarnya, dan pria itu pun jatuh karena tersandung. Ketika beruang itu hendak menerkam, pria itu berseru, "Ya Tuhan! Tolong!!!"
Lalu, terdengar suara dari langit, "Sekarang kamu meminta pertolongan kepada-Ku? Padahal, selama tahun-tahun ini, ke mana saja kamu? Padahal, kamu tidak percaya akan adanya Aku. Mengajarkan bahwa Tuhan itu tidak ada ke orang-orang lain, dan semua ciptaan yang terjadi hanya karena kebetulan. Jadi, sekarang kamu ingin percaya, dan menjadi orang Kristen yang baik-baik?"
Pria itu berujar, "Ya memang mungkin telat aku sekarang percaya pada-Mu, tapi setidaknya bisakah Engkau membuat beruang ini menjadi baik-baik seperi orang-orang Kristen yang percaya pada-Mu?"
"Oh ya, Aku bisa," kata Tuhan.
Lantas, beruang—hewan yang sebenarnya ganas—itu pun sebelum mengangkat kedua tangan yang bercakarnya, melipat kedua tangan, menundukkan kepala, dan bahkan berdoa! "Ya Tuhan," kata beruang, "berkatilah hidangan yang tersedia di hadapanku ini. Terima kasih, Tuhan."
Mengaku untuk percaya adalah satu hal, namun benar-benar untuk mempraktikkan apa yang kita percayai di saat-saat perlu melakukannya adalah hal lain. Jangan sampai juga orang-orang yang tidak mengenal Allah malah lebih mau percaya pada-Nya daripada kita semua yang notabene telah lama menjadi Kristen.
1 Petrus 1:8 (BSD), "Kalian harus menderita untuk menunjukkan bahwa kalian sungguh-sungguh tetap percaya kepada Kristus. Dengan begitu, bila Yesus Kristus datang lagi ke dunia, Allah akan memuji dan menghargai, serta mengangkat kalian menjadi orang yang mulia. Kalian memang belum pernah melihat Yesus, tetapi kalian mengasihi Dia. Sekarang kalian juga tidak melihat Dia, tetapi kalian percaya kepada-Nya. Karena itu, kalian gembira sekali sehingga tidak ada kata-kata yang bisa kalian pakai untuk menjelaskannya."
Saudara mengasihi Dia, walaupun Saudara belum pernah melihat-Nya; walaupun belum melihat-Nya, Saudara percaya kepada-Nya; bahkan sekarang pun Saudara mengalami sukacita yang tidak terkatakan, yang berasal dari surga. (FAYH)
You never saw him, yet you love him. You still don't see him, yet you trust him--with laughter and singing. (MSG)
Yohanes 20:29 (TSI), "Lalu Yesus berkata kepadanya, 'Sekarang baru kamu percaya karena sudah melihat Aku, tetapi Allah akan sangat memberkati setiap orang yang percaya kepada-Ku walaupun belum melihat Aku.'"
Jesus said to him, Because you have seen Me, {Thomas,} do you now believe (trust, have faith)? Blessed and happy and to be envied are those who have never seen Me and yet have believed and adhered to and trusted and relied on Me. (AMP)
Jesus said, "So, you believe because you've seen with your own eyes. Even better blessings are in store for those who believe without seeing." (MSG)
~ FG