Elke Reimer adalah seorang wanita yang sangat peduli menjaga serta merawat kelestarian alam sekitar rumahnya, di mana dia tinggal di dekat kawasan perbukitan maupun pegunungan Sierra Nevada, Amerika, terutama jalur-jalur yang dilintasi oleh para pelari ataupun pecinta alam. Tanpa kepedulian warga lokal sepertinya, mungkin kawasan tersebut tidak akan terawat atau memadai untuk dilalui oleh para pelari serta pecinta alam di sana.
Ketika saya juga melintasi beberapa jalur perbukitan suatu daerah di Jawa Barat, saya sangat merasa kagum dan menghargai para warga setempat yang membuatkan maupun merawat jalan-jalan setapak yang ada, sehingga memudahkan untuk dilalui, dan tidak mesti menghadapi semak-semak ataupun ilalang-ilalang yang tinggi.
Jika lingkungan luar saja begitu banyak orang mau merawat serta membersihkannya, bagaimana dengan kita terhadap kehidupan rohani maupun keadaan dalam diri seperti hati, sikap, serta pikiran kita?
Apakah kita pun mau menjaganya agar tetap bersih dan benar, terutama di hadapan Tuhan?
Sama halnya jalur-jalur setapak di perbukitan maupun pegunungan yang bersih serta aman sangat berguna bagi orang-orang yang melaluinya, demikian pula kiranya apabila kita menjaga kehidupan kita tetap berkenan bagi Tuhan akan menjadi berkat bagi banyak orang.
2 Timotius 2:21 (TSI), "Demikian juga kamu! Kalau kamu mengkhususkan dirimu hanya bagi Tuhan dengan cara menjaga hidupmu tetap murni, kamu akan menjadi seperti bejana istimewa, yang bersih dan layak dipakai Tuhan untuk setiap pekerjaan baik."
Jika engkau menjauhi dosa, engkau akan menjadi seperti piring mangkuk dari emas murni, yang terbaik di dalam rumah, sehingga Kristus sendiri dapat memakai engkau untuk tujuan-Nya yang termulia. (FAYH)
Become the kind of container God can use to present any and every kind of gift to his guests for their blessing. (MSG)
"The phrase is 'if anyone cleanses himself', Paul is talking about a cleansing that isn't just something God does for us as we sit passively; this is a self-cleansing for service that goes beyond a general cleansing for sin. There is a main aspect of cleansing which comes to us as we trust in Jesus and His work on our behalf; this work of cleansing is really God's work in us, and not our work. This is the sense of 1 John 1:9: If we confess our sins, He is faithful and just to forgive us our sins and to cleanse us from all unrighteousness. But there is another aspect of cleansing which God looks for us to do with the participation of our own will and effort; not that it is our work apart from God, but it is a work that awaits our will and effort: If anyone cleans himself. This aspect of cleansing is mostly connected with usefulness for service, and closeness to God."
(Ketika Paulus menulis: 'jika seseorang menyucikan dirinya', ia bukanlah bermaksud tentang penyucian yang menantikan Tuhan sendiri yang melakukannya, sementara kita terduduk pasif, tidak melakukan apa-apa, melainkan maksudnya adalah menyucikan diri untuk tujuan pelayanan yang mulia, lebih daripada sekadar penyucian akan dosa-dosa secara umumnya. Memang Tuhan menyucikan kita ketika percaya pada Yesus serta karya salib-Nya yang menebus kita dari dosa, dan semua itu karena anugerah-Nya, bukan hasil usaha kita sendiri. 1 Yohanes 1:9 pun menguraikannya: jika kita mengakui dosa-dosa kita, Allah setia dan adil untuk mengampuni dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Namun, ada aspek lain dari penyucian yang Tuhan ingin kita lakukan dengan melibatkan kemauan serta semangat juang kita, sembari tetap mengandalkan Dia dalam melakukannya. Itulah arti menyucikan diri, yang bertujuan supaya hidup kita dapat dipakai oleh-Nya untuk melayani dan makin dekat dengan Dia). ~ David GuzikĀ
~ FG