GBI PRJ (CK7)

Roti adalah makanan utama bagi bangsa israel dalam perjalanan mereka di padang gurun menuju Tanah Perjanjian, tanah Kanaan. Umat Israel menyebutkan namanya : Manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.

Keluaran 16 : 4 
Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa : Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.

Apa yang kita pelajari dari tindakan Tuhan yang memelihara umat Israel di padang gurun ?

1. Tuhan Mencukupi
Keluran 16 : 18
Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.

Tuhan mengetahui setiap kebutuhan kita masing-masing pribadi, mungkin berbeda-beda, tapi Tuhan sendiri yang akan mencukupi dan mengisi kekosongan hidup ini. Segala hal yang Tuhan sediakan bagi kita selalu cukup, tidak kekurangan dan tidak terlalu kelebihan. 

2. Tuhan ingin kita bergantung kepada-Nya
Keluaran 16 : 19 - 20
Musa berkata kepada mereka : Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi. Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.

Berkat Tuhan berlaku dari hari ke sehari sesuai anugerah Tuhan bagi kita. Dengan cara demikian, Tuhan ingin kita bergantung kepada-Nya setiap saat dan setiap waktu. Demikian halnya beribadah kepada Tuhan, bukan hanya ibadah hari Minggu, tapi setiap hari kita bersekutu bersama Tuhan. Waktu 2 jam setiap Minggu tidaklah cukup mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita.

3. Tuhan ingin kita punya waktu sabat
Keluaran 16 : 29
Perhatikanlah, Tuhan telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu.

Dalam setiap kesibukan kita, perlu waktu dimana tubuh beristirahat dan roh jiwa dalam hadirat Tuhan, memikirkan kebaikan Tuahan dan apa yang Tuhan sudah kerjakan dalam hidup ini. Pemeliharaan Tuhan di padang gurun berakhir sampai Israel memasuki tanah Kanaan. Di negeri yang baru itu, mereka belajar bercocok tanam, menabur dan menuai dan mempraktekkan semua ketetapan Tuhan yang telah diberikan di padang gurun melalui Musa.

Bagaimana Perjanjian Baru berbicara tentang Roti Kehidupan ?
Yohanes 6 : 48 - 51
Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang belantara, tetapi mereka mati. Inilah roti yang turun dari surga, supaya setiap orang memakannya dan tidak mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.

Roti Kehidupan adalah Yesus Kristus. Barangsiapa yang memakannya, ia beroleh hidup yang kekal. Memakannya artinya; menerima, percaya dan tinggal di dalam Dia. Dengan cara demikian maka kita telah memperoleh hidup yang kekal di dalam Kristus Yesus.

Yohanes 6 : 56 - 58
Siapa yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Seperti Bapa yang hidup mengutus Aku, dan Aku hidup oleh karena Bapa, demikian juga ia yang memakan Aku, dia akan hidup karena Aku. Inilah roti yang turun dari surga, bukan roti seperti yang telah dimakan nenek moyangmu dan mereka mati, orang yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya.

Pesan Tuhan hari ini :
1. Tuhan yang mencukupi kebutuhan kita.

2. Tuhan ingin kita bergantung kepada-Nya.

3.    Tuhan mau kita punya waktu sabat.

4.    Tuhan rindu untuk selalu bersama dengan kita selama-lamanya.

Tuhan Yesus Memberkati