GBI PRJ (CK7)

Kita adalah orang-orang pilihan Tuhan yang ada di tempat ini, saat ini.

Hidup manusia sejak pertama kali diciptakan penuh dengan cinta kasih Tuhan, dari awal kita dicintai dan dikasihi Tuhan, dan manusia diciptakan dari buatan tangan Tuhan sendiri.

•    Kasih AGAPE: Kasih Allah Bapa kepada manusia. 
•    Kasih Eros: Kasih antara pasangan. 
•    Kasih Philia: Kasih antara teman.
•    Kasih Storge: Kasih antara keluarga

Ada 5 Prinsip pernikahan supaya perceraian tidak terjadi:
1.Menikah adalah pilihan
Kita diberikan free will untuk memilih dengan siapa kita akan menikah, karena menikah adalah komitmen dan tidak ada jalan untuk kembali atau berputar, sebagai orang beriman kita harus memegang teguh janji pernikahan kita di hadapan Tuhan. 

2.Menikah harus seiman. 
Tidak boleh ada penawaran/pertukaran iman percaya kita kepada Tuhan, karena jika menikah dengan orang yang tidak seiman, ada konsekuseni yang harus kita tanggung, suami adalah kepala dalam rumahtangga dan yang harus membawa seluruh keluarganya datang beribadah kepada Tuhan.

3.Direstui orangtua. 
Pernikahan adalah perintah Tuhan yang mengandung janji dan supaya ada berkat Tuhan turun atas kehidupan rumahtangga yang akan dijalani, maka pernikahan kita seharusnya mendapat restu dari orangtua. 

4.Sepadan.
Suami dan istri harus saling menopang dan sepadan. Ketika kita sudah memutuskan menikah, maka ada tugas dan tanggungjawab sebagai suami dan istri, dan itu sebaiknya tidak boleh terbalik. 

Kejadian 2:18  
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Suami sebagai representasi kekuatan yang dari Allah memiliki tugas: 
1. Mengasihi istri. 
Efesus 5:25
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya”.

2. Mencari nafkah. 
Kejadian 3:17b
Dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu. 

 Dan istri sebagai penolong/penopang memiliki tugas:
1. Tunduk kepada suami. 
Efesus 5:22a
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. 

2. Melahirkan & merawat keluarga. 
Kejadian 3:16
Dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu. 

Sekalipun penghasilan istri lebih besar daripada suami, istri harus tetap menghargai suami, harus tunduk dan taat seperti kepada Tuhan.

ISTERI YANG CAKAP
1.    Berbuat baik kepada suami seumur hidupnya.

2.    Senang bekerja dengan tangannya.

3. Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan. 

4. Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya. 

5. Suaminya dikenal di pintu gerbang.

6. Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan. 

7. Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya. 

8. Ia mengawasi segala pekerjaan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. 

9. Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya. 

Ada 5 LOVE LANGUAGE untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada istri: Words of Affirmation, Quality Time, Receiving Gifts, Acts of Service, Physical Touch. 

5.Harus Bersatu dan tidak boleh bercerai. 
Kejadian 2:24
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. 

Jika dalam memasuki pernikahan sudah melakukan kesalahan ada konsekuensinya dan kita harus bersiap menanggungnya. Tugas kita berbesar hati dan mau mengakui kesalahan kita di hadapan Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati