GBI PRJ (CK7)

Yohanes 4 : 10
Jawab Yesus kepadanya : Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu : Berilah Aku minum ! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.

Latar belakang ayat di atas adalah percakapan Tuhan Yesus dengan Perempuan Samaria di sumur Yakub. Perempuan Samaria itu membicarakan mengenai kebutuhan air alamiah yang memberi kehidupan sementara sedangkan Yesus menawarkan air kehidupan kekal. 

Pelajaran dari topik Living Water adalah menjelaskan arti air hidup dalam Alkitab, dan memberikan contoh air hidup - secara jasmani dan rohani - dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Apa arti air dalam hidup manusia ? Dimana ada air, ada tanaman, hewan, manusia, dan desa. Banyak dalam peperangan jaman dulu dimana musuh meracuni mata air sehingga tanaman mati, hewan mati, demikian juga orang-orang mati.

1. Air hidup mengalir dan segar

Zakharia 14 : 8
Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.
     
“Air hidup” dalam arti fisik adalah air yang mengalir dan segar seperti dari aliran sungai atau mata air yang abadi. Gerak dan kesegarannya menyerupai kehidupan, berbeda dengan air yang tergenang atau air yang keruh (berlumpur atau berisi sedimen) atau asin. Dalam Alkitab, air hidup dalam arti fisik menyiratkan kesegaran, pergerakan, dan kehidupan yang tidak stagnan.

2. Air hidup pemberi kehidupan

Yeremia 2 : 13
Sebab dua kejahatan telah dilakukan oleh umat-Ku : mereka meninggalkan Aku, sumber air hidup, dan menggali kolam-kolam bagi mereka sendiri, kolam-kolam bocor yang tidak dapat menampung air.

Yeremia 2 : 18 - 19
Dan sekarang, apakah untungmu untuk pergi ke Mesir, hendak meminum air sungai Nil ? Dan apakah untungmu untuk pergi ke Asyur, hendak meminum air sungai Efrat ? Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau ! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan Tuhan, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan Allah semesta alam.

Air hidup dalam arti spiritual adalah berkah spiritual dan kekuatan pemberi kehidupan. Tuhan adalah sumber - sumber - air hidup bagi umat-Nya. Yesus, Anak Allah, adalah pemberi air hidup. Berbeda dengan berhala, hawa nafsu, dan hal-hal materi yang dunia cari untuk memuaskan dahaganya, air hidup yang Yesus berikan kepada kita akan memuaskan dahaga kita selamanya dan memancar dalam diri kita menuju kehidupan kekal. Air hidup yang Yesus berikan melimpah ke dalam diri kita dan memberkati orang lain.
 
Air hidup, menyediakan setiap berkat yang dibutuhkan bangsa Israel. Namun, bangsa Israel meninggalkan Tuhan, melakukan penyembahan berhala, dan mencari dewa-dewa yang tidak menguntungkan mereka. Saat ini, Tuhan, sumber air kehidupan, menyediakan setiap berkat yang kita perlukan. Hal ini menimbulkan pertanyaan - Apakah kita mencari Tuhan yang benar-benar dapat memuaskan dahaga kita, atau apakah kita percaya pada "kolam-kolam bocor yang tidak dapat menampung air" ?

3. Air hidup memancar dalam diri kita

Yohanes 4 : 14
Barangsiapa meminum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan pernah haus; tetapi air yang akan Kuberikan kepadanya akan menjadi di dalam dirinya sumber air yang memancar sampai kepada hidup yang kekal.

Yesus-lah yang memuaskan dahaga kita sepenuhnya. Yesus mengetahui bahwa wanita Samaria itu haus; namun, dia berusaha memuaskan dahaganya dengan cara-cara dunia. Berbeda dengan cara-cara dunia yang bersifat sementara dan tidak dapat memuaskan dahaga rohani kita (kolam bocor yang tidak dapat menampung air), air hidup yang Yesus Kristus berikan kepada kita secara kekal dapat memuaskan dahaga kita.

Yesus berkata bahwa bagi mereka yang percaya kepada-Nya, dari lubuk hati kita yang terdalam "akan mengalir sungai-sungai air hidup" (Yohanes 7 : 38). 
Dari Tuhan kita akan menerima limpahan berkat rohani yang tidak hanya untuk menyegarkan diri kita, tetapi juga agar kita dapat berperan dalam menyegarkan dan menghibur orang lain. Sebagai orang percaya, kita tidak “berakhir” pada pemuasan dahaga kita sendiri, namun kita menjadi sumber, menggunakan karunia rohani yang Tuhan berikan kepada kita, sehingga orang lain dapat memperoleh penyegaran. Sebagai pengelola kasih karunia Allah yang setia, kita harus menggunakan karunia, berkat rohani, dan kuasa pemberi kehidupan yang telah Allah berikan kepada kita untuk memberkati orang lain.

Kesimpulan :

1. Kekosongan hidup ini hanya bisa dipenuhi oleh kehadiran Tuhan 

2. Yesus. Tuhan memakai kehidupan kita untuk menjadi berkat bagi orang lain

3. Hanya Yesus yang memberikan kegairahan hidup bahkan sampai kehidupan yang kekal

Air Hidup diperlukan untuk kehidupan yang memuaskan. Merasa kering ? Sadarilah bahwa kehidupan rohani kita membutuhkan air hidup untuk bertahan hidup. Bagaimana kita mendapatkan air hidup ini ? Kita perlu datang kepada Tuhan setiap hari untuk berdoa dan mendengarkan firman-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati