GBI PRJ (CK7)

Kolose 3 : 24

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Kristus adalah Tuhan, dan kita adalah hamba-Nya. Artinya tugas sebagai hamba adalah melayani. Kita adalah hamba dan Tuhan adalah Tuan kita. Pelayanan bukanlah opsi, tetapi pelayanan adalah bagian dari hidup itu sendiri.

Alasan Melayani, yaitu :

1. Sudah menerima kasih karunia

2 Korintus 5 : 15

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

2. Sebagai pengikut Kristus

Melayani adalah panggilan dan tanggung jawab sebagai pengikut Kristus.

Yohanes 12 : 26

Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Bila sudah melayani, kita harus mengikuti Tuhan. Dan tidak boleh ikut Tuhan tetapi tidak melayani.

3. Sebagai ungkapan syukur

1 Korintus 2 : 9

Tetapi seperti ada tertulis : Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

Kita semua sudah menerima kebaikan Tuhan, untuk itu sebagai ungkapan syukur kita melayani.

Ada pelayanan yang diterima oleh Yesus. Ada pelayanan yang tidak diterima.

• Yang tidak diterima pleh Yesus

Matius 7 : 21 - 23

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga ?

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan !

Sayang sekali, pelayanannya spektakuler, namun tidak diterima oleh Tuhan.

• Pelayanan yang diterima

Yohanes 12 : 1 - 8

Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata :

Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin ?

Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus : Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.

Ayat 7, adalah kuncinya pelayanan Maria diterima. Kata Yesus : Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

Pelayanan Maria diterima oleh Yesus. Mengapa ? Karena :

1. Pelayanan Maria berpusat kepada Yesus

Yohanes 12 : 2 

Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 

Yohanes 12 : 4

Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata.

Disana hadir Yudas Iskariot, dan tentu hadir murid Yesus yang lain, tetapi pelayanan Maria berpusat kepada Yesus.

Yohanes 12 : 3

Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 

Pelayanan kita jangan salah fokus. Karena pelayanan adalah sarana untuk muliakan Tuhan, bukan untuk memuaskan diri kita sendiri, dan bukan untuk menyenangkan manusia.

Terus lakukan pelayanan kepada Yesus sampai Tuhan katakan "biarkan ia melakukan itu"

2. Pelayanan yang maksimal

Yohanes 12 : 3

Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 

Maria hanya mempunyai minyak namun ia lakukan secara maksimal untuk Tuhan. Apa yang kita punya ?

1 Petrus 4 : 10

Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

Paulus berkata dalam 2 Timotius 1 : 6, untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu.

Bukanlah tentang usia dan kemampuan; tetapi apakah kita melakukannya maksimal. Jangan menahan jika kita memiliki karunia itu dan jangan memaksa bila kita tidak memiliki karunia itu. Orang yang hatinya dipenuhi kasih Tuhan, tidak pernah kekurangan ladang pelayanan.

3. Pelayan yang kuat

Maria sudah melakukan dengan all out, namun selalu ada yang komplain.

Yohanes 12 : 4 - 5

Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata :

Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin ?

Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

Rintangan adalah sesuatu yang menghalangi, menggangu, dan menghambat pelayanan. Sedangkan tantangan itu sesuatu yang menantang kita untuk berani menghadapinya.

Kata Yesus didalam Yohanes 12 : 7, Biarkanlah ia melakukan hal ini.

Mari kita selesaikan setiap panggilan pelayanan kita dengan maksimal dan tetap kuat dalam menyelesaikan. Pelayanan adalah umtuk kebaikan dan kehormatan kita. Lakukanlah tugas pelayanan sampai Tuhan berkenan. Kemampuan kita dalam melayani, sesungguhnya berasal dari Dia untuk kemuliaan-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati