GBI PRJ (CK7)

Hari-hari ini, kita melihat banyak jemaat Tuhan, pelayan-pelayan Tuhan, bahkan gereja Tuhan berpisah karena ada perbedaan pendapat. Setiap kita harus mengambil peran untuk menjadi satu, dan hanya meninggikan satu nama, yaitu Yesus Kristus. 

1 Korintus 12 : 12 - 26
Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata : Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh ? Dan andaikata telinga berkata : Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh ? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran ? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman ? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh ? Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan : Aku tidak membutuhkan engkau. Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki : Aku tidak membutuhkan engkau. Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. 

Banyak orang di luar sana kecewa dengan kekristenan, tokoh agama, bahkan gereja. Banyak dari kita membangun “kerajaan yang ekslusif”, tetapi tanpa berdampak kepada sosial. Kita harus berbesar hati untuk melihat orang-orang yang berbeda, bukan sebagai kompetitor, melainkan rekan sekerja Allah. 

Ada 3 hal yang kita pelajari untuk menjadi satu kesatuan :
1. Perbedaan dan kesatuan berfungsi bersama (diversity and unity function together) : tidak ada dari kita yang sama, tiap-tiap kita berperan penting untuk kesehatan dan kesatuan bersama. Pada 1 Korintus 12 : 12 - 14 dikatakan, bahwa kita memiliki roh yang sama dan dibaptis menjadi satu tubuh. Sewaktu kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, kita semua menjadi satu tubuh di dalam tubuh Kristus. Paulus menggambarkan gereja sebagai tubuh, yang memiliki fungsi berbeda-beda, justru menjalankan fungsi utamanya masing-masing secara spesifik untuk kesatuan tubuh. Kita berbeda itu baik, dan memiliki fungsi yang berbeda. 

2. Perbandingan membawa masalah (comparison breeds trouble) : Perpecahan mulai muncul akibat kita sering membanding-bandingkan hal yang terjadi dalam hidup kita. Terkadang perbandingan itu dimulai dari hal-hal yang sederhana. Kita saling membutuhkan. Dalam 1 Korintus 12 : 15 - 19 dikatakan bahwa Allah sudah memberikan kepada anggota masing-masing secara khusus. Kita harus belajar untuk mensyukuri hal yang Tuhan berikan kepada kita di depan mata kita, jangan melihat dan membandingkan diri kepada orang lain. Setiap kita dipilih Tuhan secara khusus. Tempat yang terbaik untuk kita adalah tempat di mana kita ada saat ini. Tanya kepada Tuhan apa yang mau Tuhan lakukan dalam hidup kita karena segala sesuatu ada tujuannya. Perbandingan membuat kita merasa lebih baik daripada orang lain yang ujungnya membawa pada kesombongan, selain itu membuat kita merasa minder, mengalihkan fokus utamanya kepada kita. 

3. Saling ketergantungan (interdependency) : kita tidak sehat jika kita berfungsi secara individualis. Manusia ada untuk berkomunitas. Dalam 1 Korintus 12 : 20 - 26 dikatakan bahwa anggota-anggota tubuh yang berbeda saling memperhatikan dan tidak terjadi perpecahan dalam tubuh. Tidak ada yang terlalu besar atau penting sehingga kita bisa independen sendiri. 

Yohanes 17 : 20 - 21
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 

Tuhan Yesus Memberkati