GBI PRJ (CK7)

Kita minta Tuhan supaya memberikan hati yang memantik sebuah kebangunan rohani ditengah dunia ini. Pada akhir zaman ini akan banyak anak-anak Tuhan yang memiliki hati yang hancur untuk dipakai Tuhan bagi kegerakan kebangunan rohani.

Kisah Para Rasul 2 : 16 - 18

Tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël : Akan terjadi pada hari-hari terakhir - demikianlah firman Allah - bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan

akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

Kisah Para Rasul 2 : 37

Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain : Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara ?

1. Hati yang memulai revival adalah hati yang hancur dihadapan Tuhan.

Seperti apakah hati yang hancur dihadapan Tuhan ? Hati yang hancur adalah hati yang mengerti bahwa dosa kitalah yang menyalibkan Kristus.

Kisah Para Rasul 2 : 36

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.

Siapa yang bertanggung jawab atas kematian Kristus ? Serdadu Romawi ? Herodes Antipas ? Petrus ? Orang Yahudi ? Pilatus ? Kayafas ? Orang Saduki ? Orang Farisi ? Barabas ? Ahli Taurat ? Atau Yudas Iskariot ? Yang menyalibkan Kristus adalah semua manusia berdosa yang mengasihi dunia ini dan memberontak kepada Tuhan. Dunia sedang melakukan usaha yang luar biasa supaya manusia menjadi tidak sensitive terhadap dosa. Dosa menjadi sesuatu yang diterima. Gaya hidup dosa dipertontonkan dimana-mana.

Efesus 4 : 17 - 19

... Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.

Yesaya 53 : 5

Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita.

2. Hati yang hancur adalah hati yang berserah untuk dibentuk, seperti yang terdapat dalam Kisah Para Rasul 2 : 38 Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu ... dan Kisah Para Rasul 2 : 40 Berilah dirimu diselamatkan ...

Ilustrasi tentang kuda liar yang dijinakkan - The breaking of a wild horse - Kuda liar memiliki potensi yang besar. Si pemilik kuda harus menjinakkannya dengan cara dipaksa untuk mengikuti kehendak tuannya. Kuda yang sudah jinak tetap memiliki potensi yang sama seperti ketika masih liar, namun sekarang berguna untuk tuannya.

Berserah bukan terserah. Berserah bukan pasrah. Berserah bukan salah kaprah. Berserah bukan marah. Orang yang mengucapkan kata terserah itu pada umumnya orang yang rasa kesalnya sudah memuncak, naik sampai ke ubun-ubun sehingga diucapkan dengan rasa geram dan penuh frustasi. Sedangkan pasrah adalah menerima keadaan ini sebagai takdir yang tidak mungkin bisa dilawan.

Jika kita merindukan hadirat-Nya dan merindukan Dia ada dekat dengan kita, maka Tuhan dekat dengan orang-orang yang berserah kepadaNya.

Yesaya 57 : 15

Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya : Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati,

Kalau kita merindukan revival, milikilah hati yang berserah untuk buat sejarah !

3. Hati yang hancur adalah hati yang menangisi jiwa-jiwa.

Yoel 2 : 17a

... baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata : Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela,

Matius 28 : 18 - 20

Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Tuhan Yesus Memberkati