GBI PRJ (CK7)

Nilai adalah memberi manfaat bagi orang lain. Apa yang membuat barang itu mahal ? Salah satunya adalah barang tersebut pernah dipakai oleh orang terkenal. 

Hidup kita mahal harganya dan sangat bernilai, karena kita dimiliki oleh Yesus yang telah menebus dosa kita dan kita dibeli oleh Dia dengan harga yang mahal. Kita bernilai bukan karena kita hebat, namun semata karena karya Yesus bagi kita. 

Matius 5 : 13

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 

Tuhan Yesus memandang kita tanpa batas. Dia katakan kita adalah garam dunia. Garam tidak pernah dipajang tapi harus berfungsi. 

GARAM DUNIA

Dengan kesaksian, perkataan perbuatan orang-orang percaya yang menjadi garam dunia, akan membantu orang-orang di sekeliling mereka untuk merasakan kepenuhan hidup seperti yang telah Allah rencanakan. Menjadi garam selalu identik dengan pengorbanan karena perlu menyalibkan keinginan daging dan hidup tidak egois. 

Menjadi garam harus rela kehilangan sesuatu dalam diri kita agar bisa merasuk dan mengasinkan, dengan cara: meleleh, melebur, dihanyutkan, dan hancur. Dengan demikian garam akan berfungsi. 

FUNGSI GARAM :

1. Penyedap Rasa

Rasa itu selalu dicari orang. Apakah keberadaan kita membawa rasa bagi sekeliling kita ? Tuhan memanggil kita supaya lingkungan kita menjadi lebih baik. 

• Garam sebagai penyedap rasa tidak akan berguna apabila tidak bersinggungan dengan makanan dan menyatu di dalamnya. 

Yesus memanggil kita untuk "memberi rasa" kepada masyarakat di dalam nama-Nya, yaitu lewat keterlibatan yang akrab dengan orang lain. Contoh : hadirlah di Cool.

• Menghadirkan damai sejahtera, dan ketenangan bagi setiap orang.

• Membawa sentuhan yg menyembuhkan bukan melukai.

• Menyaksikan kebaikan Tuhan lewat hidupnya.

2. Pengawet

• Selalu mencegah kehancuran hubungan dan norma-norma yang Tuhan tetapkan.

• Mengawetkan Firman Tuhan, dengan cara melakukan dan perkatakan firman Tuhan dalam kehidupan. 

3. Pupuk

• Membantu pertumbuhan rohani seseorang.

• Menjadi "pengaruh" bagi sesama dengan mengarahkan mereka kepada Sang Juruselamat. 

Matius 5 : 13

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan ?Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 

GARAM MENJADI TAWAR :

1. Terlalu banyak garam

• Sombong

• Lupa kebaikan Tuhan

• Lupa sejarah

• Lupa mengucap syukur 

Amsal 16 : 5 

Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan, sungguh ia tidak akan luput dari hukuman. 

2. Kekurangan Garam

• Minder (hidup dengan berandai-andai saja)

• Memusatkan perhatiannya pada kelemahan dirinya

• Membandingkan dengan orang lain, sehingga orang lain lebih dari dirinya

Matius 25 : 15

Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 

Setiap dari kita mempunyai talenta. Tuhan tidak melihat berapa banyak talenta pada kita, tetapi Ia melihat berapa maksimal kita gunakan talenta kita. 

Lukas 12 : 7

Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit. 

Ingatlah, kita sangat berharga. Bagi yang minder sehingga tidak bisa menjadi pengawet, tidak bisa menjadi pupuk, ingatlah bahwa engkau berharga di mata Tuhan, engkau diciptakan luarbiasa. Kejadianmu dahsyat dan engkau ditenun oleh Tuhan sejak dalam kandungan ibumu (Mazmur 139 : 14). 

Ikatkanlah diri kepada Yesus, karena Yesus adalah sumber segalanya. 

KAMU BENILAI :

• Perintah : jadilah garam dunia

• Pertanyaan : maukah menjadi garam ?

• Ketetapan : kamu adalah garam dunia

Tuhan Yesus Memberkati