GBI PRJ (CK7)

Yesaya 50 : 4
Tuhan Allah telah memberikan  lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

2 Timotius 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 

Jadi, sebagai umat Tuhan dan domba-domba gembalaan-Nya, Tuhan mempertajam pendengaran kita seperti seorang murid dan kita merelahkan diri, bersedia untuk digembalakan.

Senin, 21 Agustus 2023
BOLD & BEAUTIFUL
Ibu. Juni Prakoso
Content Support GBA CK7

1 Samuel 14 : 6 (AYT) 
Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu : Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin Tuhan  akan bertindak untuk kita, sebab bagi Tuhan tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang.

Di tengah tantangan dunia yang menghadirkan Al ('artificial intelligence' : kecerdasan mesin buatan), isu atau masalah LGBTQ (lesbian, gay, bi-sexual, transgender, queer), dan dampak media sosial saat ini kita butuh keberanian iman Kristen dan hikmat dari Firman Tuhan untuk menghadapi tantangan tersebut.

Ada 3 Cara menghadapi tantangan dunia tersebut :

I. Memahami dan mengenali Tantangan modern
II. Berani temukan Solusi
III. Perkuat Iman dan Kepercayaan Kita kepada Tuhan

Selasa, 22 Agustus 2023
SECERDIK ULAR, SETULUS MERPATI
Tien Setiawati, B. Comm
Advisor JGKC GBI PRJ

Matius 10 : 16
Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. 
Mengapa kita harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati ? Karena Iblis itu cerdik dan licik, dia sudah meng-upgrade kelicikannya dengan memakai teknologi (Al, Ilmu Scientology yang diartikan sebuah kepercayaan) untuk menjerumuskan manusia kepada kebinasaan. Kita belajar kecerdikan dan ketulusan dari kisah Ester dan Mordekhai.

Kecerdikkan Mordekhai :
1. Dia bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan (dalam sayembara pemilihan ratu)

2.    Dia tahu kapan harus berdiam diri dan kapan harus bertindak 

Ketulusan Mordekhai :
1. Peduli kepada yang membutuhkan (Mengangkat Ester,seorang yatim-piatu jadi anaknya)

2. Tidak meminta imbalan atas kebaikannya (Menggagalkan upaya makar dan pembunuhan terhadap Raja Ahasyweros, tapi tidak meminta imbalan)

Kemampuan dan karakter Mordekhai :
Kemampuan : Tau akan adanya ancaman, tahu kapan harus bertindak dan kapan harus diam. 
Berkarakter : Dihargai raja dan dihormati musuh.

Rabu, 23 Agustus 2023
PEACE OF MIND
Pdp. Sudi Tandy
PLT Gembala St. Moritz

Ibrani 11 : 24 - 27
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.

Kita hidup dalam zaman yang penuh tekanan yang membuat banyak ketegangan di dalam hidup kita dan tanpa disadari merebut ketenangan pikiran didalam hidup kita. Kita akan belajar melalui kehidupan Musa, bagaimana ia dapat hidup dalam ketenangan pikiran (peace of mind).

Ada 3 hal yang membuat Musa dapat hidup dalam ketenangan pikiran :

1. Recognize (mengenali diri)
Ayat 24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun.

2. Responsible (bertanggung jawab) 
Ayat 25 - 26 Karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.

3. Resilience (ketahanan diri) 
Ayat 27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. la bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.

Kamis, 24 Agustus 2023
THE SECRET OF CONTENTMENT
Pdp. Eradi Tjandra
Koord. 2PM Service GBI PRJ

Amsal 27 : 20
Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.

• Riset Gregg Easterbrook menemukan hal menarik, bahwa hari-hari ini lebih banyak pria dan wanita yang merasakan kurang bahagia dibandingkan generasi- generasi sebelumnya.

• Manusia mempunyai kecenderungan susah untuk merasa puas (Amsal 27 : 20).

• Arti Kepuasan hidup adalah jiwa yang sejahtera, dimana jiwa kita merasa cukup, merasakan damai, mendapatkan jaminan dan sejahtera dengan melakukan hal-hal yang benar.

2 Rahasia mendapatkan kepuasan hidup :

1. Kepuasan hidup didapatkan dengan berserah (surrender and submit) kepada Tuhan dalam setiap situasi. (Mazmur 23 : 1). Berserah itu tunduk, taat meskipun memiliki pilihan.

2. Kepuasan hidup didapatkan dengan melayani. Paulus puas ketika melihat orang-orang yang dilayani berbuah dalam pelayanannya. (Filipi 4 : 10 - 11)

Jum'at, 25 Agustus 2023
TAAT MEMBAWA SELAMAT
Pdt. Robert Purwadi, SE SPd
Ka. Bag. Kerohanian CK7 & Wa. Gem. Pengajaran GBI PRJ

Kejadian 6 : 9
Inilah riwayat Nuh : Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

• Ditengah bobroknya etika dan moralitas kehidupan manusia di zaman Nuh, dimana Allah akan menghapus segala yang hidup di bumi dengan air bah, Allah mendapatkan Nuh, seorang yang benar, tidak bercela dan hidup bergaul dengan DIA.

• Allah berjanji kepada Nuh bahwa ia dan keluarganya akan selamat dari hukuman air bah, Nuh menanggapi 
   perjanjian Allah ini dengan percaya kepada Dia dan Firman-Nya.

4 tindakan Nuh yang membuat ia dan seisi rumahnya selamat :

• Percaya kepada Tuhan. Bahkan ketika hal itu tidak masuk akal, namun oleh iman Nuh membangun bahtera di tempat yang kering.

• Taat perintah Tuhan. Alkitab mencatat bahwa Nuh melakukan segalanya tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya.

• Mengasihi Tuhan. Nuh konsisten mengikuti kehendak Tuhan. Nuh ingin menghabiskan waktu di bahtera bersama Tuhan.

• Mengucap syukur. Setelah selamat, Nuh dengan sukacita mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan.

Kesimpulan dan Pesan Tuhan Minggu Ini :

• Miliki keberanian iman, hikmat dan kasih Kristus untuk menghadapi tantangan dunia di masa moderen ini.

• Kita harus menjadi pribadi yang cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati dengan menguasai kemajuan teknologi untuk kepentingan Tuhan dan pekabaran Injil, work hard, work smart and trust God untuk mengalahkan kelicikan dan tipu muslihat Iblis di akhir zaman.

• Ketenangan pikiran diawali dengan perjumpaan dengan Kristus membuat kita mengenal diri kita, mengambil tanggung jawab yang Tuhan berikan dan memiliki ketahanan dalam menjalani hidup yang penuh dengan tekanan masalah.

• Di dalam proses berserah (surrender and submit) kepada Tuhan serta melayani Dia, kita akan mendapatkan kepuasan yang sejati di dalam hidup kita.

• Dengan hidup benar, tidak bercela dan bergaul intim dengan Tuhan seperti Nuh, akan membuat kita taat yang membawa kepada keselamatan kekal.

Tuhan Yesus Memberkati