GBI PRJ (CK7)

Yakobus 1 : 22
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Firman Tuhan selalu kita dengar, bahkan sangat sering. Dan kita yang mendengarkan Firman, diberikan kebebasan memilih, apakah hanya mau menjadi pendengar, dan jika kita pendengar saja, itu sama dengan menipu diri sendiri.

Kejadian 6 : 22
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Bahtera Nuh terbuat dari :
• Kayu gofir
• Berpetak-petak
• Panjang : 300 hasta, Lebar: 50 hasta, Tinggi: 30 hasta
• Bertingkat bawah, tengah, atas

Kejadian 6 : 14 - 21
Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam. Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas. Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa. Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu. Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa. Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya. Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka.

Sebaliknya, jika mendengarkan Firman Tuhan, dan melakukannya, maka kita menjadi pelaku Firman, dan disebut sebagai orang yang berbahagia.

Orang yang melakukan Firman akan menjadi orang yang kuat karena diibaratkan seperti membangun rumah di atas batu. Rumah yang dibangun di atas batu akan memiliki fondasi yang kokoh. 

Hidup di zaman sekarang bukan hal yang mudah, dan kita akan melalui banyak "badai" di depan kita. Oleh sebab itu, kita perlu menjadi pelaku-pelaku Firman agar dapat melalui setiap badai kehidupan tersebut.

Ada beberapa tipe orang ketika mendengarkan Firman Tuhan :

• Mendengarkan Firman Tuhan, dan tidak mau belajar ataupun mengerti

• Tidak mau dengar Firman Tuhan, dan tidak mau belajar

• Tidak mau dengar Firman Tuhan, tetapi mau belajar dan hanya mengandalkan pemikiran diri sendiri

Ketiga poin di atas ini adalah tipe orang yang sedang menipu diri sendiri.

• Mendengarkan Firman Tuhan, dan mau belajar serta mengerti.
Pada poin ke-4 ini adalah tipe orang yang berbahagia. Dan orang yang berbahagia akan memiliki iman yang kuat ("FAITH": Focus, Action, Impact, Tenacity, Hope) :

1. Focus (Fokus) :
Sesuatu akan sulit didiskusikan apabila perut sedang kosong, demikian pula seseorang akan sulit untuk fokus pada Tuhan serta hal-hal yang baik apabila kosong akan Firman. Ketika Tuhan memerintah Nuh untuk membangun bahtera, dan Nuh fokus walaupun yang harus dilakukan olehnya adalah hal yang sulit. Ini dikarenakan Nuh memiliki iman yang kuat, serta taat pada setiap perintah-Nya.

2. Action (Tindakan) :
Pelaku Firman tidak cukup dengan memiliki iman dan fokus, tetapi dibutuhkan juga tindakan. Karena terkadang yang menghambat kita tidak ada tindakan dikarenakan banyak pertimbangan serta ketakutan. Renungkanlah, apakah kita ingin menunggu hebat dulu baru mulai, atau mulai saja dulu untuk menjadi hebat ?

3. Impact (Dampak) :
Orang yang mendengar dan melakukan Firman, maka hidupnya akan sunguh-sungguh berdampak baik bagi banyak orang. Sebaliknya, yang tidak mengerjakannya, akan biasa-biasa serta begitu-begitu saja hidupnya. Sebagai orang-orang pilihan Tuhan, pastinya kita berdampak. Orang-orang yang taat firman akan mau saling mendoakan, bukan menjatuhkan; serta mau memahami sebuah proses mendewasakan, bukan banyak protes. Sebab bertambahnya usia belum tentu membuat seseorang dewasa, melainkan proses demi proses, apabila dijalani dengan segenap hati bersama-Nya, akan membuatnya dewasa, berpikir terlebih dahulu serta berhati-hati dalam bertindak.

Ayub 2 : 12
Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit.

4. Tenacity (Kegigihan) :
Sebagaimana permata yang mahal pasti melewati berbagai proses digesek, demikian pula kita di dalam hidup ini, jika ingin mengalami menjadi pribadi yang semakin baik serta dewasa dan matang secara rohani, tetaplah jalani dan kerjakan proses-proses dengan gigih bersama Tuhan, maka kejutan yang istimewa serta keberhasilan akan kita terima dari-Nya. Orang-orang yang mau melakukan Firman, tidak akan mudah menyerah. Masalah serta tantangan boleh ada, namun itu semua tidaklah menjadi perhatian utamanya, melainkan Firman serta Tuhan sendiri. Bawalah diri kita untuk terus dekat dengan Dia. 

Ibrani 6 : 19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.

5. Hope (Pengharapan) :

Yesaya 46 : 4
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Kita semua manusia butuh harapan. Sering kali kita berbuat salah, walaupun sudah hidup dalam Tuhan bertahun-tahun lamanya, karena itu kita memerlukan pengharapan kepada-Nya supaya tidak mudah terombang-ambingkan oleh banyak hal di dunia ini. Tetaplah setia serta berjuang bersama Tuhan sampai akhir hidup kita. 

Jangan pernah tawar hati, ataupun kecewa. Sebab, Tuhan sanggup memberikan tuntunan dan Ia turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, serta terpanggil sesuai rancangan-Nya. Karena itu, hiduplah berkenan juga di hadapan-Nya dan lakukan Firman.

Tuhan Yesus Memberkati