GBI PRJ (CK7)

Kita akan belajar bagaimana tetap bersabar dan tetap setia dalam segala kehidupan. Apakah benar sabar itu ada batasnya ?

Yakobus 5 : 7 - 8
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!

Sabar ada batasannya yaitu sampai kedatangan Tuhan Yesus. 

Mari kita akan belajar dari kehidupan Rut, seorang Moab. Saat ia kehilangan suaminya di negerinya, namun ia memilih ikut Naomi kembali ke Betlehem, Yehuda, tanah asal Naomi, mertuanya. Walaupun Naomi sudah tidak memiliki apapun, namun Ruth tetap sabar dan setia menjalani kehidupan bersama Naomi. 

Apa itu kesabaran ?
• Kesabaran itu mencerminkan bagaimana sikap kita, tahan terhadap orang lain, sekalipun sulit kita hadapi. 

• Kemampuan bertahan menghadapi badai hingga akhir. Jadi kesabaran itu bermain diantara badai kehidupan. 

• Kita tidak dilahirkan dengan sebuah kesabaran, kesabaran merupakan sebuah karakter yang terbentuk dari respon kita. 

Biasanya orang-orang yang menguji kesabaran kita dari orang yang terdekat dengan kita. 

Ditengah kesulitan hidup Ruth bersama dengan Naomi, ia tetap berjuang dalam bekerja. 

Rut 2 : 11 - 12
Boas menjawab : Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal. Tuhan kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh Tuhan, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung. 

Lukas 21 : 19
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu. 

Saat kita sabar pasti akan ada kehidupan yang terbaik yang dapat kita nikmati. 

Rut 4 : 13
Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia Tuhan perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. 

Kita perlu bersabar terhadap siapa saja ?
1. Pada diri kita sendiri, orang yang paling mengerti kelemahan diri kita adalah diri kita sendiri. Pahami dan kenali dirimu, apa yang perlu kita kendalikan. Agar kita tidak jatuh dalam berbagai pencobaan dan ujian. 

2. Sabar dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Jangan selalu membandingkan orang lain dengan diri kita, karena semua manusia Tuhan ciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. 

Apa yang nampaknya menghalangi kemajuan kita atau bahkan membuat kita rugi atau menderita, jika kita menjalaninya dengan kesabaran akan menjadi sesuatu yang membantu kita naik lebih tinggi. Jangan menyerah sebab kesabaran membutuhkan proses, tanpa kesetiaan kita tidak akan menang 

Apa itu kesetiaan ?
• Keteguhan untuk mencapai sesuatu dalam sebuah pengabdian tanpa pamrih dengan tetap memegang prinsip-prinsip hidup dalam kebenaran. 

• Kesetian berasal dari sebuah kasih yang terus mengalir sampai kita keluar sebagai pemenang. Saat melakukannya tidak akan menjadi bosan. 

• Tetap tabah dan mempertahankan hidup benar bahkan ketika kita diperhadapkan dengan situasi yang tidak nyaman, kebencian bahkan penindasan. 

Ruth 3 : 18
Lalu kata mertuanya itu : Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga.

Kesetiaan yang dilakukan oleh Rut dalam perjalanan hidupnya, menghasilkan pemulihan dalam hidupnya, sekalipun ada harga yang harus dibayar. Tuhan akan membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang. (1 Samuel 26 : 23a) 

Lukas 16 : 10
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 

Kesetiaan harus dikerjakan sampai akhir hidup kita. Sebab Tuhan akan bertanya : Apakah  kamu setia menjalankan panggilan hidupmu dimana Aku menempatkanmu ? Sekalipun jalan hidupmu nampaknya kabur, tidak jelas, apakah kamu tetap setia dalam menjalankan hidupmu bersama Tuhan sampai akhir ?

1 Timotius 6 : 11 - 12
Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. 

Allah memanggil kita untuk tetap setia, sekalipun mungkin panggilan hidup kita tidak membawa kesuksesan seperti yang dunia tawarkan, tapi iman yang bertahan dalam kesetiaan merupakan panggilan tertinggi di 
mata Allah.

Tuhan Yesus Memberkati