GBI PRJ (CK7)

Jika ada satu hal di dunia ini yang menyedihkan adalah tidak adanya kedamaian. Banyak keresahan, kekerasan, bahkan penindasan yang seolah-olah kita tidak menemukan kedamaian lagi. Namun, di tengah itu semua, kita diingatkan agar kedamaian menguasai hati.

Kolose 3 : 15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

Damai sejahtera Allah itu apa artinya ? Firman Allah menyebutnya bahwa damai itu hanya bisa diberikan oleh-Nya. Lalu, apa artinya memiliki damai sejahtera Allah, dan bagaimana menemukannya di tengah kekacauan ? Kita sering berasumsi perdamaian adalah ketiadaan kekacauan, padahal itu kurang tepat. Damai ialah hadirnya ketenangan meski di tengah kekacauan. Inilah jenis damai sejahtera yang Ia tawarkan. 

Ada tiga macam kedamaian yang akan kita pelajari :

1. Damai sejahtera Tuhan berbeda dari kedamaian dunia.

Yohanes 14 : 27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Damai di dunia ini sering kali bersifat tidak langsung. Ketika keadaan selaras atau mencapai kesepakatan, barulah perdamaian diperoleh. Perdamaian sering kali dinegosiasikan untuk mengakhiri konflik. Ini bukanlah cara kerja damai Allah. Damai sejahtera-Nya tidak sekadar datang karena kesepakatan. Tidak jarang situasinya sangat bertentangan, sehingga membuat perdamaian tampaknya mustahil, karena terlalu banyak kekacauan. Inilah yang membuat damai sejahtera-Nya berbeda.

Jika memperhatikan bagian kedua dari ayat di atas, Yesus berkata, jangan biarkan hatimu gelisah dan jangan takut. Bagaimana mungkin, kalau di sekitar kita kacau, dan semuanya tampak putus asa. Alasan kita tidak perlu khawatir atau gentar adalah karena kita memiliki damai sejahtera Allah. Sekali lagi, mungkin tidak sesuai keadaan, tetapi itulah yang membuat damai sejahtera-Nya berbeda. Ketika dapat berjalan melewati "badai" tanpa takut hal itu menimpa kita, maka kita sedang mengalami dan memiliki damai sejahtera Tuhan.

2. Damai sejahtera Tuhan adalah kubu pertahanan.

Filipi 4 : 7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

• Damai sejahtera Allah
Kata 'damai' dalam bahasa Yunani, itu berarti ketenangan, istirahat, atau kedamaian yang menenteramkan hati. Merenungkan kata-kata ini, akan memberi rasa tenang atau kepastian hati bahwa Tuhan menyertai. Perhatikan juga, itulah damai sejahtera Allah, yang berarti mencerminkan siapa Allah itu. Karena Tuhan tidak pernah bingung atau cemas atas situasi apa pun, Dia membagikan bagian karakter-Nya itu bagi kita.

• Yang melampaui segala akal
Dalam bahasa Yunani, kata 'melampaui' berarti melebihi, atau unggul. Kata untuk 'akal' atau 'pengertian' berarti pikiran, pemahaman kita.

• Akan menjaga hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus
Tampaknya seperti kontradiksi untuk menempatkan perdamaian dan pertahanan dalam kalimat yang sama, tetapi inilah damai sejahtera Allah. Itu menjaga hati kita dengan cara yang sama seperti seorang prajurit berjaga-jaga. Damai sejahtera Allah akan menjaga hati dan pikiran kita. Kedamaian akan melawan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan, serta mengusirnya sehingga kita dapat tetap tenang dan fokus di tengah situasi apa pun.

3. Damai sejahtera Tuhan menyertai kita

2 Tesalonika 3 : 16
Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian.

Damai sejahtera Allah harus tinggal bersama kita sepanjang waktu. Sebab, Roh Kudus tinggal dalam kita, maka damai sejahtera-Nya juga pasti tinggal di dalam kita. Kedamaian-Nya dirancang untuk tinggal bersama kita, dan menjadi tempat berlindung saat menghadapi masalah-masalah di kehidupan.

Bagaimana mendapat damai sejahtera Allah ? Satu jawaban untuk pertanyaan ini : berdoa. Seringkali ketika kita tidak mengalami kedamaian karena cenderung berfokus pada hal lain, lalu lupa pada kedaulatan Allah, otoritas-Nya. Ketika itu terjadi, kedamaian kita pasti akan hilang.

Berdoa bukan untuk mengingatkan Tuhan, tetapi mengingatkan diri kita sendiri akan siapa Tuhan yang kita sembah itu! Inilah alasan mengapa berdoa itu sangat penting. Sebelum kedamaian terbentuk untuk menjaga hati, Tuhan memberi kita tanggung jawab supaya kita berdoa.

Filipi 4 : 6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Inilah cara kita sampai ke tempat kedamaian. Ketika situasi membuat kita cemas, situasi yang sama itu seharusnya menuntun untuk berdoa. Apa pun sumber kecemasan atau kekhawatiran kita, serahkan itu ke tangan-Nya. 

Kedamaian Tuhan datang saat kita melakukan "pertukaran". Dengan mengatakan kepada Tuhan, "Aku serahkan semua kecemasan dan kekhawatiranku," dan sebagai gantinya, Ia memberi kedamaian-Nya, dan ini akan menjaga hati kita melewati itu semua. Dengan menghilangkan kekhawatiran yang memenuhi hati dan memberikannya kepada Tuhan, kita memberi ruang bagi damai-Nya untuk mengisi hati ini.

Damai sejahtera yang Tuhan tawarkan tidak ada kaitannya dengan keadaan atau situasi apa pun yang pernah kita hadapi dalam hidup ini. Semua tergantung pilihan dalam hati serta pikiran kita untuk mempercayai Dia.

Damai sejahtera Tuhan :

• Ketika kita sakit, Tuhan menawarkan kedamaian kesembuhan.

• Ketika kita takut, Ia menawarkan kedamaian kehadiran-Nya.

• Ketika kita bingung, Tuhan menawarkan kedamaian hikmat-Nya.

• Ketika kita telah berdosa, Ia menawarkan kedamaian yang berasal dari pengampunan-Nya.

• Ketika kita lemah, Allah menawarkan kedamaian kekuatan-Nya.

• Ketika kita merasa lelah, Ia menawarkan kedamaian hadirat-Nya.

• Ketika kita sedih, Tuhan menawarkan kedamaian sukacita-Nya.

• Ketika kita ditolak, Tuhan menawarkan kedamaian kasih-Nya.

• Ketika kita mengembuskan napas terakhir, Allah menawarkan kedamaian hidup yang kekal.

Tuhan Yesus Memberkati