GBI PRJ (CK7)

Seperti yang Alkitab katakan bahwa hari-hari ke depan akan semakin sukar, kita akan mengalami kesulitan-kesulitan. Memasuki tahun 2024, kita sudah melihat banyak tragedi yang banyak terjadi, bencana alam, LGBTQ yang mulai dinormalkan, dan lainnya. Karena itu, kita perlu pengharapan.  

Ibrani 6 : 19 - 20
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. 

Apa itu pengharapan ?
Menurut kamus Cambridge : “To want something to happen or to be true, and usually have a good reason to think that it might,” atau dengan kata laun, menginginkan sesuatu untuk terjadi ataupun benar adanya, dan sering kali memiliki alasan yang baik untuk berpikir memang akan demikian. Menurut kamus bahasa Indonesia atau KBBI : Keinginan supaya sesuatu terjadi. 

Dalam bahasa Yunani = ‘elpis’, sedangkan bahasa Ibrani = ‘yachal’. 

“Hope is expectancy, to wait, to long for, anticipation, expectation, aspiration, desire; future, coming.” Dengan kata lain, pengharapan adalah sesuatu yang kita rindu-rindukan. 

Apa perbedaan arti pengharapan secara kristiani, dan secara umumnya ?Pengharapan adalah sesuatu yang positif dan umum dilakukan oleh orang pada umumnya. Tetapi, jangan berpengharapan kepada sesuatu yang salah, seperti pada benda, dan berdasarkan ego kita. 

1 Petrus 1 : 13
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. 

Ibrani 11 : 1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 

“Faith is what underlies Christian hope.” Sesuatu yang kita bangun, yaitu harapan, harus dilandasi oleh iman kepada Kristus; bukan pada barang atau manusia. 

“The deeper our faith is, the more difficult it is for our hope to be overthrown.” Semakin dalam iman kita kepada Kristus, semakin sulit pengharapan kita digoncangkan. Harus diingat betul, bahwa objek pengharapan kita harus kepada Kristus, bukan kepada yang lain. 

Apa saja yang perlu kita ketahui tentang harapan ?Harapan berbicara tenang pengenalan.
Harapan tidak berbicara tentang materi. Harapan berbicara tentang masa depan di rumah Bapa. Harapan berbicara tentang keselamatan. Harapan berbicara tentang kepastian. Harapan berbicara tentang apa yang sudah dilakukan oleh salib Kristus bagi kita. 

“Hope is faith in the future continuous tense.” Ingat juga, pengharapan yang berkelanjutan hanya ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan. 

• Justification (Pembenaran) : melambangkan halaman, Mesir, dan Yesus mati di kayu salib, dosa, serta iman (faith).
Bangsa Israel keluar dari Mesir menggambarkan tentang kehidupan kita keluar dari perbudakan akan dosa. 

• Sanctification (Pengudusan) : mengacu pada Ruang Kudus, padang gurun, Yesus dibangkitkan, proses, serta harapan (hope).
Kita sudah ditebus dan diselamatkan dari dosa, tetapi kita akan terus mengalami proses sampai pada kekekalan. 

• Glorification (Pemuliaan) : menandakan Ruang Maha Kudus, Tanah Perjanjian, Yesus naik ke surga, kekekalan serta kasih Tuhan (eternity and love). Tuhan akan terus memerintah dalam kehidupan kita, bahkan sampai selama-lamanya. 

Tugas kita hanyalah ibarat masuk ke dalam kapal atau bahtera yang Tuhan sudah sediakan. Saat berlayar, adakalanya kita ingin menepi karena ombak yang besar, karena itu kita harus menurunkan jangkar agar kapal kita tetap bertahan. Jangkar itulah pengharapan kita agar kita bisa tiba sampai di tujuan akhir kita dengan selamat sempurna oleh anugerah Tuhan. 

Bagaimana cara kita membangun pengharapan kepada Tuhan ?

• Build your hope by your circumstances.
Kita harus berhati-hati dengan keadaan sekitar kita. Karena, keadaan sekitar kita mampu menggoyahkan iman kita. Karena itu, bangunlah pengharapan meski keadaan masih tidak baik. 

• Build your hope through consistent prayer.
Ada empat alasan mengapa kita harus tetap terus berdoa :

1. Doa menguatkan kita di saat lemah

2. Doa memberikan arahan

3. Doa menghasilkan kedamaian, mengurangi kekhawatiran dan kecemasan

4. Doa membangun keyakinan dan keyakinan kita

Roma 8 : 28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 

Yeremia 29 : 11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

• Build your hope with accountability and support.
Kelemahan kita membuat kita tetap terhubung dengan-Nya, itu sebabnya kita harus berjalan bersama-sama. Kita tidak diciptakan untuk sendirian saja. Jangan meremehkan  kekuatan komunitas Kristen. Komunitas yang kuat dan bersemangat tidak hanya memperkuat para anggotanya, melainkan juga memberi dukungan kepada mereka saat dalam kesakitan ataupun kesedihan, serta pergumulan. 

Tuhan Yesus Memberkati