GBI PRJ (CK7)

Setiap kita sebagai anak Tuhan tentu rindu hidup dalam tuntunan Tuhan. Mari kita belajar dari bangsa Israel saat keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian. 

Yosua 3 : 14 - 17
Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu - sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai - maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho. Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian Tuhan itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan. 

Tuhan memberi petunjuk-petunjuk agar mereka dapat menyeberangi sungai Yordan menuju Tanah Perjanjian :

1. Jangan batasi tuntunan Tuhan dalam hidup-mu. Hal yang mustahil menjadi mungkin oleh karena tuntunan Tuhan. Dalam kesulitan yang kita hadapi, tidak berarti Tuhan tidak dapat menuntun kita. 

2. Tuhan tetap bekerja sekalipun dari kejauhan. Ingat saat perjalanan bangsa Israel menyeberangi sungai.Yordan. Saat itu air sedang meluap, Tuhan memberi tuntunan, saat orang-orang Israel melangkah di sungai itu air belum kering. Namun, setelah mereka melangkah, air sungai menjadi kering dan semua orang Israel menyeberang. 

“Even when i don’t see it You’re working. Even when i don’t feel it You’re working. You never stop working.” - Way Maker -

Bagian kita adalah mengambil langkah, Tuhan akan menyediakan mujizat-Nya. 

3. Tuntunan Tuhan bukan berarti Tuhan membiarkan kita seorang diri. Tabut Perjanjian tetap berada di tengah sungai saat bangsa Isarel menyeberang. Artinya Tuhan tetap berada bersama dengan bangsa ini. 

Berapa banyak diantara kita merasa takut atau bangga ketika mengambil langkah pertama. Ingatlah Tuhan tidak akan membiarkan kita sendiri. 

Ulangan 31 : 6
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” 

4. Tuntunan membawa kita kepada penggenapan atas seluruh janji Allah. Percayalah kepada tuntunan Tuhan, maka kita akan mencapai pada penggenapan janji-Nya. 

Ibrani 3 : 18 - 19
Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya ? Bukankah mereka yang tidak taat ? Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka. 

Ketaatan dan iman adalah kunci untuk menggenapi tuntunan Tuhan. 

Yosua 21 : 45
Dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi. 

Tuhan Yesus Memberkati