GBI PRJ (CK7)

Penuaian yang berlimpah atau ‘Abundant Harvest’ menggambarkan melimpahnya berkat dari Tuhan yang kita terima, terutama dalam pertubuhan dalam serta karakter bagi kita semua, anak-anak-Nya. Namun, apa yang sebaiknya kita kerjakan serta lakukan saat Ia memberkati kita. Jadi, bukan cuma menanyakan apa yang kita kerjakan ketika berada di bawah ataupun lembah kehidupan, namun tanyakanlah kepada-Nya juga apa yang sebaiknya kita lakukan sewaktu Ia memberkati, sebab setiap berkat pasti ada tujuan-Nya, terutama untuk berdampak bagi orang lain yang memerlukan Dia.

Ulangan 11 : 13 – 14
Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu.

Penuaian akan terjadi apabila ada yang menabur, dan itu seharusnya dimulai dari kita semua, tanpa memandang apa pun latar belakang, masa lalu, ataupun posisi kita. Seperti halnya yang pernah dialami oleh seorang perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus. 

Yohanes 4 : 7 – 15
Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya : "Berilah Aku minum." Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya : "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria ?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) Jawab Yesus kepadanya : "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu : Berilah Aku minum ! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Kata perempuan itu kepada-Nya : "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu ? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya ?" Jawab Yesus kepadanya : "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Kata perempuan itu kepada-Nya : "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Mulai dari mana kita untuk dapat mengalami penuaian yang melimpah :
•    Start with my life. 
Mulailah dari kehidupan kita masing-masing. Sekalipun seorang perempuan Samaria tidak memiliki latar belakang yang baik sama sekali, namun saat mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus, segalanya berubah. Karenanya, alamilah perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus. Kekristenan bukanlah sekadar penampilan lahiriah, melainkan lebih pada perjumpaan pribadi dengan-Nya, dan mengalami perubahan hidup melalui penjumpaan itu. 

Yohanes 4 : 16 – 19
Kata Yesus kepadanya : "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." Kata perempuan itu : "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya : "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." Kata perempuan itu kepada-Nya : "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.

“You will only sell what you believed.” Kita hanya akan sering kali bersaksi dan menceritakan apa saja yang benar-benar kita percayai. Karena itu, penuaian seharusnya bukan dimulai dari luar diri, melainkan dalam diri serta hidup kita masing-masing terlebih dulu. Seperti apakah, dan Siapakah sesungguhnya Yesus bagi kita ? 

2 Korintus 4 : 13
Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis : "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

Bagaimana supaya kita dapat mengalami Tuhan secara pribadi :
* Percaya kepada Yesus Kristus.
* Doa yang penuh iman.
* Membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
* Penyembahan dan pujian.
* Pertobatan dan pengakuan dosa.
* Proses atau masalah yang diizinkan terjadi oleh-Nya.

•    Start with your one.
Bayangkan, banyak orang menjadi percaya melalui kesaksian perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan pribadi dan perubahan hidup tersebut. Mungkin dunia tidak menganggap ataupun menghakimi seseorang, namun apabila satu orang itu mengalami penjumpaan pribadi dengan-Nya, satu orang tersebut dapat mengubahkan satu kota ! Karena itu, janganlah suka menghakimi, menyombongkan diri, ataupun berlagak tahu, sebab Tuhan sanggup memakai seorang pribadi untuk kemuliaan nama-Nya menurut kuasa-Nya. 

Yohanes 4 : 39 – 41
Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi : "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu : "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Namun, setialah terlebih dahulu pada apa hal atau perkara kecil yang Tuhan masih percayakan dalam hidup kita. Sesuatu yang kokoh dapat dimulai dari hal yang kecil. Semua perkara besar berawal dari setia pada perkara kecil. Kuasa-Nya dapat menyertai kita melalui kesaksian kita di “Yerusalem” (keluarga), “Yudea” (masyarakat), “Samaria” (kota maupun bangsa kita), hingga akhirnya sampai ujung-ujung bumi. Bagian kita hanyalah menabur. Hal yang sederhana dapat begitu berkuasa. Siapa yang dapat kita berikan kesaksian perbuatan baik dan pertolongan Tuhan saat ini ?

Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

•    Start with where you are.
“You are the only Bible some unbelievers will ever read” (John MacArthur). Karenanya, janganlah menjadi orang yang pasif.

•    Start with His love.
Dengan keadaan-keadaan yang semakin tidak baik akhir-akhir ini di dunia, kita perlu memulai banyak hal dengan kasih, yaitu kasih Tuhan Yesus. Kasih-Nya memampukan, memulihkan, mengubahkan. Renungkanlah juga, apakah firman Tuhan berikut ini juga masih ada dalam hidup kita ? 

2 Timotius 3 : 1 – 9 
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu ! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.

Tanda orang yang mempunyai kasih :
•    suka memberi
•    tidak mau sombong
•    mengasihi sesamanya manusia
•    mau berdamai
•    tidak menjelekkan orang lain
•    sabar
•    lemah lembut

Tanda orang yang tidak mempunyai kasih :
•    pelit atau terlalu kikir 
•    sombong
•    membenci sesamanya manusia
•    suka memberontak 
•    suka menjelek-jelekkan orang lain 
•    tidak dapat bersabar
•    kasar

Bagikanlah kasih Tuhan Yesus bagi banyak orang di luar sana yang benar-benar memerlukan kasih. Percayalah, Tuhan pasti memberkati kita, namun ada bagian kita untuk menjadi berkat juga bagi banyak orang.

Yohanes 13 : 34 – 35
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.

Tuhan Yesus Memberkati