GBI PRJ (CK7)

Pernahkah kita mendengar atau mengalami tersandung oleh sikap orang percaya ?

1 Korintus 13 : 2 (TB)
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.  

Tipe orang yang ada di sekitar Yesus :

1. Murid
Golongan orang percaya yang mendengar dan mau belajar melakukan seluruh perintah Tuhan (Matius 16 : 24).

2. Fans
Orang yang ikut-ikutan, hanya jadi penonton tapi berharap terima berkat dan mujizat (Yohanes 6 : 60 - 66).

3. Pengganggu
Orang yg mengikut Yesus hanya untuk mengganggu dan mencobai-Nya (Matius 16 : 1, Lukas 10 : 25).

Siiapakah yang disebut sebagai pengganggu itu ?

Lukas 10 : 25 (TB)
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya : Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ?

Ciri orang yang menjadi batu sandungan :

1. Munafik
Mengetahui kebenaran dan kewajiban, tetapi tidak bertindak sesuai dengan kebenaran tersebut.

Yakobus 4 : 17 (FAYH)
Dan ingatlah, jika kita mengetahui sesuatu yang benar yang harus dilakukan, tetapi kita tidak melakukannya, maka hal itu adalah dosa.

Lukas 10 : 26 - 29 (TB)  
Jawab Yesus kepadanya : Apa yang tertulis dalam hukum Taurat ? Apa yang kaubaca di sana ? Jawab orang itu : Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Kata Yesus kepadanya : Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup. Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus : Dan siapakah sesamaku manusia ?

Self Centered
Fokus pada diri sendiri, memonopoli, egois, tidak peka kepada orang lain, kurang empati, dan suka membandingkan diri.

Lukas 10 : 30 - 35
Jawab Yesus : Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

Yesus menegur mereka dengan perumpamaan "Orang Samaria yang murah hati"

Ada tiga tipe orang yang melalui jalan yang sama, menjumpai hal yang sama, namun memiliki respon berbeda, yaitu :

1. Imam
Orang yang ditetapkan untuk memimpin, memberi teladan dan mengerti hukum-hukum Tuhan, namun tidak memiliki kasih.

2. Orang Lewi
Orang yang dipilih untuk melayani Tuhan dan umat-Nya di Bait Allah. Juga tidak memiliki kasih.

3. Orang Samaria
Orang yang (bahkan) tidak mengenal Tuhan, dipandang berbeda oleh orang Yahudi, namun orang Samaria ini memiliki kasih.

Yesus berkata kepada mereka dalam :

Lukas 10 : 36 - 37
Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu ?Jawab orang itu : Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya. Kata Yesus kepadanya : Pergilah, dan perbuatlah demikian !

Ini menunjukkan bahwa kita dapat menjadi berkat bagi orang lain yang membutuhkan atau kita dapat menjadi batu sandungan.
 
Pesan Firman Tuhan :
1. Di tengah dunia yang penuh kejahatan, konflik dan penderitaan serta keadaan yang semakin sukar, kasih menjadi sebuah jawaban dan harapan bagi semua orang.

2. Kasih menjadi kekuatan yang melawan kejahatan, memberikan harapan dan membantu orang untuk bangkit dari keterpurukan,

3. Kasih bisa menjadi pintu bagi mereka untuk datang kepada Tuhan Yesus Kristus.

Siapapun kita, apapun jabatan dan pelayanan kita dan apapun pekerjaan kita, Apakah kita sudah menjadi alat-Nya untuk menyatakan kasih Kristus kepada sesama ? Atau kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain ?

Tuhan Yesus Memberkati