GBI PRJ (CK7)

Hari ini kita akan belajar arti kebahagian sejati yang kita peroleh karena mengikuti perintah dan firman Tuhan saat disampaikan oleh Yesus di bukit Sabda Bahagia.

Matius 5 : 3
Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Miskin di hadapan Allah sama dengan memiliki sifat dan sikap rendah hati, dengan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, bukan kepada diri sendiri. Berbahagia artinya Tuhan ingin memberkati kita, tetapi dengan kerendahan hati kita. Apakah kita mau rendah hati dan bergantung kepada Tuhan Yesus ? Atau kita yakin atas kemampuan, kekuatan, pengalaman dan pengetahuan kita ?

Bagaimana kita memperoleh kebahagian ?

1. Bergantung pada hikmat Tuhan

Amsal 3 : 5 - 7
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engaku menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.

Amsal 14 : 12
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Yakobus 1 : 5
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Mazmur 25 : 9
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

2. Bergantung pada kuasa Tuhan

Yohanes 18 : 10
Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.

Yohanes  18 : 17
Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus : Bukankah engkau juga murid orang itu ? Jawab Petrus : Bukan !

Matius 26 : 58
Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar.

“Mengikuti Tuhan dari jauh“ artinta mulai jauh dari Tuhan, maka kita akan mudah lemah, mudah jatuh dalam dosa, dan menjadi sombong atau congkak.

Yesaya 40 : 29 - 31
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Amsal 24 : 16
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

Filipi 4 : 13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

3. Bergantung pada pembelaan Tuhan
Saat kita drperlakukan tidak baik oleh seseorang dengan cara difitnah, diserang, dihina, dikritik, dan dipermalukan, jangan membalasnya. Serahkan semua perlakuan tidak baik itu kepada Tuhan.

1 Petrus 2 : 23
Ketika Ia di caci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

Markus 15 : 5
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.

4. Bergantung pada waktu Tuhan

Mazmur 31 : 15 - 16a
Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya Tuhan, aku berkata : Engkaulah Allahku ! Masa hidupku ada dalam tangan-Mu.

Yesaya 60 : 22b
Aku, Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.

5. Bergantung pada kekayaan Tuhan

Filipi 4 : 19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan Kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Pekerjaan adalah saluran berkat Tuhan, karena Tuhan adalah sumbernya. Jika satu saluran berkat tertutup, Tuhan sanggup membuka banyak saluran berkat lainnya, karena kekayaan dan kemuliaan Tuhan tidak terbatas. Kekayaan dalam Tuhan yang membuat kita tenang dan aman.

• GOD Provides (Tuhan menyediakan)

• GOD Protection (Tuhan Melindungi)

• GOD Promotes (Tuhan Mempromosikan)

Untuk berbahagia, berhasil dan beruntung :

1. Mintalah hikmat dari Tuhan

2. Andalkan kekuatan dari Tuhan

3. Pembalasan adalah hak Tuhan

4. ⁠Percaya dengan waktu Tuhan

5. ⁠Tuhan bukan hanya menyediakan dan melindungi tapi Ia mempromosikan kita

Yeremia 29 : 11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Tuhan Yesus Memberkati