GBI PRJ (CK7)

Mengapa kita perlu mempertahankan iman kita ? Karena kita ada di era akhir zaman, di mana manusia semakin jahat. Kita harus memiliki iman yang kuat supaya tetap berkenan kepada Allah dan tidak tergilas zaman.

Matius 24 : 10
Dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

Ibrani 11 : 6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwaAllah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Banyak hal di dunia ini yang bisa mempengaruhi iman kita, diantaranya kekuatiran, ketakutan, bimbang, tekanan, putus asa, kemalasan, kemarahan, kesombongan, keserakahan, iri hati, kebencian, dan kebohongan.

Bagaimana kita mempertahankan iman ?

1. Jaga kata-kata yang masuk dan keluar

Markus 5 : 35 - 36
Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata : Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru ? Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat : Jangan takut, percaya saja !

Markus 5 : 39 - 42
Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu : Mengapa kamu ribut dan menangis ? Anak ini tidak mati, tetapi tidur ! Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya : Talita kum yang berarti : Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah ! Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.

Hal-hal yang dapat mempengaruhi iman :

* Berita negatif, gosip dan hoax

* Fenomena Apologate (penafsiran Alkitab yang melenceng)

* Perkembangan Artificial Intelegent (AI), kepalsuan-kepalsuan

2. Hidup dalam kasih dan pengampunan

Ibrani 12 : 15
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Teladani Yusuf, anak Yakub, yang diperlakukan tidak adil oleh kakak-kakaknya, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, dan difitnah, namun Yusuf tetap mengampuni mereka yang berbuat jahat.

3. Hidup dengan penuh syukur

1 Timotius 6 : 9 - 11
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Bagaimana kita bisa beryukur senantiasa ?

* Kerjakan sungguh-sungguh tugas yang Tuhan percayakan

* Miliki karakter yang rendah hati

* Ingat selalu kebaikan Tuhan

* Nyatakan dan saksikan kebaikan Tuhan

4. Pencobaan memurnikan iman

1 Petrus 1 : 6 - 7
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus  Kristus menyatakandiri-Nya. 

Menjaga Kemurnian Iman :

* Kelilingin hidup kita dengan sahabat-sahabat yang menjaga iman

* Tertanam di gereja lokal, berakar dalam kasih Tuhan, dan bertumbuh dalam hikmat Tuhan

* Hindari perdebatan yang menimbulkan pertengkaran

Tuhan Yesus Memberkati