GBI PRJ (CK7)

Hari-hari ini Tuhan sedang membangkitkan generasi yang siap untuk bangkit dan jadi terang, generasi yang memberi dampak, generasi yang benar-benar bangkit dan siap untuk mengabarkan nama Tuhan di luar sana, generasi yang mau melakukan sesuatu yang hebat untuk kemuliaan nama Tuhan.

Matius 14 : 22 - 23  
Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

Ketika Rasul Petrus mengalami angin kencang, ia mengalami ketakutan, imannya mulai goyah, dan hatinya jadi bimbang. Petrus adalah salah satu contoh orang yang bisa keluar dari kumpulan orang rata-rata dan imannya menonjol. Rasul Petrus melakukan hal yang luar biasa dengan hidupnya dan Rasul Petrus berhasil bangkit menjadi terang. Seharusnya kita juga mau melakukan di atas rata-rata yang seperti Rasul Petrus lakukan. 

1.    Siap keluar dari perahu. 
Karena selama kita tinggal dalam perahu, selama itu juga kita tidak mengalami berjalan di atas air. Siapkah kita keluar dari perahu? 

Perahu bagi hidup kita adalah zona nyaman, realita dalam kehidupan kita, yang biasa kita hidup di dalamnya, keseharian kita, kebiasaan yang kita lakukan. Semua pewahyuan  yang telah kita pelajari akan bisa teralisasi saat kita keluar dari zona nyaman.

Kita ditantang keluar dari zona nyaman kita, bangkit dan jadi terang. Belajar bersedia melakukan sesuatu yang baru, bahkan sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. 

Perahu melambangkan keterbatasan  kita, segala batasan yang membuat kita memutuskan untuk stay (tinggal) di dalam. Jangan membuat batasan sendiri atas apa yang mampu kita lakukan atau tidak, keluarlah dari batasan-batasan, hal-hal ketidakmampuan yang ada dalam hidup kita.

Seharusnya kita push diri kita untuk mau belajar agar mampu melampaui segala keterbatasan, belajar menantang hidup kita. Push diri kita melewati batasan kita, belajar keluar dari batasan, Tuhan memberi kita anugerah dan kemampuan. Challenge yourself bahwa bersama Tuhan tidak ada yang membatasi bangkit jadi terang, untuk menjadi efektif dalam Tuhan.

2.    Tangkap visi untuk melakukan yang luar biasa. 
Jangan hanya fokus pada apa yang membuat kita merasa aman dan nyaman saja, berhenti fokus pada zona aman, nyaman dan keterbatasan, tapi mulai belajar tangkap visi yang besar yang melampaui apa yang bisa kita lihat. Buat sesuatu yang luar biasa seperti Petrus yang melihat Yesus yang berjalan di atas air. Visi itu harus menggerakkan hati kita untuk terus bergantung terus pada Tuhan. 

Tuhan sedang membangkitkan orang-orang yang luar biasa di jaman ini, dari generasi ini, untuk menangkap visi yang besar dari Tuhan pada masa ini.

3.    Tuhan kita ada di balik visi kita yang besar. 
Tuhan kita ada di balik visi kita yang besar yang awalnya menakutkan, tapi jangan terus tinggal dalam perahu, belajar meresponi balik apa yang kita terima. Jadi penerima yang aktif dan buktikan bila visi yang Tuhan berikan itu berasal dari Tuhan. 

Minta Tuhan untuk pakai kita, bangkit dan jadi terang, jadi generasi yang luar biasa. Saat kita tangkap visi Tuhan membuat kita berjalan secara supranatural, Tuhan memakai kita dengan instruksi-Nya secara spesifik. Perintah Tuhan yang kita kerjakanlah yang membuat kita berhasil.

4.    Melangkah dan bertindak.
Tidak semua apa yang kita coba berhasil, tapi jika kita tidak mencoba, kita tidak akan tahu akan keberhasilannya, jangan hanya diam pada pikiran kita yang takut melangkah. Kita pasti mengalami mujizat Tuhan. 

Tuhan Yesus Memberkati