• Integrity Convention Center
    Mall MGK Lt. 9
  • Contact (Office Hour)
    021 2239 4777
  • Worship Service
    07:00 - 16:30 WIB

HIDUP DALAM KUASA KEBANGKITAN Nofedin Waruwu, S. Th, M.Pd.K

  • Nofedin Waruwu, S. Th, M.Pd.K
  • 21 April 2025
  • Doa Fajar
  • Pk. 04:40 WIB

Surat Roma 6 : 1 - 14, merupakan bagian dari salah satu surat rasul besar tersebut bagi jemaat di kota itu, di dalamnya ia menjelaskan konsekuensi dari anugerah keselamatan melalui iman. Setelah menekankan, bahwa manusia dibenarkan bukan oleh perbuatan, melainkan karena iman (Roma pasal 1 - 5), rasul Paulus mengantisipasi kesalahpahaman bahwa anugerah bisa menjadi alasan untuk tetap hidup dalam dosa.

Roma 6 : 1 - 14 (TB2)
Jika demikian, apa yang hendak kita katakan ? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah anugerah itu ? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya ? Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus Yesus, telah dibaptis dalam kematian-Nya ? Dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama Dia melalui baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita dimungkinkan hidup dalam hidup yang baru. Sebab, jika kita telah menjadi satu dengan apa yang serupa dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang serupa dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab, siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi, karena kita telah mati dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Sebab, kita tahu bahwa sesudah dibangkitkan dari antara orang mati, Kristus tidak mati lagi. Maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab, Ia mati, yakni mati terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya. Namun, la hidup, yakni hidup bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya : Bahwa kamu telah mati terhadap dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Janganlah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk menjadi senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi sekarang hidup. Serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata kebenaran. Sebab, dosa tidak akan berkuasa lagi atas kamu, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah anugerah.

Karena itu, dalam pasal 6 : 1 - 14 ini, Paulus menegaskan, orang percaya telah mati terhadap dosa, dan dibangkitkan bersama Kristus untuk hidup yang baru. Bagian ini menekankan identitas baru dalam Kristus, yaitu bukan lagi sebagai hamba dosa, tetapi sebagai hamba kebenaran, yang hidup di bawah kuasa kasih karunia untuk memuliakan Allah.

Kebangkitan Kristus bukan hanya inti iman kita, melainkan juga merupakan dasar dari kehidupan baru yang dianugerahkan kepada setiap orang percaya. Kebangkitan itu bukan sekadar suatu peristiwa yang terjadi dua ribu tahun yang lalu, melainkan realitas rohani yang membawa transformasi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kebangkitan Kristus membawa dampak nyata, yaitu kita dipanggil untuk mati terhadap dosa, dibangkitkan untuk hidup yang baru, tidak lagi menjadi hamba dosa, melainkan menjadi hamba kebenaran, yang mempersembahkan seluruh hidup sebagai alat kebenaran bagi Allah.

Kita menjadi pribadi-pribadi yang telah mengalami kuasa kebangkitan dan perubahan dalam hidup, di antaranya :

1. Mati Terhadap Dosa (ayat 1 - 2)
Paulus menegaskan, bahwa orang percaya tidak lagi hidup di bawah kuasa dosa, karena mereka telah mati terhadap dosa melalui persatuan dengan Kristus. Artinya, dosa tidak lagi menjadi penguasa atau identitas utama dalam hidup mereka. Mati terhadap dosa bukan berarti tidak bisa berdosa atau tidak dicobai lagi, tetapi bahwa dosa tidak lagi mengendalikan atau mendominasi kehidupan orang percaya seperti yang sebelum-sebelumnya. Setiap orang percaya hendaknya memahami hidup dalam anugerah bukan alasan untuk terus berbuat dosa, melainkan panggilan untuk meninggalkan cara yang hidup lama, dan berjalan dalam pola hidup yang baru di dalam Kristus.

2. Dibangkitkan untuk Hidup yang Baru (ayat 4 - 5)
Paulus menyatakan, sebagaimana Kristus dibangkitkan dari kematian, sehingga orang percaya juga mengalami kebangkitan rohani untuk menjalani hidup yang baru. Ini berarti hidup yang ditandai oleh ketaatan kepada Allah, bukan lagi hidup dalam pola dosa. Kebangkitan Kristus menjadi landasan dan jaminan, bahwa orang percaya sekarang memiliki kuasa untuk hidup dalam pembaruan, persekutuan dengan Kristus. Hidup yang baru adalah gaya hidup setiap orang percaya yang mencerminkan kehidupan Kristus, berjalan dalam terang, kasih, serta kebenaran.

 3. Tidak Lagi Menjadi Hamba Dosa (ayat 6 & 13)
Melalui kematian Kristus, manusia lama kita turut disalibkan, sehingga kuasa dosa telah dipatahkan. Artinya, orang percaya tidak lagi berada di bawah perbudakan dosa dan dosa tidak lagi mengendalikan kehidupan setiap orang yang percaya kepada Yesus. Karena itu, kita tidak menyerahkan anggota tubuh kita kepada dosa, melainkan kepada Allah, sebagai alat-alat kebenaran. Hidup orang percaya kini diarahkan oleh kehendak Allah, bukan oleh keinginan dosa. Inilah panggilan untuk hidup dalam kemerdekaan rohani, serta ketaatan.

 4. Dipanggil Menjadi Alat Kebenaran (ayat 13)
Orang percaya untuk tidak lagi mempersembahkan diri pada dosa, tetapi kepada Allah sebagai orang-orang yang telah dibangkitkan dari kematian, dan menyerahkan anggota tubuh mereka sebagai alat kebenaran. Ini berarti seluruh hidup, pikiran, perkataan, dan perbuatan dipakai untuk melayani kehendak Allah, dan mewujudkan kebenaran-Nya di dunia. Menjadi alat kebenaran adalah panggilan untuk hidup aktif dalam ketaatan, kekudusan, dan pelayanan, yang mencerminkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Kuasa kebangkitan memberi kekuatan untuk meninggalkan hidup yang lama, berjalan dalam ketaatan, serta menjadi alat kebenaran di tangan Allah. Kebangkitan Kristus bukan hanya peristiwa, tetapi kuasa yang sanggup mengubah hidup orang percaya setiap hari.

Tuhan Yesus Memberkati

No. Rekening Persembahan CK7

GBI PRJ

Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ

Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ

Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ

GBI PRJ Pluit

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit

GBI PRJ Mandarin Service

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service

GBI HCR (Hawaii City Resort)

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival

GBI Alam Sutera Mall

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

GBI Intercon

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon

GBI Q BIG

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big

GBI St. Moritz

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz

NOW AVAILABLE Mobile Apps GBI PRJ (CK7)

Fatal Error !