Apakah kita selain menjadi seorang penyembah yang beriman, kita juga merupakan seorang penyembah yang berhikmat?
Ulangan 6 : 5
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Kata ‘hati’ di atas, dalam bahasa Ibraninya memakai kata “levav”, yang artinya ‘inner self, will, thoughts, motives’ (manusia batiniah, kehendak, pemikiran-pemikiran, motif).
Markus 12 : 30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dalam bahasa Yunaninya, kata ‘hati’ pada ayat di atas memakai kata “kardia” (‘inner life, emotion, will’ atau kehidupan batin, perasaan serta kemauan atau kehendak), serta kata “dianoia” (‘understanding, reasoning, thinking’ atau pemahaman, penalaran, pemikiran).
Yang kita peroleh ketika kita menyembah dengan pemahaman yang benar, menjadi penyembah yang beriman serta berhikmat, kita akan semakin intim dengan Tuhan, dilayakkan dan diperkenan oleh-Nya. Karena itu, kita perlu menjadi penyembah yang benar secara menyeluruh di dalam tubuh, jiwa (emosi, perasaan, kehendak), dan roh kita, bukan hanya di salah satu unsur saja.
Tuhan ingin kita menjadi penyembah-penyembah yang beriman dan berhikmat. Dalam firman-Nya juga kita dapat memahami serta mempelajari terkait menjadi penyembah yang beriman serta berhikmat, dengan kata lain secara menyeluruh (tubuh, jiwa, dan roh) ataupun mencakup berbagai hal di dalam kehidupan:
• Secara psikologi, ada damai sejahtera
1 Tesalonika 5 : 23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
• Secara medis atau ilmu kedokteran, ditahirkan dari penyakit kulit ataupun kusta (Imamat 13 – 14)
• Secara hukum, ada perlindungan
Yosua 20 : 1 - 3
Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Tentukanlah bagimu kota-kota perlindungan, yang telah Kusebutkan kepadamu dengan perantaraan Musa, supaya siapa yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja, dengan tidak ada niat lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga kota-kota itu menjadi tempat perlindungan bagimu terhadap penuntut tebusan darah.“
• Secara ekonomi ataupun akuntansi, ada berkat Tuhan melimpah karena mereka yang berbuat kebaikan
2 Korintus 9:10a
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan.
Keluaran 22 : 25
Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya.
Lukas 6 : 35
Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan.
Amsal 19 : 17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
• Secara politik, wajib taat kepada aturan dan pembayaran pajak yang ditentukan oleh pemerintah
Roma 13 : 1
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Matius 22 : 21
Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
• Sebagai kepemimpinan, menjadi orang yang jujur, cakap dalam bekerja, dan bertanggungjawab
Keluaran 18 : 21 - 22
Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.
Matius 10 : 16
Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Demikianlah kita orang-orang percaya yang masih hidup di dunia ini, sesungguhnya kita seperti domba yang diutus di tengah-tengah kawanan serigala, kita wajib hidup kudus, cakap dalam berkerja, dan memiliki hati nurani yang murni, serta bertanggungjawab. Inilah yang membedakan kita anak-anak Tuhan dengan orang-orang dunia. Terutama apabila kita menjadi penyembah-penyembah yang tetap beriman, serta berhikmat dalam Dia.
Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
1 Petrus 3 : 15 - 16
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
Markus 12 : 30 - 31
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
“We can serve without loving, but we can’t love without serving” (Kita bisa saja melayani tanpa memiliki kasih, namun kita sesungguhnya tidak akan pernah mampu mengasihi tanpa memiliki hati yang rindu untuk melayani, dan menyembah Tuhan). Jadilah penyembah-penyembah yang senantiasa beriman dan berhikmat di dalam Dia.
“I came from China as an atheist. I believed nothing but science. I was studying the structure of eye in med school and I realized that the human eye is so complicated. Trillions of trillions of cells has to line up perfectly for visual signal capturing and interpretation. If any one of those cells gets out of line, the person will be born blind. So I had a big problem and the atheist me at the time, that how could so many cells form in such a short period of time out of randomness. So I kept on asking a professor and he said, 'Ming what's across the street?' I said, 'That's a car.' He said, 'What's the difference between a car and human eye?' I said, 'Human eye is a lot more complicated.' He said, 'Okay, can you imagine how random pieces of metal form itself into a car?' I said, 'No way.' And he said, 'How about human eye?' So, right there he opened a window in my life, making me realize that it was formed with a specific purpose for vision. So, there's a designer, a creator behind that. And I start with my journey believing first there's a creator, there's a God, and later on more specifically, the God is in the form of Jesus Christ and Christ has died for our sin so that we could have a chance for eternity.” (Dr. Ming Wang).
(Terjemahan: “Saya datang dari China sebagai seorang atheis. Saya tidak percaya apa pun kecuali sains. Saat itu saya sedang mempelajari struktur mata di sekolah kedokteran dan saya menyadari bahwa mata manusia sangatlah rumit. Triliunan demi triliunan sel harus tersusun dengan sempurna untuk menangkap dan menafsirkan sinyal visual. Jika satu saja dari sel-sel itu tidak pada tempatnya, orang tersebut akan terlahir buta. Jadi, saya punya pertanyaan besar, dan saya yang atheis pada waktu itu bertanya-tanya, bagaimana mungkin begitu banyak sel terbentuk dalam waktu yang singkat dari proses yang acak?
Lalu saya terus bertanya pada seorang profesor dan dia berkata, 'Ming, apa yang ada di seberang jalan?' Saya jawab, 'Itu mobil.' Dia bertanya lagi, 'Apa perbedaan antara mobil dan mata manusia?' Saya berkata, 'Mata manusia jauh lebih rumit.' Dia berkata, 'Oke, bisakah kamu bayangkan kepingan-kepingan logam acak menyusun dirinya sendiri menjadi sebuah mobil?' Saya menjawab, 'Tidak mungkin.' Dan dia berkata, 'Kalau mata manusia?'
Jadi, saat itu juga dia membuka sebuah jendela dalam hidup saya, membuat saya menyadari bahwa mata itu dibentuk dengan tujuan khusus untuk penglihatan. Jadi, ada seorang perancang, seorang pencipta di baliknya. Dan saya memulai perjalanan saya dengan pertama-tama percaya bahwa ada seorang pencipta, ada Tuhan, dan kemudian lebih spesifik lagi, Tuhan itu dalam wujud Yesus Kristus dan Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita sehingga kita bisa memiliki kesempatan untuk hidup kekal.”)
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



