GBI PRJ (CK7)

Hari Minggu, 08 Juni 2025 nanti, kita akan memperingati hari Pencurahan Roh Kudus, Pentakosta, peristiwa di mana di kamar loteng atas Yerusalem pada 2.000 tahun yang lalu, 120 murid Tuhan Yesus dibaptis oleh Roh Kudus, dipenuhi dengan Roh Kudus. Peristiwa itu begitu spektakuler dan berdampak luas pada penyebaran kekristenan sampai hari ini. Alkitab mencatat peristiwa itu di Kisah Para Rasul 2. Apakah semua itu bisa terulang kembali, ataukah hanya sekali saja ?

Kisah Para Rasul 2 : 39 
Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.

Kisah Para Rasul 2 : 47
Sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Apa saja yang terjadi di Kisah Para Rasul 2 ?

• Hari Pentakosta
Hari terjadinya apa yang Tuhan Yesus janjikan kepada murid-murid-Nya. Roh Kudus dicurahkan secara dahsyat, 120 murid dipenuhi oleh Roh Kudus dengan tanda awal berbahasa lidah, dan tanda-tanda heran serta mujizat menyertai mereka (ayat 1 - 13).

• Petrus berkhotbah
Hasilnya, lebih dari 3.000 orang bertobat, memberi diri dibaptis. Penuaian jiwa terjadi secara dahsyat (ayat 14 - 40). 

•Cara hidup jemaat mula-mula
Umat percaya bersatu, bersemangat, bertekun dalam doa, pujian, penyembahan, dan pembacaan firman Tuhan. Kebangunan rohani terjadi di gereja Tuhan mula-mula. Ada persekutuan doa yang bergairah, sekalipun dalam kejaran hukuman dan bayang-bayang maut, hati mereka berkobar-kobar. Doa, pujian, penyembahan menjadi hal terpenting yang dilakukan tiap-tiap hari. Dan dampaknya, Tuhan terus menambahkan jumlah orang-orang yang percaya (ayat 47).

Saat ini bagi kita yang percaya dan menjadi murid-murid Yesus, juga mendapatkan janji yang sama seperti para murid-murid-Nya pada waktu itu. Apa janji Tuhan Yesus kepada para murid-Nya ?

Yohanes 14 : 12
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa.

Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Apakah Kabar keselamatan sudah sampai ke ujung bumi ?Tuhan pakai kita semua, umat percaya untuk melakukan Amanat Agung. Karena itu, bersyukur untuk pencurahan Roh Kudus. Dan jadilah murid, bukan sekadar menjadi penonton. Karena di Yerusalem juga pada waktu itu, banyak orang yang hanya melihat-lihat dan cukup sampai tahap tahu saja, tetapi tidak mau percaya. Bahkan, ada yang sudah tahu, namun berusaha mengabaikan kuasa Roh Kudus, sehingga mati, yaitu Ananias dan Safira. Mereka menipu Tuhan. 

Ada pula yang secara dashyat dipakai Tuhan sebagai alat-Nya, seperti Saulus menjadi Paulus, kemudian Tuhan juga memakai Filipus untuk kebangunan rohani di Samaria. Penjara juga menjadi tempat orang-orang bertobat, bahkan kepala penjara pun bertobat. Stefanus sebagai martir pertama yang penuh iman dan keyakinan “menyambut” hukuman mati, menjadi mimbar kesaksian kepada banyak orang, baik orang Yahudi maupun non-Yahudi, seperti Kornelius beserta keluarganya yang menjadi percaya, begitu juga sida-sida atau pegawai dan pejabat dari Etiopia yang bertobat dan memberi diri dibaptis.

Kisah Para Rasul 10 : 44 - 46 
Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus.

Pencurahan Roh Kudus yang dialami oleh murid-murid di loteng atas Yerusalem juga dialami oleh banyak orang, dicurahkan juga atas bangsa-bangsa lain sampai hari ini.  Pencurahan Roh Kudus yang dahsyat dicatat dalam sejarah gereja, pada tahun 1727 di Gereja Moravia, Jerman terjadi gerakan doa selama 100 tahun, setiap hari yang dipimpin oleh Zinzendorf bersama 300 orang percaya. Jerman dilawat Tuhan, Injil semakin tersebar lebih luas.

Kebangunan rohani di Azuza Street, Los Angeles pada 1906, Roh Kudus dicurahkan dengan dahsyat, di mana orang-orang berdosa, para pemabuk, pezinah, penjahat, semuanya dilawat oleh Tuhan, bertobat, dan dipulihkan oleh-Nya. 

Kebangunan rohani terus terjadi berulang kali dari generasi ke generasi, bahkan hari ini kita menyaksikan dan percaya bahwa Roh Kudus dicurahkan dengan gelombang yang semakin besar, seperti di Korea Selatan, Indonesia, Assbury University, EveryOne Asia, dan banyak lagi.    

Apakah peristiwa di Kisah Para Rasul 2 bisa terulang kembali ? Jawabannya adalah ya, Roh Kudus akan dicurahkan bahkan lebih dahsyat menjelang kedatangan hari Tuhan Yesus yang kedua kalinya. 

Kisah Para Rasul 2 : 16 - 21 
Tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel : Akan terjadi pada hari-hari terakhir demikianlah firman Allah bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi : darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

Yoel 2 : 28 - 32 
Hari TUHAN Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi : darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas.

Kepada siapakah janji bagi mereka yang masih jauh itu ? Jawabannya adalah kita semua. Kalau dulu ada orang-orang yang mengalami lawatan Tuhan, tetapi ada juga orang yang tidak dilawat Tuhan, dan hanya menjadi penonton saja, jadi tidak mendapatkan apa-apa, dan tidak ada perubahan apa pun dalam hidupnya. Apakah kita mau mengalami seperti itu ? Jangan sampai kita tidak mengalami lawatan Tuhan.  

Pertanyaannya, jika kita benar-benar rindu mengalami lawatan-Nya dalam pencurahan Roh Kudus, apa yang harus kita lakukan supaya mengalaminya ? Nantikanlah Tuhan dengan tekun, dan sehati dalam doa, pujian, penyembahan bersama-sama, serta membaca firman Tuhan !

Peristiwa yang terjadi di Kisah Para Rasul 2 adalah peristiwa yang nyata dan otentik yang mengubah dunia dengan dahsyat, sehingga banyak orang bertobat, dipulihkan, disembuhkan, dan dipenuhi oleh Roh Kudus yang memberikan kuasa untuk melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.

Hari-hari ini, kita juga membutuhkan hal yang sama. Kita perlu bertobat, diampuni, disembuhkan, dipulihkan, diberkati, dan dipenuhi oleh kuat kuasa dan pertolongan Allah Roh Kudus supaya kita menjadi manusia baru, dan menjadi saksi-saksi Kristus serta melakukan Amanat Agung. Karena itu, nantikanlah Tuhan dengan tekun dan sehati dalam doa, pujian, dan penyembahan bersama-sama.

Kisah Para Rasul 1 : 14
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Tuhan Yesus Memberkati