GBI PRJ (CK7)

Kebangkitan Tuhan Yesus mengubahkan kehidupan para murid-Nya, bahkan orang-orang yang mengalami penjumpaan pribadi dengan Yesus. Tidak ada satu buku di dunia yang berani mendeklarasikan bahwa tidak ada nama lain di bawah kolong langit, selain nama Tuhan Yesus Kristus, yang dapat memberikan keselamatan, selain Alkitab. 

Kisah Para Rasul 4 : 12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

Rasul Petrus-lah yang memberitakan Kabar Baik tersebut. Padahal, kita tahu sebelumnya bahwa Simon Petrus memiliki kepribadian yang berbeda, yaitu penakut, bertingkah seturut kehendak sendiri, banyak bicara tanpa bukti, berkhianat, dan lainnya. Namun, Tuhan kita yang hebat mampu mengubahkannya. Kita sebagai manusia sesungguhnya tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi masalah dan pergumulan yang sangat berat.  

Karena itu, layanilah Tuhan kita dengan sepenuh hati, apa pun risikonya, sebab Ia yang telah menyelamatkan jiwa kita. Yesus juga mengalami ketidakadilan menjelang penyaliban-Nya, seperti diadili saat hari masih gelap, tidak ada tuduhan yang jelas, tidak memiliki pembelaan, dan tanpa saksi, yang semestinya dibebaskan karena tidak didapati kejahatan atau kesalahan sama sekali. 

Selain itu, dikhianati oleh Yudas Iskariot, bahkan Simon Petrus menyangkal-Nya tiga kali. Orang Yahudi juga lebih memilih supaya membebaskan Barabas, dan menyalibkan Yesus. Belum lagi penderitaan, siksaan secara fisik yang dialami oleh Yesus, hingga mati di kayu salib, dan dikuburkan. Namun, Ia melakukannya demi memikul seluruh kesalahan dan dosa kita. Hukuman yang semestinya ditimpakan kepada kita, telah dipikul oleh-Nya. Harusnya kita yang binasa, namun Yesus yang rela mati bagi kita. Begitu besar kasih Allah untuk Saudara dan saya.

Bersyukurlah karena Tuhan Yesus benar-benar bangkit pada hari yang ketiga setelah kematian-Nya. Kuasa surgawi menaklukkan segala kuasa apa pun yang ada di dunia. Karena itu bersyukurlah kepada Tuhan Allah kita, yaitu Yesus Kristus.

Yohanes 20 : 19
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata : "Damai sejahtera bagi kamu !"

Setiap kali hadirat Tuhan Yesus ada di tengah kita, ada kedamaian, ketenangan, dan hidup kita tidak akan tergantung pada situasi. Sebab, dalam situasi apa saja, damai sejahtera-Nya selalu ada. 

Oleh karena kebangkitan-Nya, para murid menjadi berubah menjadi lebih baik, dan mulai memberitakan kebangkitan Yesus Kristus, sekalipun orang-orang Farisi dan para ahli Taurat tidak percaya terhadap berita keselamatan itu. Para murid juga mengadakan mujizat oleh kuasa Yesus. Petrus juga sudah mengalami perubahan hidup yang luar biasa, tidak lagi menyombongkan diri, melainkan  bersaksi dengan  memberitakan nama Yesus Kristus. 

Kisah Para Rasul 3 : 6 - 8 
Tetapi Petrus berkata : "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah !" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

Begitu juga dalam hidup kita, bersaksilah untuk nama Yesus ! 

Tuhan sanggup melihat lebih jauh daripada apa yang mampu dilihat oleh manusia. Seperti halnya Yesus mengetahui ada potensi yang besar dalam diri Petrus, demikian pula Ia menaruh potensi yang besar di dalam diri kita. Karena itu, percayakan segala sesuatu dalam hidup kita, baik itu pelayanan, pekerjaan, dan pendidikan kita kepada Tuhan, sebab Ia memiliki kuasa. 

Seperti halnya rasul Petrus dan para murid yang mengalami perubahan, mereka mulai berani mewartakan berita keselamatan dalam nama Yesus, demikian pula hendaknya kita pun berani melangkah menjangkau jiwa bagi Kerajaan Allah.

Kisah Para Rasul 4 : 17 - 20
Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu." Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka : "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."

Mengetahui firman hanyalah satu sisi, tetapi menghidupi firman itu merupakah kesempurnaannya. Setialah memberitakan firman dengan kuasa nama Yesus, tetaplah percaya dan menyembah Dia. Jadikan Dia satu-satunya Tuhan dalam hidup kita, dan menyerahkan segenap hidup kita kepada-Nya, maka kuasa-Nya akan menyertai kita di mana pun kita berada.

Mulailah bergerak untuk memberitakan kebenaran Injil. Tuhan Yesus berjanji untuk menyertai kita. Karena itu jangan lagi memiliki alasan untuk tidak melakukan kehendak-Nya. Alamilah perubahan dalam hidup kita bersama Tuhan Yesus. 

Matius 28 : 16 - 20 
Perintah untuk memberitakan Injil. Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata : "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Tuhan Yesus Memberkati