GBI PRJ (CK7)

Kesombongan rohani adalah hal-hal atau sikap merasa superior dari orang lain, seperti merasa lebih suci atau lebih benar dibandingkan orang lain karena pengetahuan atau pengalaman iman dan pencapaian spiritualnya. Orang yang sombong rohani ditandai dengan sikap suka menghakimi orang lain, membanggakan pengalaman rohani, merasa layak diberkati Tuhan dan suka membandingkan pelayanan orang lain.

Roma 12 : 3
Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu : Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Berikut beberapa hal  yang lebih tinggi dari pikiran kita :

1. Menuruti ajaran setan

Kejadian 3 : 4 - 5 
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu : Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Jangan sekali-kali menuruti ajaran setan, sehingga melanggar perintah Allah.

2. Menganggap diri lebih rohani dari orang lain

Matius 18 : 3 - 4 
Lalu berkata : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Jangan menggantikan ketaatan kepada Allah dengan pengetahuan.

3. Puas dengan hal-hal lahiriah

Matius 5 : 20
Maka Aku berkata kepadamu : Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Jangan hanya kaya dalam ritual tapi miskin secara spiritual.

4. Suka membandingkan pencapaian dengan orang lain

Matius 26 : 14 - 16
Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata : Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu ? Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. 

Jangan membandingkan pencapaian dengan pengabdian yang tulus.

Kolose 3 : 12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Untuk menghindari kesombongan rohani :

• Kenali musuh (kelemahan) dalam pribadimu.

• Perbaiki yang salah dalam hidupmu.

• Buktikan dalam perbuatanmu.

• Pastikan hasilnya mempermuliakan nama Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati