GBI PRJ (CK7)

Bercermin adalah salah satu esensi dalam kehidupan. Tujuan kita bercermin adalah untuk merapikan diri kita. Demikian pula kita perlu bercermin secara rohani.

If they wanna make the world a better place, take a look at yourself and then make a change.

Kita sering berusaha mengontrol hal-hal yang di luar kita. Nyatanya, kita tidak mampu. Tetapi, kita bisa mengontrol respons kita terhadap dunia luar. Inilah saatnya anak-anak terang melakukan perubahan di dunia luar pada masa penuaian ini.

Yakobus 1 : 22 - 25
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

1. Firman Tuhan adalah cermin

Yakobus 1 : 23
Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.

Firman Tuhan adalah cermin kehidupan kita. Melalui Firman, kita mengetahui arti keberadaan kita. Kita sulit menata hidup tanpa bercermin. Kita harus mengerti, cermin mana yang harus dipakai untuk menata hidup kita. Firman Tuhanlah yang harus menjadi cermin yang tepat untuk kehidupan kita. 

Kita semua sebelum mengenal Kristus adalah manusia berdosa. Secara alami, manusia lebih mudah melakukan dosa. Oleh karena itu, 10 perintah Allah turun untuk membedakan yang baik dari yang buruk. Apa yang viral belum tentu kebenaran, karena kebenaran adalah minoritas di zaman sekarang. Bagaimana kita bisa membedakan yang benar dan yang salah jika tidak membaca Alkitab ?

Yosua 1 : 8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Do it Now, Sometimes Later Becomes Never.

2. Bahaya menjadi pendengar saja

Yakobus 1 : 22
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Firman Tuhan menjadi dasar dan kekuatan dalam hidup kita sehari-hari. Firman Tuhan hidup di dalam kita. Firman Tuhan-lah yang kita dihidupi sehari-hari. Orang yang melakukan firman akan dibenarkan, diselamatkan, dan mengalami perubahan diri, sedangkan orang yang tidak melakukannya tidak akan selamat. 

Matius 7 : 21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Ketika kita bercermin, kita melihat ada yang salah dari hidup kita, kemudian kita memilih, apakah kita memperbaiki hidup kita atau membiarkan hal itu. Respons kita menentukan keadaan kita.

Keuntungan melakukan Firman Tuhan :

• Mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan.

• ⁠Membantu dalam pengambilan keputusan.

• ⁠Mendekatkan diri kepada Tuhan.

• ⁠Membentuk karakter kita menjadi baik.

• ⁠Mendapatkan berkat dan perlindungan.

• ⁠Memberi harapan dan kekuatan dalam kesulitan.

• ⁠Menjadi berkat bagi orang lain.

3. Ketekunan adalah kunci keberhasilan

Yakobus 1 : 25
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Tekun berasal dari kata Yunani ’prostakereo’ yang artinya bertekun dengan dedikasi utuh dan terus-menerus. Consistency is the key for everything.

Jika ingin diberkati, kita harus konsisten membaca dan melakukan Firman Tuhan. Mulailah dari hal kecil. Konsisten tidak mudah karena memerlukan komitmen. 

Ibrani 10 : 36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Banyak orang memulai pelayanan dalam kondisi on fire, tetapi seiring berjalannya waktu, kita mulai kendor secara rohani, dan akhirnya tidak memperoleh apa yang dijanjikan dalam Firman-Nya itu.

Live in His Words and Let His Words Live in You.

Tuhan Yesus Memberkati