Kita yang sudah dimerdekakan, terutama secara rohani, apakah hanya menikmati kenyamanan dan tidak berbuat apa-apa, ataukah mau segera bertindak demi jiwa-jiwa dan membawa mereka bagi Tuhan Yesus. Tidak memilih adalah sebuah pilihan untuk tidak memilih. Tidak mau berubah juga adalah sebuah pilihan untuk tidak mau berubah.
Galatia 5 : 1
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Tuhan Yesus yang juga sudah memerdekakan kita, janganlah mau lagi menambah-nambahkan beban kewajiban lain yang sesungguhnya tidaklah terlalu perlu supaya merasa akan memperoleh keselamatan jiwa, kemerdekaan yang sejati, kebahagiaan yang murni di dalam Dia. Jangan juga lagi membanding-bandingkan diri dengan orang-orang lain di hidup ini.
Dosa bukan hanya sekadar perbuatan salah, melainkan juga lebih pada sebuah perbudakan. Karena itu, sekalipun sepertinya dari luar terlihat kita merdeka, namun di dalam hati, pikiran, dan diri belum terdapat sungguh-sungguh kemerdekaan, di mana masih banyak rasa iri, egois, membanding-bandingkan, serta sikap buruk lainnya, maka sesungguhnya kita belum merdeka secara sejati. Sah-sah saja merayakan kemerdekaan, namun sudahkah kita merdeka di dalam diri kita ?
Kemerdekaan bukan berarti seenak-enak dan sesuka hati maupun keinginan serta kehendak kita, melainkan terlepas dari ikatan yang membelenggu secara negatif, tetapi hanya Tuhan Yesus Kristuslah yang dapat memberikan dan mengaruniakan kemerdekaan yang sejati. Kemerdekaan yang sejati ialah tepat berada pada ”rel” atau tempatnya, ibarat kereta Whoosh yang bisa sungguh-sungguh cepat hanya karena tepat berada di rel yang sesuai untuknya.
Tanpa kemerdekaan yang sejati, kita tidak akan dapat mengelola dengan baik apa pun yang Tuhan percayakan maupun tempatkan bagi kita, seperti pada waktu awal penciptaan manusia pertama di Taman Eden. Karenanya, kita memerlukan menjadi merdeka secara sejati. Renungkanlah, sesungguhnya negara kita juga Indonesia adalah negara yang kaya raya, namun mengapa masih banyak rakyat serta penduduknya yang belum menikmatinya dengan sebaik-baiknya. Artinya, kita membutuhkan perubahan yang besar agar merdeka secara sejati.
Sekali lagi diingatkan, kita perlu menjadi merdeka, sebab kita ini adalah pengelola.
Kejadian 2 : 4 – 5
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu.
Selain itu, tujuan utama kita percaya dan mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat bukanlah supaya sekadar masuk surga, melainkan adalah juga untuk menjadi serupa dan segambar dengan Dia. Dengan kata lain, sesungguhnya tempat tidaklah terlalu berarti, melainkan Pribadi-Nya.
Jangan main-main juga dalam mempergunakan waktu kita, itulah artinya menjadi pengelola yang baik. Jangan juga bermain-main dalam karakter maupun pengurapan yang kita terima dari-Nya. Karena itu, belajarlah mengelola apa pun yang kelihatannya kecil bagi kita, dan mulailah mengelolanya dengan hati yang merdeka, serta rendah hati, tidak menjadi sombong ataupun berbohong dan menyakiti orang lain.
Selain itu, jagalah ataupun kelolalah tubuh kita dengan baik, sebab ada banyak potensi yang luar biasa di dalamnya. Kemudian, jagalah dan kelolalah apa pun yang Tuhan masih percayakan di dalam keluarga kita masing-masing. Sebab Tuhan Allah pasti menyediakan dan memberikan yang terbaik bagi setiap kita.
Kejadian 2 : 7
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Bersyukurlah karena Tuhan mempercayakan banyak hal bagi kita masing-masing untuk kita kelola, apa pun itu bentuknya, seperti waktu, kesempatan, potensi, karakter yang baik, dan yang lainnya. Dengan mengelola sebaik-baiknya, kita sungguh-sungguh merdeka.
Kita juga perlu menjadi merdeka karena Tuhan menempatkan dan mempercayakan kita berada di tempat bagi kita masing-masing. Taman Eden juga berarti ’Spot of the Presence of God’. Hadirat-Nya ukurannya bukanlah sesuatu yang misterius semata-mata, melainkan ada tujuan-Nya bagi setiap kita.
Kejadian 2 : 8
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Kejadian 2 : 10
Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
Dunia mungkin mengatakan hal-hal yang bubruk, namun di dalam Tuhan selalu ada jalan keluar, dan aliran yang senantiasa mengalir, dan tidak akan pernah membuat kita berhenti. Dan tujuan dari semua itu adalah untuk memuliakan nama-Nya. Karenanya, merdekalah di dalam Tuhan, sebab akan ada banyak yang Ia percayakan lebih lagi bagi kita.
Kejadian 2 : 18
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Kejadian 2 : 20 – 23
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Dan akhirnya, seorang Kristen yang benar-benar merdeka ialah selalu memiliki bahasa kasih, penuh sukacita di dalam dirinya, dan mengasihi sesama manusia. Kita merdeka bukan untuk menjadi seorang perusak, melainkan merdeka menjadi pengelola.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz