Sebelum Yesus menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib, ada tujuh seruan yang diucapkan-Nya, dan salah satunya seperti ayat yang menjadi perenungan kita pada pagi hari ini.
Yohanes 19 : 25 - 27 (TB2)
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria isteri Klopas, dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya : "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya : "Inilah ibumu!" sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Kematian Yesus bukan hanya tentang penyaliban-Nya, tetapi kuasa-Nya membawa pengaruh dalam kehidupan umat yang percaya kepada-Nya (lihat Yohanes 20 : 31). Kuasa pengorbanan Yesus di kayu salib merupakan cara yang dipilih Allah untuk membawa keselamatan bagi Saudara, saya, dan seluruh dunia yang sudah jatuh dalam dosa.
Ada tiga hal menarik yang dapat kita lihat dan pelajari dari peristiwa kisah kesengsaraan Yesus yang dituliskan dari Injil Yohanes 19 : 25 - 27 di atas, yaitu :
1. Dekat salib Yesus (ayat 25)
Di tengah penderitaan berat yang dialami Yesus, tempat Maria adalah dekat dengan Putranya. Selain Maria ibu Yesus, di sana juga ada murid yang dikasihi-Nya, dan perempuan-perempuan lain yang mengikuti Yesus sampai pada kayu salib. Jarak antara mereka dan salib Yesus, haruslah relatif dekat, agar mereka dapat mendengarkan apa yang menjadi pesan Yesus yang terakhir dalam masa pelayanan-Nya di bumi. Sementara murid-murid lainnya lari saat Yesus ditangkap.
Galatia 3 : 13 mencatat bahwa tergantung di kayu salib, menandakan suatu penghukuman yang hina, terkutuk, dan sesungguhnya tidak ada orang yang mau untuk mati di kayu salib, sebab hukuman ini berlakunya untuk para pemberontak atau pembunuh.
Berdiri dekat dengan salib Yesus, berarti Yohanes bukan hanya dikasihi Tuhan, tetapi ia juga membuktikan bahwa ia mengasihi Tuhan dan mendemonstrasikan kasih itu. Berdiri dekat dengan salib, adalah sebuah undangan dan perjuangan dari peristiwa penyaliban Yesus. Dekat dengan salib, Yohanes telah mengambil risiko yang besar sebagai murid-Nya yang otentik. Di manakah posisi kita saat ini ? Apakah berdiri “dekat dengan salib” Yesus ? Di situlah Tuhan ingin kita berada. Pandanglah salib sebagai harga yang dibayar Yesus untuk penebusan dosa kita. Pikullah salib kita setiap hari.
2. Menjadi objek dari kasih Yesus (ayat 26)
Menghormati orangtua bukanlah pilihan, tetapi sebuah perintah dari Allah. Ayat 26 dan 27(a) menuliskan : “Ibu, inilah anakmu,” dan “Inilah ibumu”, adalah sebuah kata perintah (imperatif) dari Yesus. Artinya, seperti yang dituliskan di Yohanes 13 : 34 - 35, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi. Sama seperti Aku teah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu, jikalau kamu saling mengasihi."
Dalam hal ini, Yohanes membuktikan dua hal, yaitu :
• Siap menerima tanggung jawab, artinya Yohanes bersedia melindungi dan memelihara ibu Yesus, untuk melindungi seorang wanita yang sudah tua dengan status janda, bahkan sampai Maria meninggal. Saat Yohanes menerima pesan, seketika itu, ia harus memandang Maria sebagai ibunya, dan mengasihi Maria.
• Siap menjaga identitasnya sebagai murid, artinya Yohanes mengerti ada sesuatu yang khusus dari karakter murid dengan istilah “benar-benar seorang murid”. Yohanes 8 : 31, "Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku."
3. Taat dengan segera dan tanpa sungkan (ayat 27b)
Yohanes, saat ia mendengarkan perintah Yesus, ia merespons dengan segera, dan tanpa rasa sungkan untuk menepatinya. Ayat 27(b) mencatat, sejak saat itu Yohanes menerima Maria di dalam rumahnya. Dalam hal ini, kita belajar dari sikap Yohanes, bahwa sebagai seorang pria muda sederhana, dengan masa depan yang panjang, namun ia mempunyai empati yang dalam kepada orang lain dan memiliki kerendahan hati yang besar. Kekuatan empati dapat menjadi mercusuar yang menerangi jalan, serta membimbing tindakan orang lain, bahkan di saat yang paling rumit sekalipun.
Jadi, siapakah murid-murid yang dikasihi ? Mereka adalah agen transformasi Allah, memiliki karakter yang baik, dan menjadi teladan bagi orang-orang lain. Mereka juga mempunyai sikap hati seperti :
• Berani mengambil risiko
Jadilah orang yang berani mengambil risiko sampai pada keadaan di titik terendah, bertahan dan setia, tetap mengasihi Yesus, dan siap mengalami kerugian karena Yesus. Lee McBride pernah mengatakan, Saya tahu kamu mencintai Tuhan, namun apakah kamu membenci dosa ? Dosa adalah musuhmu,l dan dosa telah membunuh Yesus.
Kita mendengar dan mengetahui bahwa belakangan ini ramai diberitakan tentang beberapa orang terkenal yang meninggalkan gereja, dan bimbang imannya, serta menjauh dari Tuhan. Pertanyaannya kepada kita masing-masing yang masih memegang iman dam berjanji mengasihi Tuhan Yesus : bersediakah kita untuk berdiri di dekat Yesus untuk berasosiasi dengan hal-hal yang tidak nyaman akibat berita Injil dan kebenaran firman Tuhan ?
Pelayanan bukan hanya tentang apa yang kita lakukan, tetapi tentang siapa kita dalam Kristus. Jagalah hidup kudus, karena dari situ lahirnya pelayanan yang tulus. Dan kabar baiknya adalah, bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai pelayanan yang tulus.
• Ketaatan sebagai tantangan
Saat kita taat, itu adalah cara kita menunjukkan, bahwa kita percaya Tuhan mengasihi kita, dan juga merupakan bukti kasih kita kepada-Nya.
Yohanes 14 : 15
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Tantangan kita setiap hari bukanlah hanya untuk memahami Tuhan, tetapi juga lebih pada untuk menaati-Nya.
Prasanth Jonathan pernah mengatakan, Jangan mengukur kehidupan rohanimu dengan seberapa banyak kita mengetahui firman Tuhan, tetapi dengan seberapa banyak kita menaati-Nya, dan menjalankannya.
Take Home Messages :
• Dari Yohanes, kita belajar tentang kedekatannya dengan Yesus dan ia mendemonstrasikan kepada sesama untuk hidup dalam kasih dalam setiap situasi.
• Kita sebagai murid-murid Yesus yang memilih “berdiri dekat dengan salib-Nya” adalah orang-orang yang mempunyai keberanian yang besar untuk menjadi saksi-saksi atas kematian serta kebangkitan-Nya.
• Kalau hari-hari ini mungkin kita mendengar ada banyak orang yang meninggalkan iman mereka kepada Yesus, lalu menjauh dari komunitas Kristen yang sejati, mari kita kembali menjalin persahabatan yang erat dengan Yesus, berkomitmen tetap setia apa pun yang terjadi, dan bertahan untuk mewartakan kabar Injil sebagai sebagai saksi Kristus.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz