GBI PRJ (CK7)

Hari-hari ini, musuh kita si jahat atau Iblis yang licik sedang gencar-gencarnya mengecoh dan berusaha mengalahkan anak-anak Tuhan. Bagaimana dengan kita, akankah santai-santai saja ? Tanpa menjadi jemaat yang militan, iman kita akan jebol.

Wahyu 12 : 12
Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut ! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.

Wahyu 3 : 14 – 16 
Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia : Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah : Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Ada lima“red light zone” atau zona lampu merah rohani yang sangat tidak baik dan berbahaya bagi kita :
1.    Melakukan kompromi dengan dosa dan dunia.
Banyak orang hanya mendengar apa kata dunia, bukannya firman Tuhan. Pendapat dan pengaruh dunia, serta dosa sedang mereka kompromikan. Jika demikian, tinggal tunggu waktunya Tuhan, maka akan dipermalukan pada akhirnya. 

Matius 11 : 15
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar !

2.    Menjadi orang yang tidak mau menjaga hidup.
Berhati-hatilah dalam menjadi seorang hamba Tuhan, terutama terhadap kekudusan, keuangan, maupun jabatan. Kita juga sebagai jemaat memiliki andil untuk mendoakan hamba-hamba-Nya dan gereja-gereja Tuhan.

Wahyu 12 : 3 – 4 
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

3.    Mengalami tawar hati dan kecewa.
Ikut Tuhan bukan hanya perkara segala sesuatu akan serbamudah, mulus, dan baik-baik saja, karena itu kita perlu “makanan keras” dari firman Tuhan. Dengan hati yang tawar atau cemar, kita tidak akan dapat menyenangkan hati-Nya.

Wahyu 8 : 10 – 11 
Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

4.    Menjual Yesus demi kepentingan pribadi.
Iblis akan menjungkirbalikkan kehidupan kita apabila menjual kebenaran, apalagi jual Tuhan kita, Yesus Kristus. Hati-hati, tidak akan jadi jaminan menjadi orang Kristen, rajin ke gereja, padahal kita menjadi pengejek-pengejek iman. 

Yohanes 2 : 14 – 15 
Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. a membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

5.    Menjadi pengejek-pengejek iman.

2 Petrus 3 : 3
Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.

Jika masih ada tanda-tanda seperti kelima hal di atas, mari bertobatlah dan minta ampun kepada Tuhan. Jika tidak menjaga iman, kita akan terbuang, mengalami kekalahan, dan tidak menjadi pemenang yang sejati. 

Matius 19 : 30
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.

Apa saja biasanya penyebab mengalami kelima “red light zone” atau zona-zona yang berbahaya bagi kehidupan rohani kita tersebut :
•    Tidak tahu tujuan hidup dan identitas sejatinya (Lukas 12 : 19 – 20; Bilangan 13 : 33).
•    Motivasi yang salah dan tidak kenal Yesus (Yohanes 6 : 25 – 26; Markus 4 : 38).
•    Hitung-hitungan dengan Tuhan (Matius 19 : 27).
•    Tidak mau membayar harga dan tanpa keintiman dengan Tuhan (Amsal 23 : 23a).
•    Selalu mengasihani diri sendiri, egois, dan tidak mau berdamai dengan diri sendiri, orang lain, keadaan-keadaan, maupun Tuhan. 

Yohanes 14 : 12 – 13 
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Jadilah orang-orang yang masuk dalam agendanya Tuhan, dan pribadi-pribadi yang berharga di hadapan-Nya, serta menuliskan cerita kehidupan, kasih, kuasa, dan karya Tuhan dalam hidup kita.

Tuhan Yesus Memberkati